Profil Jonatan Christie: Maestro Multi Event
BolaSkor.com - Jonatan Christie, bukan nama baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Andalan sektor tunggal putra ini tercatat telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia dalam kancah dunia internasional.
Pebulu tangkis yang kerap disapa Jojo ini memang sudah memegang raket sejak usia 11 tahun. Pria kelahiran Jakarta 15 September 1997 ini mampu menunjukkan prestasinya tatkala meraih kemenangan di ajang Olimpiade Sekolah Dasar pada 2008. Saat itu Jojo mampu menyabet dua medali emas dan satu perak.
Lalu saat menginjak usia 15 tahun, Jojo berhasil meraih gelar senior perdananya. Saat itu Jojo mampu mendapatkan kemenangan besar pada ajang International Challenge 2013.
Tidak tanggung-tanggung kemenangan itu diraih Jojo setelah mengalahkan unggulan pertama, Alamsyah Yunus. Bahkan pertandingan tersebut dapat dibilang cukup telak karena Jonatan mampu meraih kemenangan dua set langsung dengan selisih skor yang terpaut jauh, yakni 21-17 dan 21-10.
Semakin berjalannya waktu, Jonatan terus menerus mengukir prestasinya dalam ajang internasional. Tercatat sudah banyak medali yang berhasil dia koleksi, di antaranya seperti Piala Sudirman 2015 dan 2019 serta Piala Thomas 2016 dan 2018.
Baca Juga:
Jalani Karantina, Jonatan Cs Isi Waktu dengan Latihan di Kamar
Lalu dia juga pernah meraih kemenangan besar pada pesta olahraga Asian Games 2018, SEA Games 2015, 2017, dan 2019. Serta Badminton Asia Championship 2016, 2018, 2020, dan Kejuaraan Dunia Junior BWF pada 2013, 2014.
Menariknya dari kejuaraan-kejuaraan intenasional ini, Jonatan jarang sekali meraih medali emas pada ajang turnamen perorangan. Sebaliknya pada ajang multi event, Jonatan justru bisa tampil gemilang dengan meraih emas.
Seperti SEA Games 2015, 2017, dan 2019 , serta event olahraga terbesar di benua Asia, yakni Asian Games 2018. Tak ayal dalam dunia bulu tangkis, Jojo kerap kali dijuluki sebagai spesialis multi event.
Berbekal dari julukan ini maka wajar saja jika pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini Jojo akan menjadi kuda hitam Indonesia untuk merebut emas. Jonatan harus membuktikan gelarnya sebagai spesialis multi event pada kompetisi tersebut
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City