Mesut Ozil dan 5 Nama Top yang Pernah Membela Fenerbahce
BolaSkor.com - Delapan tahun perjalanan karier Mesut Ozil telah berakhir di Arsenal. Gelandang serang berusia 32 tahun bermain di Turki bersama Fenerbahce yang merekrutnya gratis setelah kontraknya berakhir dengan Arsenal.
Ozil tidak masuk dalam rencana bermain Mikel Arteta yang mencoretnya dari skuad Arsenal di Premier League dan Liga Europa. Kepergian Ozil diikuti oleh pemain lainnya yang juga dicoret oleh Arteta, Sokratis.
Kedatangan juara Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman semakin menambah panjang daftar pemain top yang pernah membela Fenerbahce. Tradisi klub berjuluk Sari Kanaryalar (The Yellow Canaries) dalam merekrut pemain top berlanjut.
Baca Juga:
Mesut Ozil Akan Selalu Diingat sebagai Raja Assist di Arsenal
Super Lig alias liga teratas sepak bola Turki memang acapkali dijadikan persinggahan terakhir bagi pesepak bola Eropa sebelum pensiun, seperti halnya MLS di Amerika Serikat. Akan tapi Super Lig juga menjadi liga yang tepat untuk membangkitkan karier.
Berikut lima nama top lainnya yang pernah membela Fenerbahce selain Mesut Ozil:
1. Robin van Persie
Sukses mengukir sejarah sebagai legenda di Arsenal (2004-2012) dan Manchester United (2012-2015). Robin van Persie dikenal sebagai striker berkaki kidal terbaik di Eropa pada eranya dengan 102 caps dan 50 gol dengan timnas Belanda.
Dalam kariernya ia sudah memenangi Piala FA dan Premier League sebelum membela Fenerbahce pada 2015-2018. Di Turki Van Persie tak memenangi gelar sebelum akhirnya pensiun di Belanda dengan Feyenoord pada 2019.
2. Roberto Carlos
Legenda sepak bola Brasil dengan kaki kiri yang kuat dan penilik tendangan jarak jauh dengan kekuatan besar. Roberto Carlos diingat sebagai legenda Real Madrid pada medio 1996-2007, akan tapi ia juga pernah bermain di Turki.
Carlos membela Fenerbahce selama dua tahun (2007-2009) lalu bermain di Corinthians, Anzi Makhachkala, sebelum pensiun pada 2015 bersama Delhi Dynamos.
3. Dirk Kuyt
Seperti kompatriotnya Van Persie, Dirk Kuyt juga menghiasi kariernya dengan membela Fenerbahce. Kuyt striker yang terkenal dengan etos kerja tinggi, tak segan membantu tim bertahan, dan bisa ditempatkan di banyak posisi.
Dirk Kuyt membela Fenerbahce pada 2012-2015 setelah sebelumnya membela Feyenoord dan Liverpool. Dengan Fenerbahce Kuyt memenangi satu titel Super Lig, Piala Turki, dan Piala Super Turki. Pada 2017 Kuyt pensiun dengan Feyenoord.
4. Nicolas Anelka
Petualang di Eropa jika melihat CV Nicolas Anelka saat masih aktif bermain. Klub seperti Arsenal, Real Madrid, PSG, Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Juventus pernah diperkuatnya. Fenerbahce menambah panjang daftar tersebut.
Anelka menghabiskan waktu semusim membela Fenerbahce pada medio 2005-2006. Kendati hanya semusim Anelka cukup beruntung memenangi titel liga dan menambah perolehan trofi lainnya seperti Premier League, Liga Champions, dan Serie A.
5. Mateja Kezman
Pemain flop (gagal) Chelsea kala membela klub pada 2004-2005 setelah sebelumnya tampil trengginas dengan PSV Eindhoven pada 2000 hingga 2004. Selepas di Chelsea Mateja Kezman membela Atletico Madrid dan juga tak berjalan baik.
Kezman pergi ke Turki untuk memulihkan kariernya. Tiga tahun di Fenerbahce (2006-2009) cukup sukses dengan 30 gol dari 69 laga dan memenangi titel. Namun kariernya kembali menurun dengan PSG dan Zenit Saint Petersburg hingga pada 2012 Kezman pensiun dengan South China.
Selain kelima pemain itu pemain-pemain top lainnya yang membela Fenerbahce adalah: Martin Skrtel, Jay-Jay Okocha, Tuncay, Pierre van Hooijdonk, Joseph Yobo, Raul Meireles, dan Bruno Alves.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra