7 Nama Besar yang Akan Melewatkan Piala Eropa 2024

BolaSkor.com - Piala Eropa 2024, bersama Copa America, akan mewarnai jeda liga-liga Eropa setelah musim 2023-2024 berakhir. Dua turnamen tersebut akan berlangsung selama sebulan pada musim panas 2024.

Jerman akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 yang akan dimainkan pada 14 Juni hingga 14 Juli. Timnas Italia arahan Luciano Spalletti akan datang sebagai juara bertahan.

Jerman menjadi tuan rumah untuk kali pertama sejak reunifikasi setelah sebelumnya terjadi pada 1988, kala masih bernama Jerman Barat.

Baca Juga:

Situasi Terkini Negosiasi Real Madrid dengan Kylian Mbappe

Ketimbang Rekrut Kylian Mbappe, Pemilik Baru Manchester United Ingin Cari Suksesornya

Sekilas Informasi Mengenai Play-off Piala Eropa 2024

Pesta sepak bola Benua Biru itu seyogyanya jadi ajang pamer kekuatan serta kualitas dari individu berbakat, tetapi ada setidaknya tujuh nama top di Eropa yang tidak akan berpatisipasi di Piala Eropa 2024. Siapa saja?

1. Thibaut Courtois

Mendapatkan 100 caps ketika tampil bersama Belgia di Piala Dunia 2022. Thibaut Courtois wakil kapten Belgia, namun, kansnya bermain di Piala Eropa 2024 tidak besar mengingat cedera serius yang membuatnya absen panjang musim ini.

Operasi besar juga dilakukan Courtois hingga ia tak banyak bermain untuk Real Madrid, yang mengandalkan Andriy Lunin dan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper.

Absennya Courtois pukulan besar bagi Belgia, tetapi Belgia memiliki penggantinya seperti Matz Sels, Thomas Kaminski, dan Koen Casteels.

2. Erling Haaland

Penyerang andalan Manchester City dan salah satu striker top di Eropa. Erling Haaland, 23 tahun, bukan absen di Piala Eropa 2024 karena cedera melainkan negaranya, timnas Norwegia, gagal melewati fase kualifikasi.

Cerita yang sama terjadi pada Piala Dunia 2022. Fakta itu cukup disayangkan, mengingat Haaland, dengan kualitasnya sebagai penyerang, tidak pernah disaksikan performanya bersama timnas di turnamen besar.

3. David Alaba

Courtois bukan satu-satunya pemain Real Madrid yang punya catatan cedera musim ini. Ada Eder Militao dan kapten timnas Austria, David Alaba. Pemain berusia 31 tahun menderita cedera achilles pada Desember lalu.

Bermain tanpa Alaba tidak akan mudah bagi Austria besutan Ralf Rangnick. Terlebih, grup Austria memiliki Prancis dan Belanda, serta pemenang laga play-off antara Wales atau Polandia.

4. Viktor Gyokeres

Mencetak 36 gol dari 39 laga musim ini di seluruh kompetisi dengan Sporting Lisbon. Penampilan Viktor Gyokeres, yang dibidik Arsenal dan Chelsea, tidak dapat dilihat karena Swedia urung lolos ke Piala Eropa 2024 (dua kali beruntun absen di turnamen).

Tim besutan John Dahl Tomasson gagal finish di dua besar pada kualifikasi grup F, berada di bawah Belgia dan Austria.

5. Paul Pogba

Juara Piala Dunia 2018 yang terus menurun sejak menjuarainya bersama timnas Prancis. Periode keduanya ke Juventus, pasca meninggalkan Manchester United, juga tak berjalan baik untuk Paul Pogba.

Tidak hanya ia dirundung cedera hingga jarang main, Pogba kini harus menjalani sanksi absen dari sepak bola selama empat tahun, setelah divonis menggunakan doping. Tidak hanya absen di Piala Eropa, karier Pogba juga berpotensi berakhir.

6. Gavi

Cedera parah di tengah musim hingga divonis absen sampai akhir musim. Gavi, meski baru berusia 19 tahun, sudah punya 27 caps bersama timnas Spanyol. Cederanya merupakan pukulan besar bagi Spanyol.

"Ini adalah momen yang sangat sulit dan sangat berat, bagi Gavi dan Barca, tetapi juga bagi tim nasional dan bagi saya," kata pelatih Spanyol, Luis de la Fuente beberapa waktu lalu.

"Kami hancur namun sepak bola memiliki hal-hal ini, ini adalah bagian yang buruk dan sesuatu yang tidak dapat dikendalikan. Tampaknya kami telah kalah."

7. Sandro Tonali

Timnas Italia tidak akan diperkuat salah satu gelandang andalan dalam upaya mempertahankan gelar. Dia adalah mantan gelandang AC Milan, Sandro Tonali.

Tonali, kini membela Newcastle United, absen karena sanksi larangan sepak bola - seperti Pogba - terkait kasus judi ilegal. Positifnya, Tonali baru berusia 23 tahun dan masih bisa bermain di turnamen edisi berikutnya.