7 Pemuda Bertalenta yang Menarik Atensi setelah Jeda Internasional Maret 2024

Jeda internasional Maret 2024 telah berakhir.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 28 Maret 2024
7 Pemuda Bertalenta yang Menarik Atensi setelah Jeda Internasional Maret 2024
Endrick dan Lamine Yamal (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jeda internasional Maret 2024 telah berakhir dan liga-liga Eropa akan kembali bergulir. Selama jeda internasional tersebut, pada laga-laga uji coba atau persahabatan, kebanyakan pelatih timnas bereksperimen dan memberi kans pemain muda tampil.

Tak ayal bagi penikmat sepak bola Eropa, melihat anak-anak muda beraksi jadi hiburan di tengah jeda liga Benua Biru. Mereka berpotensi menjadi generasi baru yang akan bersaing kompetitif di level senior, juga untuk klub, di masa depan.

Baca Juga:

Cetak Gol di Wembley, Endrick Teringat Sir Bobby Charlton

Ketika Endrick Mentas Perdana di Bernabeu

5 Hal yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Wonderkid Anyar Real Madrid, Endrick

Menilik data dari Planetfootball, setidaknya ada tujuh pemuda yang menarik atensi setelah jeda internasional Maret 2024 berakhir. Siapa saja? Berikut penjabaran lengkapnya.

1. Endrick

Timnas Brasil boleh saja dalam sorotan karena tak punya pelatih tetap usai Tite mengundurkan diri, kini dilatih oleh Dorival Junior. Brasil pun tidak sekuat di masa lalu dan tidak diperkuat bintang mereka yang sering cedera, Neymar.

Namun, talenta dari Negeri Samba tidak pernah habis. Satu yang menarik adalah striker Palmeiras yang akan bergabung dengan Real Madrid, Endrick.

Baru berusia 17 tahun, Endrick menarik perhatian dengan golnya di stadion bersejarah, Wembley, saat Brasil menang 1-0 atas Inggris. Juga saat Brasil imbang 3-3 lawan Spanyol dan Endrick mencetak gol kedua dari total empat caps.

Dua golnya itu baru awal dari perjalanan panjang karier Endrick. Langkahnya bergabung dengan Madrid sudah tepat, karena di sana ia bertemu kompatriotnya Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao.

2. Lamine Yamal

Sinarnya tenggelam ketika melawan Brasil karena penampilan dan gol dari Endrick, tetapi Lamine Yamal bahkan lebih muda setahun dari Endrick pada usia 16 tahun. Yamal juga sudah bermain di liga top Eropa bersama Barcelona.

Xavi Hernandez memberikannya kesempatan bermain di tim utama Barcelona. Yamal berposisi sebagai penyerang sayap dan ia belajar banyak dari pemain senior di sana.

Yamal tak mencetak gol dari dua laga bersama Spanyol, tetapi pertandingan melawan Endrick di Brasil dapat menjadi pertanda potensi persaingan untuk masa depan.

3. Oscar Bobb

Tidak banyak dibahas dan dapat dimaklumi, mengingat Oscar Bobb membela timnas Norwegia bersama Erling Haaland dan Martin Odegaard. Terlebih, Norwegia tidak lolos Piala Eropa 2024.

Akan tapi, tak disangka Bobb, yang baru berusia 20 tahun, sudah punya enam caps dan dua gol dengan Norwegia. Posisinya penyerang sayap dan ia mencetak gol kala Norwegia kalah 1-2 lawan Republik Ceko pada 23 Maret lalu.

Potensi masa depannya cerah dan pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola, akan terus mengawasi perkembangan kariernya.

4. Kobbie Mainoo

Rival sekota Man City, Manchester United, memiliki gelandang bertalenta berusia 18 tahun, Kobbie Mainoo. Ia dapat kepercayaan bermain Erik ten Hag di Man United, dipanggil Gareth Southgate dan menjalani debutnya dengan timnas Inggris.

Ia bermain lawan Brasil dan Belgia, bahkan saat melawan Belgia, Mainoo dinobatkan sebagai Man of the Match karena ketenangannya mengontrol bola di lini tengah, dewasa, punya visi dan teknik bagus. Layak diingat, usianya baru berumur 18 tahun.

5. Nico Williams

Sorotan kepadanya tidak besar mengingat ia tak membela Barcelona atau Madrid, melainkan Athletic Bilbao. Tapi, di Spanyol, Nico Williams dapat sorotan dengan enam gol dan 13 assists dari 29 laga di seluruh kompetisi.

Punya kontrol bola bagus, kecepatan, dan kualitas teknik, tinggal masalah waktu sebelum Williams pindah ke klub yang lebih besar. Bersama Spanyol, Williams juga dapat menjadi pemain andalan di sisi sayap.

6. Conor Bradley

Mimpi terus menjadi nyata bagi bek kanan berusia 20 tahun, Conor Bradley. Sejak menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera, Bradley membuat 'pusing' Jurgen Klopp karena performa bagusnya di sisi kanan pertahanan Liverpool.

Bradley sudah memiliki 15 caps dengan timnas Irlandia Utara dan saat menang 1-0 atas Skotlandia, ia mencetak gol pertamanya untuk timnas. Bradley jadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol untuk Irlandia Utara dalam waktu 110 tahun.

"Saya benar-benar emosional. Saya rasa saya bahkan tidak dapat memimpikannya akan berjalan seperti itu. Untuk mendapatkan kemenangan 1-0, itu luar biasa, malam yang luar biasa," papar Bradley.

"Saya hanya berharap bola itu masuk dan saya bersemangat ketika melihatnya masuk ke pojok atas. Saya bahkan tidak tahu apa yang terjadi setelah itu."

7. Jude Bellingham

Tak perlu lagi meragukan nama yang satu ini. Publik dibuat kagum dengannya mengingat usia Jude Bellingham baru berumur 20 tahun. Ia sudah bermain untuk Real Madrid, menjalani musim debut yang hebat.

20 gol dan sembilan assists sudah diberikan dari 31 laga di seluruh kompetisi. Bellingham juga tampil bagus saat Inggris melawan Brasil dan Belgia, berkombinasi baik bersama Declan Rice dan Mainoo.

Trivia Sepak Bola Endrick Jude Bellingham Kobbie Mainoo Conor bradley Lamine Yamal
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Ragam
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Ousmane Dembele bergabung dengan Lionel Messi dan Ronaldinho dalam jajaran peraih trofi elite setelah menambahkan Ballon d'Or ke dalam koleksi penghargaan, selain Piala Dunia dan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Sosok
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, sukses meraih penghargaan Ballon d'Or 2025.
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Liga Dunia
Daftar Pemenang Kategori di Acara Ballon d'Or 2025: Didominasi Pemain PSG, Lamine Yamal Raih Kopa Trophy
Pemenang Ballon d'Or 2025 diumumkan di Paris, Prancis, dan pemenang penghargaan di berbagai kategori didominasi pemain Paris Saint-Germain (PSG).
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
Daftar Pemenang Kategori di Acara Ballon d'Or 2025: Didominasi Pemain PSG, Lamine Yamal Raih Kopa Trophy
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d'Or 2025, Gratis Plus Mudah Diakses
Simak cara menonton Ballon d'Or 2025 yang digelar Selasa (23/9) pukul 01.00 WIB. Acara penghargaan bergengsi ini akan mengumumkan pemenang Ballon d'Or, Kopa Trophy, Yashin Trophy, hingga Socrates Award.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d'Or 2025, Gratis Plus Mudah Diakses
Bagikan