Barcelona, Juventus, dan PSG Terancam Sanksi UEFA

UEFA ingin menegakkan regulasi FFP lagi yang sempat dilonggarkan efek pandemi virus corona.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 23 Agustus 2022
Barcelona, Juventus, dan PSG Terancam Sanksi UEFA
UEFA (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - UEFA siap kembali menegakkan aturan Financial Fair Play (FFP) yang sempat ditangguhkan karena adanya pandemi virus corona. Kondisi ini membuat sejumlah klub besar terancam menerima sanksi.

Regulasi FFP pertama kali diterapkan UEFA pada musim 2011-2012. Tujuan aturan ini adalah untuk membatasi pengeluaran klub anggota yang bisa berdampak menuju kebangkrutan.

Sederet klub sempat terjerat masalah karena regulasi ini. Hukumannya pun beranekaragam dari mulai denda, larangan transfer, hingga absen dari kompetisi Eropa.

Baca Juga:

UEFA Resmikan Aturan Baru Pengganti FFP

Bocoran Format Baru UEFA Financial Fair Play

Terkait Kontroversi Kerusuhan di Final Liga Champions, UEFA Lakukan Penyelidikan

UEFA memberi kelonggaran regulasi FFP khusus untuk musim 2020-2021. Pandemi virus corona yang menyerang dunia memaksa hampir semua kompetisi tertunda.

Kondisi ini membuat klub-klub kehilangan pendapatan dalam jumlah besar. Regulasi FFP pun akan semakin memberatkan mereka.

UEFA kemudian mengeluarkan kebijakan darurat dengan mengizinkan kerugian maksimal sebesar 30 juta euro selama tiga tahun ke depan. Sementara dana terkait penangan virus corona dan pengeluaran lain termasuk sepak bola wanita serta tim akademi dihapuskan.

Kini setelah dua tahun berlalu, UEFA siap kembali menegakkan aturan FFP untuk musim 2020-2021. Menurut laporan The Times, setidaknya ada 10 klub besar dari Premier League, LaLiga, Serie A, dan Ligue 1 yang terancam sanksi.

Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain (PSG) termasuk di antaranya. Klub-klub lain yang juga terancam hukuman adalah Arsenal, Inter Milan, AS Roma, dan Olympique Marseille.

Masuknya Barcelona dan PSG dalam daftar ini tidak terlalu mengejutkan. Blaugrana dikenal memberikan gaji tinggi kepada para bintangnya dan kini membuat mereka memiliki utang yang menggunung.

Sementara PSG dikenal hobi menghambur-hamburkan uang untuk mendapatkan pemain incaran. Kini Les Parisiens bahkan memiliki trio lini depan berbahaya dalam diri Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.

Di sisi lain, Juventus dikenal sebagai klub yang sangat berhati-hati di bursa transfer. Namun kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 tampaknya menimbulkan masalah besar dalam neraca keuangan mereka.

Menarik melihat sanksi apa yang akan diberikan UEFA kepada klub-klub bermasalah tersebut. Bukan tidak mungkin adanya hukuman ambil bagian di Liga Champions seperti yang nyaris dialami kepada Manchester City.

UEFA Barcelona Paris Saint-Germain Juventus Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan