Alasan Mesut Ozil Kenakan Nomor Punggung 67 di Fenerbahce
BolaSkor.com - Fenerbahce telah resmi mengenalkan gelandang serang anyar mereka Mesut Ozil. Pemain berusia 32 tahun bergabung dengan klub Turki usai kesepakatan pemutusan kontrak di Arsenal dan juga gajinya sebesar 350.000 poundsterling per pekan.
Adapun Ozil bergabung dengan Fenerbahce setelah namanya tak dimasukkan Mikel Arteta dalam skuad Arsenal di Liga Europa dan Premier League. Ozil pergi Januari ini bersama dengan Sokratis yang kontraknya juga diputus.
Pemain yang membela Arsenal selama delapan tahun itu bergabung dengan klub impiannya di masa lalu. Terlebih meski berpaspor Jerman Ozil memiliki darah Turki seperti halnya Ilkay Gundogan dan Sami Khedira.
Baca Juga:
Rangkuman Bursa Transfer Januari Sejauh Ini
"Selalu ada tekanan pada pemain sepak bola. Saya selalu bermain di klub-klub besar dan selalu ada tekanan," ucap Mesut Ozil kala dikenalkan oleh Fenerbahce.
"Fenerbahce juga klub besar dan saya tahu akan ada tekanan di sini. Ini klub yang sangat saya cintai. Saya akan melakukan yang terbaik. Saya harap semuanya akan baik-baik saja."
Bagi Fenerbahce transfer itu besar. Namun ada satu hal yang menarik perhatian dengan nomor punggung yang dikenakannya. Ya, Ozil tidak memilih nomor yang familiar seperti 9, 10, 7, atau 11 melainkan nomor 67.
Angka yang lazim dalam dunia sepak bola dan oleh karenanya terbilang unik. Lantas apa alasan Ozil menggunakan nomor punggung itu?
Sebagaimana dilansir dari Goal Ozil memilih nomor itu untuk memberikan penghargaan kepada rumah keluarganya di Turki. Keluarga Ozil berasal dari Hisiroglu, Zonguldak di Turki. Hisiroglu adalah desa di distrik yang memiliki kode pos 67802.
Ozil yang lahir di Gelsenkirchen, Jerman, dan generasi ketiga pemain berdarah Turki-Jerman memilih dua angka depan dari kode pos itu. Ozil juga telah memastikan akan menggunakan nomor itu sejak lama.
Akan tapi Ozil tak sendirian mengenakan nomor punggung dengan angka besar yang tak lazim itu. Ada juga Ismail Yuksek (71), Gokhan Gonul (77), Caner Erkin (88), dan Kemal Ademi (99).
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal