Awal Musim Terburuk dalam Karier Jose Mourinho
BolaSkor.com - Jose Mourinho mengatakan dia mengalami awal musim terburuk sebagai manajer setelah kekalahan 4-1 AS Roma di Genoa, Kamis (28/9). Kekalahan yang membuat Roma mendekati zona degradasi Serie A.
Mourinho membimbing Roma ke final kompetisi Eropa berturut-turut, memenangkan Conference League pada 2022 dan kalah dari Sevilla di final Liga Europa musim lalu. Tetapi kini tekanan makin gencar setelah Roma duduk di urutan ke-16 Serie A.
"Ini merupakan awal musim terburuk saya sebagai pelatih. Namun saya rasa Roma belum pernah tampil di dua final Eropa berturut-turut," kata Mourinho.
Baca Juga:
Potensi Dampak dan Hukuman kepada Paul Pogba jika Terbukti Gunakan Doping
Jadi Pahlawan Kemenangan Inter, Federico Dimarco Cetak Gol Terindah dalam Kariernya
Roma hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan mereka di Serie A sejauh ini dan daftar cedera yang terus bertambah tidak membantu perjuangan Mourinho, terutama di lini pertahanan.
“Ketika kami kehilangan pemain tertentu, kami kurang solid,” katanya. “Namun, jika dikatakan melemahnya soliditas kami karena absennya pemain ini atau itu, tidaklah tepat."
“Kurangnya stabilitas pertahanan kami disebabkan oleh tim secara keseluruhan, apa yang terjadi ketika kami kehilangan penguasaan bola dan ketika kami terjatuh lebih dalam,” Mourinho menambahkan.
Roma akan kembali beraksi melawan Frosinone Calcio, Minggu (1/10), yang dilanjutkan dengan pertandingan Liga Europa melawan klub Swiss Servette pada 5 Oktober. Mourinho menegaskan, dia memilih fokus mengurusi timnya dan tidak ada gunanya memikirkan masalah lain.
"Ini adalah skuad yang kami miliki, baik dalam keadaan baik maupun buruk. Kami harus bergerak maju. Tidak ada waktu untuk mengeluh," ujarnya.
"Kami akan bekerja keras mulai besok menjelang pertandingan berikutnya. Tiga poin akan dipertaruhkan."