7 Pemain Muda yang Aksinya Layak Dinanti di Olimpiade Tokyo

Pemain-pemain muda yang berpotensi mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 16 Juli 2021
7 Pemain Muda yang Aksinya Layak Dinanti di Olimpiade Tokyo
Takehiro Tomiyasu (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perhelatan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 memang telah berakhir, tetapi keseruan sepak bola tidak berhenti begitu saja. Selagi klub-klub Eropa bersiap menyambut musim 2021-2022, ada juga perhelatan Olimpiade Tokyo, Jepang.

Olimpiade Jepang, seperti halnya Piala Eropa dan Copa America, juga ditunda setahun karena pandemi virus corona. Berbeda dengan turnamen lainnya, tim sepak bola di Olimpiade merupakan tim U-23.

Akan tapi tiga pemain senior diperbolehkan memperkuat tim U-23 itu. Tak ayal hal tersebut sempat mendapatkan pertentangan dari klub-klub Eropa, sebab ada potensi pemain andalan bermain di Olimpiade dan absen di awal musim 2021-2022.

Baca Juga:

Profil Gregoria Mariska: Tunggal Putri Semata Wayang di Olimpiade Tokyo

Greysia Polii: Tiga Olimpiade, Tiga Pasangan

Profil Jonatan Christie: Maestro Multi Event

Selain itu ada beberapa pemain muda yang aksinya layak dinanti pada perhelatan Olimpiade Tokyo yang akan berlansung di akhir bulan ini. Berikut BolaSkor.com menjabarkan delapan pemain tersebut:

1. Takehiro Tomiyasu - Jepang

Namanya sedang menjadi komoditas panas yang direbutkan sejumlah klub Eropa, khususnya Tottenham Hotspur yang serius mengejarnya. Baru berusia 22 tahun Takehiro Tomiyasu sudah punya 23 caps dan satu gol dengan timnas senior Jepang.

Pada usia muda Tomiyasu sudah berkarier di Eropa dengan Sint-Truiden dan kemudian membela Bologna dari 2019 sampai saat ini. Berbeda dari kebanyakan pemain Asia lainnya, Tomiyasu punya postur tubuh tinggi 1,88 meter dan unggul dalam duel bola udara, serta dapat membangun serangan dari belakang.

2. Lee Kang-in - Korea Selatan

Namanya sudah lama dibicarakan tapi aksi-aksinya tidak begitu terlihat. Olimpiade jadi kans bagi fans menyaksikan aksi Lee Kang-in yang saat ini membela Valencia dan baru berumur 20 tahun.

Posisinya adalah gelandang serang dan Lee Kang-in sudah memiliki enam caps dengan timnas senior Korsel. Korsel berada di grup B bersama Honduras, Selandia Baru, dan Rumania.

3. Amad Diallo - Pantai Gading

Salah satu pemain yang aksinya dinanti. Amad Diallo (19 tahun) membela Manchester United dan diprediksi punya masa depan cerah dengan talenta bermain yang dimilikinya. Olimpiade jadi ajang yang tepat untuk melihat kualitasnya.

Diallo akan bermain membela Pantai Gading bersama rekannya di MU Eric Bailly yang akan bermain sebagai pemain senior. Dengan talenta mendribel bola dan teknik bermain, aksi Diallo dinantikan publik.

4. Reinier - Brasil

Real Madrid merekrutnya dari Flamengo pada Januari 2020 sebesar 30 juta euro dan Reinier Jesus langsung dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Baru berumur 19 tahun, Reinier yang berposisi sebagai gelandang serang masih memiliki waktu mengembangkan permainannya.

Permainan Reinier acapkali disamakan dengan legenda AC Milan, Ricardo Kaka, dan Olimpiade jadi kans bagi Reinier menunjukkan kualitasnya.

5. Dani Olmo - Spanyol

Gelandang serang RB Leipzig ini sudah memperlihatkan kualitasnya bersama timnas Spanyol di Piala Eropa 2020. Namanya ada dalam skuad Olimpiade Spanyol dan Dani Olmo berpotensi mencuri perhatian dengan permainannya.

Olmo, yang dapat berperan sebagai false nine, punya bakat mengolah bola dan visi bermain bagus. Kekurangan Olmo hanya pada kemampuan untuk menyelesaikan peluang.

6. Thiago Almada - Argentina

Memiliki predikat 'The Next Lionel Messi' dan saat ini membela Velez Sarsfield. Thiago Almada kabarnya dalam pantauan Manchester United, Manchester City, hingga Atletico Madrid dan baru berumur 20 tahun.

Thiago Almada berposisi sebagai gelandang serang yang juga dapat bermain di sisi sayap. Kelebihannya ada pada naluri mencetak gol serta kemampuan mendribel bola serta cepat dalam permainan.

7. Matheus Cunha - Brasil

Sejak pindah ke Hertha Berlin pada Januari 2020 Matheus Cunha punya statistik bagus, mencatatkan rata-rata satu gol atau assist di setiap 130 menit pada 39 laga di seluruh kompetisi. Matheus Cunha biasanya ditempatkan sebagai penyerang sentral.

Dia mencetak tujuh gol di Bundesliga pada musim 2020-2021 dan juga berkontribusi di balik 11 gol Hertha. Menarik untuk melihat aksi pemain berusia 22 tahun tersebut.

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.634

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Chelsea akan menjamu Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. The Blues wajib menang untuk keluar dari zona bawah, sementara Ajax datang tanpa poin dan dilanda badai cedera.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Timnas
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Timnas Putri Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Real Madrid akan menjamu Juventus pada lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. Los Blancos tampil impresif dengan dua kemenangan awal, sementara Juventus masih mencari kemenangan perdana usai lima laga tanpa menang.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Italia
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Luka Modric bikin kejutan usai gabung AC Milan. Gelandang asal Kroasia itu disebut membelikan seluruh pemain Rossoneri iPhone baru!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Liga Champions
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Superkomputer Opta pakai teknologi AI prediksi Real Madrid vs Juventus di Liga Champions. Siapa pemenangnya? Hasilnya bikin kaget fans!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Timnas
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Keberhasilan Jepang mengalahkan Brasil di level senior diharapkan menginspirasi skuad Timnas Indonesia U-17.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Liga Champions
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Superkomputer Opta memprediksi pemenang Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions! Siapa lebih unggul: The Reds atau Die Adler?
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
PSIM Yogyakarta menang 2-0 pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Khephren Thuram tegaskan Juventus tak gentar hadapi Real Madrid di Liga Champions. Bianconeri siap tempur meski Madrid sedang on fire!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Chelsea siap lanjutkan tren positif saat menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions 2025/2026. Lihat prediksi skor, line-up, dan statistik lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Bagikan