Regulasi LaLiga yang Memaksa Barcelona dan Lionel Messi Bercerai
BolaSkor.com - Kabar mengejutkan yang membuat geger sosial media dan dunia terjadi pada Jumat (06/08) dini hari WIB. Megabintang asal Argentina sekaligus pemenang enam Ballon d'Or, Lionel Messi tidak memperpanjang kontraknya di Barcelona.
Laman resmi Barcelona mengonfirmasinya setelah Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa mengumumkan di Twitter. Barcelona dan Messi resmi bercerai karena terganjal regulasi LaLiga.
"Meski mencapai kesepakatan antara Barca dan Leo Messi serta niatan jelas di kedua pihak untuk teken kontrak baru hari ini, tidak akan mungkin untuk diresmikan karena halangan ekonomi dan struktural (regulasi LaLiga)," tutur pernyataan resmi Barcelona.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
Baca Juga:
Resmi, Lionel Messi Bukan Lagi Pemain Barcelona
Memphis Depay Menjanjikan, Masihkah Barcelona Butuh Messi?
5 Hal yang Membuat Cristiano Ronaldo Lebih Jago daripada Lionel Messi
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya."
Seperti yang telah dituturkan di atas, pemain berusia 34 tahun dan Barcelona sedianya sudah sepakat teken kontrak baru dan menjadikannya one man club, akan tapi aturan LaLiga mengganjal semua itu.
"Messi mengapresiasi kejujuran (Joan, Presiden Barca) Laporta," ucap Romano. Dengan keputusan itu Messi yang sudah tampil sebanyak 500 laga lebih, memenangi empat titel Liga Champions, 10 titel LaLiga, akan melanjutkan kariernya di klub lain.
Regulasi LaLiga
Salah satu regulasi LaLiga yang memaksa Barcelona dan Messi bercerai adalah pembatasan budget klub saat mendaftarkan pemain baru.
Saat ini, Barca beroperasi di atas batasan gaji dan aturan ini mendapatkan pungutan suara dari klub-klub anggota, yang artinya setiap klub beroperasi dengan kemampuan masing-masing dalam belanja pemain.
Pembatasan budget untuk masing-masing klub berdasarkan dengan pendapatan mereka, penghasilan tahunan, keuntungan, dan kerugian, serta pendapatan berlebih, serta investasi dan pembayaran hutang.
Audit juga dilakukan kepada kesehatan finansial masing-masing klub, dengan batasa untuk memastikan perkembangan dan uang-uang yang dihabiskan dapat ditahan. Sebagaimana dilansir The Athletic, Barca tahun ini melebihi batas 138 juta poundsterling (mencapai 160 juta euro).
Berikutnya untuk Lionel Messi
Menarik untuk menanti apa klub berikutnya bagi produk La Masia tersebut. Dengan statusnya sebagai free transfer Messi dapat membela Manchester City, PSG, atau bermain di MLS sebelum gantung sepatu.
Ditambahkan oleh Romano, PSG yang dimiliki Nasser Al-Khelaifi sudah memulai kontak dengan La Pulga dan mempertemukannya dengan Neymar. Di PSG juga ada legenda sekaligus mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia