6 Pelatih Terbaik dari Italia Selama Sedekade Terakhir

Siapa saja pelatih-pelatih tersebut?
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 26 Maret 2024
6 Pelatih Terbaik dari Italia Selama Sedekade Terakhir
Antonio Conte dan Carlo Ancelotti (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola Italia tidak lagi menempati urutan teratas dari sisi persaingan klub di Eropa, seperti halnya pada medio 1980 dan 1990-an. Pamor mereka kalah dari perwakilan di Premier League, LaLiga, dan bahkan Bundesliga.

Kendati demikian, dalam kondisi tersebut, Italia masih dapat keluar sebagai juara Piala Eropa 2020 dan memiliki pelatih top yang melatih di luar serta dalam negeri.

Coverciano memiliki kursus kepelatihan terbaik di Italia dan beberapa nama yang terbaik lulus dari sana. Tidak mudah masuk ke sana dan hanya kandidat terpilih yang dapat mengikuti kursus hingga lulus.

Baca Juga:

Begadang karena Bermain PlayStation, Pemain Timnas Italia Kena Sindir Luciano Spalletti

Timnas Italia Era Luciano Spalletti: Cetak 13 Gol dari Lima Laga

Curahan Hati Luciano Spalletti Usai Raih Kemenangan Perdana bersama Italia

BolaSkor telah merangkum enam nama pelatih terbaik asal Italia selama sedekade (10 tahun) terakhir. Siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Carlo Ancelotti

Tak perlu mempertanyakan atau meragukan nama yang satu ini. Carlo Ancelotti telah membuktikan kualitas kepelatihannya sejak mulai melatih pada 1992 sampai kini. Pada usia 64 tahun, Ancelotti melatih klub top Eropa, Real Madrid pada periode kedua.

Madrid, Napoli, Bayern Munchen, Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, AC Milan, dan Juventus merupakan beberapa klub yang pernah dilatihnya.

Ancelotti telah sukses memenangi berbagai trofi seperti Liga Champions, Serie A, Ligue 1, Bundesliga, hingga LaLiga. Metode kepelatihannya fokus pada caranya mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain dan bermain kolektif.

2. Antonio Conte

Sedang tidak melatih klub saat ini, tetapi itu tak mengartikan ia sebagai pelatih yang buruk. Mantan kapten Juventus pelatih yang menuntut tinggi dari para pemainnya, memiliki passion besar dan semangat ketika memimpin di area teknik.

Tiga Scudetto beruntun bersama Juventus, satu Premier League dengan Chelsea, dan satu Scudetto dengan Inter Milan jadi bukti kualitas kepelatihan Conte.

Pelatih berusia 54 tahun identik dengan formasi tiga bek, lalu timnya bermain pragmatis untuk mengamankan hasil akhir dengan pertahanan yang kuat, serangan balik cepat.

3. Massimiliano Allegri

Periode kedua melatih Juventus tak berjalan baik dengan performa naik turun tim, berujung rumor pemecatannya. Kendati demikian, publik tak boleh melupakan fakta Massimiliano Allegri (56 tahun) pernah membawa AC Milan meraih satu Scudetto.

Pun demikian pada periode pertama melatih Juventus dengan kesuksesan lima Scudetto, empat Coppa Italia, dan dua kali beruntun mencapai final Liga Champions.

Allegri pelatih yang punya banyak variabel taktik dan juga membangun kekuatan tim dari pertahanan. Timnya dapat bermain efisien dan mengamankan hasil akhir cukup dengan skor 1-0.

4. Luciano Spalletti

Saat ini pelatih berusia 65 tahun melatih timnas Italia. Itu menjadi klimaks pengakuan kariernya yang sudah dimulai dari 1994. Sebelumnya, Luciano Spalletti pernah melatih klub seperti Empoli, Sampdoria, Udinese, AS Roma, Zenit Saint Petersburg, Inter Milan, dan Napoli.

Kesuksesan terbesarnya diraih bersama Napoli, pada musim 2022-2023, sebab ia membawa tim mengakhiri 33 tahun penantian Scudetto. Hebatnya, Spalletti meraihnya dengan menjadikan Napoli tim yang enak ditonton, bermain ofensif.

5. Gian Piero Gasperini

Mantan pelatih Genoa, Inter Milan, dan Palermo memberikan stabilitas untuk Atalanta sejak mulai melatihnya pada 2016. Peramu taktik berusia 66 tahun membawa tim konsisten lolos ke Liga Champions.

Selain itu, di bawah kepelatihannya, Atalanta bermain ofensif dan tetap bermain konsisten meski ditinggal beberapa pemain andalan mereka. Konsisten bersama Atalanta, dengan skuad 'seadanya', tidak mudah dan Gasperini dapat melakukannya.

6. Roberto Mancini

Pelatih berusia 59 tahun tengah melatih timnas Arab Saudi saat ini. Roberto Mancini banyak bertualang dalam karier kepelatihannya, tetapi ia juga sukses saat membesut Inter Milan (periode pertama), Manchester City, dan juga timnas Italia.

Karier kepelatihannya juga tidak pernah panjang sejak mulai melatih pada 2001 dari Fiorentina, Lazio, Inter, Man City, Galatasaray, Zenit Saint Petersburg. Terakhir, Mancini sukses besar membawa Italia juara Piala Eropa 2020.

Trivia Sepak Bola Italia Carlo Ancelotti Gian Piero Gasperini Antonio Conte Massimiliano Allegri Roberto Mancini
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.063

Berita Terkait

Ragam
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tahun 2025 akan berakhir dan berikut sejumlah klub terbaik dunia menurut statistik yang dikeluarkan Opta.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Ragam
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
AC Milan mulai berburu mesin gol baru. Lima striker ternama ini dikaitkan dengan Rossoneri dan berpotensi meramaikan bursa transfer musim depan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
Sosok
5 Fakta Menarik Striker yang Jadi Rebutan Manchester United dan Manchester City, Antoine Semenyo
Antoine Semenyo jadi sorotan setelah tampil tajam bersama Bournemouth. Incaran Manchester United dan Man City ini punya fakta unik soal karier, iman, hingga klausul rilis.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Fakta Menarik Striker yang Jadi Rebutan Manchester United dan Manchester City, Antoine Semenyo
Italia
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Italia
Gagal Dapat Tiket Final Piala Super Italia, Allegri Ingatkan Target AC Milan Hanya Empat Besar
Massimiliano Allegri angkat bicara setelah AC Milan tersingkir dari Piala Super Italia usai kalah dari Napoli. Ia menegaskan target Rossoneri musim ini hanya empat besar Serie A.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Gagal Dapat Tiket Final Piala Super Italia, Allegri Ingatkan Target AC Milan Hanya Empat Besar
Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Italia
Lupakan Musim Lalu, AC Milan Fokus Pertahankan Titel Piala Super Italia
AC Milan fokus mempertahankan titel Piala Super Italia dan melupakan pencapaian musim lalu. Terdekat, Milan akan melawan Napoli.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Lupakan Musim Lalu, AC Milan Fokus Pertahankan Titel Piala Super Italia
Italia
Semifinal Piala Super Italia: Massimiliano Allegri Prediksi Laga Sulit Napoli vs AC Milan
AC Milan, juara bertahan Piala Super Italia, akan melawan Napoli di semifinal dan Massimiliano Allegri memprediksi laga sulit serta berbeda dari Serie A.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Semifinal Piala Super Italia: Massimiliano Allegri Prediksi Laga Sulit Napoli vs AC Milan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs AC Milan: Duel Panas di Semifinal Piala Super Italia
Statistik serta prediksi semifinal Piala Super Italia antara Napoli vs AC Milan yang dihelat di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs AC Milan: Duel Panas di Semifinal Piala Super Italia
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Sassuolo: Momen Lanjutkan Tren Tanpa Kekalahan di Serie A
Statistik serta prediksi pekan 15 Serie A antara AC Milan vs Sassuolo di San Siro: momen menjauh pada perburuan Scudetto.
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Sassuolo: Momen Lanjutkan Tren Tanpa Kekalahan di Serie A
Bagikan