Alasan Real Madrid dan Barcelona Tolak Dana Segar dari LaLiga
BolaSkor.com - Kesuksesan LaLiga mendapatkan dana pinjaman sebesar 2,7 miliar euro dari CVC Capital Partners menuai polemik. Real Madrid dan Barcelona menolak dengan tegas kesepakatan tersebut.
LaLiga mengumumkan kerja sama dengan CVC Capital Partners pada Rabu (4/8) lalu. Sebagian besar dana tersebut akan dialirkan ke 42 klub peserta kasta tertinggi dan kedua liga Spanyol.
Barcelona dan Madrid menjadi dua klub yang akan mendapat nominal paling besar dari kesepakatan tersebut. Dana sebesar 280 juta euro akan diterima para Raksasa Spanyol tersebut.
Baca Juga:
Regulasi LaLiga yang Memaksa Barcelona dan Lionel Messi Bercerai
LaLiga 2021-2022: Pemerintah Spanyol Atur Jumlah Penonton di Stadion
Cahaya Terang Barcelona untuk Perpanjang Kontrak Lionel Messi
Dana ini sangat penting bagi Madrid dan Barcelona untuk selamat dari krisis finansial. Kedua klub memang mengalami kerugian fantastis efek pandemi virus corona.
Khusus Barcelona, dana segar ini bisa membantu mereka untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi. Niat Blaugrana untuk menjual sejumlah bintangnya pun menjadi batal dengan kesepakatan LaLiga tersebut.
Namun Madrid dan Barcelona memilih untuk menolak kebaikan LaLiga ini. Mereka melihat dampak buruk dari kesepatan jangka panjang ini.
"Kesepakatan ini dicapai tanpa keterlibatan atau sepengetahuan Real Madrid. Untuk pertama kalinya, La Liga memberi kami akses terbatas ke ketentuan perjanjian," bunyi pernyataan resmi Madrid.
"Klub telah menandatangani hak audiovisual secara eksklusif untuk penjualan mereka secara kompetitif dalam jangka waktu tiga tahun. Perjanjian ini, dengan struktur yang menyesatkan, mengambil alih 10,95% hak audiovisual klub untuk 50 tahun ke depan adalah pelanggaran hukum."
"Real Madrid tidak dapat mendukung usaha yang menyerahkan masa depan 42 klub Primera dan Segunda División kepada sekelompok investor. Belum lagi masa depan klub-klub yang lolos selama 50 tahun ke depan," sambung pernyataan tersebut.
Sikap yang sama juga ditunjukkan Barcelona. Klub pimpinan Joan Laporta itu memberatkan durasi kerja sama yang mencapai 50 tahun.
"FC Barcelona merasa tidak pantas menandatangani perjanjian setengah abad mengingat ketidakpastian yang selalu menyelimuti dunia sepak bola. Syarat kontrak yang digambarkan La Liga mengutuk masa depan FC Barcelona terkait dengan hak siar," bunyi pernyataan resmi Barcelona.
LaLiga memang mengklaim bahwa 90 persen dari suntikan dana CVC Capital Partners akan diberikan kepada klub-klub anggota. Namun syarat dan ketentuan yang berlaku memberatkan mereka juga.
CVC memang berani memberikan dana fantastis di masa pandemi ini. Namun perusahaan investasi yang berpusat di Luksemburg itu meminta 11 persen penghasilan klub dari hak siar selama 50 tahun.
Madrid dan Barcelona menilai kesepakatan ini hanya menguntungkan mereka secara jangka pendek. Namun untuk jangka panjang, pihak CVC Capital Partners yang akan sangat diuntungkan.
6.514
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
Janji Politik Kandidat Presiden Barcelona, Bersedia Boyong Harry Kane
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate