Profil Jonatan Christie: Maestro Multi Event
 Andhika Putra - Selasa, 13 Juli 2021
Andhika Putra - Selasa, 13 Juli 2021 
                BolaSkor.com - Jonatan Christie, bukan nama baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Andalan sektor tunggal putra ini tercatat telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia dalam kancah dunia internasional.
Pebulu tangkis yang kerap disapa Jojo ini memang sudah memegang raket sejak usia 11 tahun. Pria kelahiran Jakarta 15 September 1997 ini mampu menunjukkan prestasinya tatkala meraih kemenangan di ajang Olimpiade Sekolah Dasar pada 2008. Saat itu Jojo mampu menyabet dua medali emas dan satu perak.
Lalu saat menginjak usia 15 tahun, Jojo berhasil meraih gelar senior perdananya. Saat itu Jojo mampu mendapatkan kemenangan besar pada ajang International Challenge 2013.
Tidak tanggung-tanggung kemenangan itu diraih Jojo setelah mengalahkan unggulan pertama, Alamsyah Yunus. Bahkan pertandingan tersebut dapat dibilang cukup telak karena Jonatan mampu meraih kemenangan dua set langsung dengan selisih skor yang terpaut jauh, yakni 21-17 dan 21-10.
Semakin berjalannya waktu, Jonatan terus menerus mengukir prestasinya dalam ajang internasional. Tercatat sudah banyak medali yang berhasil dia koleksi, di antaranya seperti Piala Sudirman 2015 dan 2019 serta Piala Thomas 2016 dan 2018.
Baca Juga:
Jalani Karantina, Jonatan Cs Isi Waktu dengan Latihan di Kamar
Lalu dia juga pernah meraih kemenangan besar pada pesta olahraga Asian Games 2018, SEA Games 2015, 2017, dan 2019. Serta Badminton Asia Championship 2016, 2018, 2020, dan Kejuaraan Dunia Junior BWF pada 2013, 2014.
Menariknya dari kejuaraan-kejuaraan intenasional ini, Jonatan jarang sekali meraih medali emas pada ajang turnamen perorangan. Sebaliknya pada ajang multi event, Jonatan justru bisa tampil gemilang dengan meraih emas.
Seperti SEA Games 2015, 2017, dan 2019 , serta event olahraga terbesar di benua Asia, yakni Asian Games 2018. Tak ayal dalam dunia bulu tangkis, Jojo kerap kali dijuluki sebagai spesialis multi event.
Berbekal dari julukan ini maka wajar saja jika pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini Jojo akan menjadi kuda hitam Indonesia untuk merebut emas. Jonatan harus membuktikan gelarnya sebagai spesialis multi event pada kompetisi tersebut
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Van Basty Sousa Akan Bawa Semangat Jakmania saat Persija Hadapi PSBS Biak di Solo
 
                      Percakapan Spalletti dengan Perin di Hari Pertama Latihan Juventus Viral
 
                      Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025
Jamu PSBS Biak di Manahan, Persija Tetap Targetkan 3 Poin
 
                      Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
 
                      Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
 
                      Kevin De Bruyne Cedera, Napoli Ingin Tampung Kobbie Mainoo
 
                      Indonesia Peringkat Satu Ranking Dunia Woodball 2025, Menguasai Lima Besar
 
                      Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
 
                      Satu Tahun Latih Manchester United, Ruben Amorim Seperti Naik Roller Coaster
 
                      




