6 Tuan Rumah yang Mampu Juarai Piala Dunia

Tim sekelas Brasil tak mampu menjuarai Piala Dunia saat bertindak sebagai tuan rumah.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 11 November 2022
6 Tuan Rumah yang Mampu Juarai Piala Dunia
Trofi Piala Dunia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Status sebagai tuan rumah tak otomatis memuluskan jalan suatu negara untuk menjadi juara Piala Dunia. Sejauh ini tercatat hanya enam negara yang mampu melakukannya.

Piala Dunia merupakan kompetisi sepak bola terakbar di jagat raya. Setiap negara yang berpartisipasi dipastikan tampil maksimal untuk merebut gelar juara.

Hal ini membuat menebak juara satu edisi Piala Dunia sulit dilakukan. Banyak faktor yang bisa menentukan hasil turnamen.

Baca Juga:

3 Tragedi Paling Kelam Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Nostalgia Piala Dunia - Cerita Pembunuhan Keji Andres Escobar

Nostalgia Piala Dunia: Roberto Baggio dan Efek Domino Kegagalan Penalti Final 1994

Status sebagai tuan rumah harusnya membuat suatu tim punya keuntungan besar dibanding para pesaing. Mereka tidak butuh banyak adaptasi karena sudah mengenal medan pertempuran.

Namun status tuan rumah juga punya dampak negatif. Beban yang ditanggung semakin berat karena harus menjawab ekspektasi publik yang memberikan dukungan penuh.

BolaSkor.com telah merangkum enam negara tuan rumah yang berhasil memanfaatkan keuntungan tersebut untuk menjuarai Piala Dunia. Berikut rinciannya:

1. Uruguay

Edisi pertama Piala Dunia tepatnya tahun 1930 diselenggarakan di Uruguay. Hebatnya, tim tuan rumah tampil sebagai yang terbaik di akhir turnamen.

Diikuti 13 negara peserta, Uruguay tak terbendung sejak fase grup. Tim yang ditangani Alberto Suppici menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Pada laga final, Uruguay menghancurkan Argentina dengan skor 4-2. Negara yang terletak di Amerika Selatan itu pun sukses mencetak sejarah dengan menjadi juara edisi pertama Piala Dunia.


2. Italia

Tren tuan rumah keluar sebagai juara berlanjut pada edisi kedua yaitu Piala Dunia 1934. Kali ini Italia yang memanfaatkan dengan maksimal statusnya sebagai tuan rumah.

Sama seperti Uruguay, Italia tak terbendung hingga laga final. Gli Azzurri akhirnya tampil sebagai juara usai mengalahkan Cekoslovakia dengan skor 2-1.

Namun kesuksesan Italia kabarnya tak lepas dari pengaruh pemimpin negaranya, Benito Mussolini. Pendiri paham fasisme itu disebut melakukan segala cara untuk membuat negaranya juara.


3. Inggris

Usai kesuksesan Italia, tren tuan rumah keluar sebagai juara tak berlanjut pada lima edisi selanjutnya. Inggris akhirnya kembali meneruskan tradisi ini saat menjadi penyelenggara edisi 1966.

Inggris yang sempat mengklaim sebagai penemu sepak bola berusaha keras untuk berjaya di rumah sendiri. Sayangnya, tim yang ditangani Alf Ramsey mengawali turnamen dengan kurang meyakinkan usai ditahan imbang Uruguay.

Namun Inggris akhirnya mengamuk di laga kedua hingga partai final. Gol kontroversial Geoff Hurst pada babak perpanjangan waktu menjadi penentu kemenangan The Three Lions atas Jerman pada laga puncak.


4. Jerman Barat

Jerman Barat secara dramatis mampu menjuarai Piala Dunia 1974 di tanahnya sendiri. Kesuksesan tersebut diraih lewat perjuangan berat.

Jerman Barat harus menerima kenyataan hanya menempati posisi runner up grup 1. Tragisnya, mereka kalah bersaing dengan Jerman Timur.

Ketika itu dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke babak kedua yang juga menggunakan sistem fase grup. Kali ini delapan tim tersisa dimasukkan ke dua grup berbeda.

Pada momen inilah Jerman Barat menunjukkan kekuatannya. Tiga lawan di grup B yaitu Polandia, Swedia, dan Yugoslavia sukses dikalahkan.

Dengan menjadi juara grup, Jerman Barat langsung lolos ke final. Mereka bertemu Belanda sebagai tim terbaik di grup A.

Jerman Timur yang sempat mengalahkan Jerman Barat di fase grup sebelumnya justru tampil melempem. Mereka harus puas finis di peringkat ketiga grup A tanpa meraih satu kemenangan pun.

Pada laga final, Jerman Barat mampu mengalahkan Belanda dengan skor tips 2-1. Gerd Muller menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan.


5. Argentina

Empat tahun berselang, giliran Argentina yang mampu memanfaatkan status tuan rumah dengan maksimal. Perjalanan Tim Tango meraih gelar juara mirip dengan Jerman Barat.

Dengan format yang masih sama, Argentina hanya menempati posisi runner up grup pada babak pertama. Namun Mario Kempes dan kawan-kawan kemudian tak terbendung sejak fase grup kedua hingga final.

Lagi-lagi Belanda menjadi pecundang di partai final. Argentina sukses meredam Total Football dan menang 3-1.


6. Prancis

Prancis menjadi tuan rumah terakhir yang mampu menjuarai Piala Dunia. Momen itu terjadi pada edisi 1998.

Dengan format yang sudah seperti sekarang, Prancis tak terbendung sejak fase grup. Les Bleus menyapu bersih tiga laga grup C dengan kemenangan.

Prancis terus melaju hingga mengalahkan Brasil dengan skor 3-0 pada laga final. Trofi Piala Dunia pertama pun berhasil didapatkan.

Sejak saat itu, belum ada lagi tuan rumah yang mampu menjuarai Piala Dunia. Brasil yang sudah meraih lima gelar bahkan juga gagal saat mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada 2014.

Piala Dunia Timnas Inggris Timnas Uruguay Timnas Prancis Timnas Jerman Timnas Italia Timnas Argentina Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Italia
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
AC Milan dikabarkan mengincar ujung tombak Borussia Dortmund, Fabio Silva, untuk didaratkan pada bursa transfer musim dingin. Rossoneri tak sendiri, Roma dan Juventus juga ikut memburu!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Timnas
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Empat pemain abroad dipastikan main di SEA Games 2025 bersama Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Ragam
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Dari juara bertahan Premier League, Liverpool tengah terpuruk saat ini, apa yang terjadi?
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Liga Indonesia
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSIM akan dijamu Persija di SUGBK, Jakarta, Jumat (28/11). Tak kurang dari 50 ribu suporter diprediksi bakal memadati SUGBK.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
Spanyol
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
PSG dikabarkan siap menikung Barcelona untuk mempermanenkan Marcus Rashford. Les Parisiens disebut menyiapkan tawaran hingga 50 juta euro, jauh di atas opsi Barca. Siapa yang akhirnya menang?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Liga Indonesia
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Persija ingin mengalahkan PSIM di momen spesial. Hari ulang tahun klub ke 97 dan momen kembali bermain di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Inggris
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Liverpool dikabarkan memberi ultimatum keras kepada Arne Slot usai kekalahan memalukan dari PSV. Dua laga ke depan jadi penentu masa depan sang pelatih!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Bagikan