6 Fakta Menarik Thomas Doll, Pelatih Baru Persija Jakarta

Thomas Doll suka dengan sepak bola menyerang dan sukses di Hungaria.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Selasa, 26 April 2022
6 Fakta Menarik Thomas Doll, Pelatih Baru Persija Jakarta
Thomas Doll. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persija Jakarta resmi menunjuk Thomas Doll sebagai manajer pelatih untuk musim depan. Bahkan, juru taktik asal Jerman tersebut langsung mendapat kontrak selama tiga tahun sampai 2025.

Keputusan Persija memberikan kontrak jangka panjang kepada Thomas Doll diyakini sebagai upaya tim Ibu Kota untuk membangun tim yang tangguh dalam waktu yang lama.

Apalagi Thomas Doll juga diberikan tugas sebagai manajer pelatih. Artinya, Doll tidak hanya fokus dari sisi teknis yang berkaitan dengan strategi atau pertandingan.

Baca Juga:

Profil Thomas Doll: Pelatih Anyar Persija yang Akrab dengan Pemecatan

Persija Resmi Lepas Eks Juventus dan Timnas Italia Marco Motta

Jika bicara soal nama besar, Thomas Doll tentu tidak sepopuler pelatih Jerman lainnya, seperti Jurgen Klopp, Ralf Rangnick, atau Jurgen Klinsmann.

Namun, ada enam fakta menarik yang berkaitan dengan eks gelandang serang Timnas Jerman tersebut.

Berikut 6 fakta menarik soal Thomas Doll:

Pelatih Jerman Pertama di Persija

Thomas Doll menjadi pelatih asal Jerman pertama yang menukangi Persija sepanjang tim ibu kota tersebut berdiri. Persija memang cukup akrab dengan pelatih-pelatih asal Eropa, tapi orang Jerman pertama yang mengarsiteki Persija adalah Thomas Doll.

Sebelumnya, Persija pernah dilatih oleh Albert Fafie asal Belanda, lalu Ivan Kolev dan Atanas Georgiev dari Bulgaria, Arcan Iurie (Moldova), Julio Banuelos (Spanyol), dan Angelo Alessio (Italia).

Filosofi Sepak Bola Menyerang

Saat menjalani sesi interview dengan direksi Persija, Thomas Doll menyebut dirinya sebagai pelatih yang berorientasi dengan gaya sepak bola menyerang.

Hal ini tentu bukan sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, ketika masih aktif bermain, Thomas Doll adalah seorang gelandang serang

Tak Asing dengan Jakarta

Thomas Doll teryata pernah menyambangi Indonesia, tepatnya ke Jakarta. Itu terjadi pada 2007 saat tim yang diasuhnya, Borussia Dortmund, bertanding dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 Desember 2007.

7 Trofi

Thomas Doll mencapai puncak karier melatih saat menangani klub Hungaria, Ferencvaros. Di sana, Doll berhasil mempersembahkan enam gelar, yaitu Liga Hungaria (2016), Piala Hungaria (2015,2016,2017), Piala Liga Hungaria (2015), dan Piala Super Hungaria (2015). Selain itu, Thomas Doll juga sempat memberikan gelar juara Piala Intertoto untuk Hamburger SV pada 2005.

Koleksi 224 Kemenangan

Dalam karier kepelatihannya, Thomas Doll sudah menangani tujuh tim utama. Dimulai dari Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia. Dari seluruh klub itu, ia meraih 224 kemenangan, 102 hasil imbang, dan 118 kekalahan.

Final Piala Eropa 1992

Saat masih aktif sebagai pemain, pencapaian terbaik Thomas Doll adalah membawa Timnas Jerman ke final Piala Eropa 1992. Sayangnya, Doll gagal menjadi juara setelah Jerman kalah oleh Denmark, 0-2. Secara keseluruhan, Thomas Doll mencatatkan 47 caps bersama Der Panzer.

Trivia Sepak Bola Persija jakarta Thomas Doll Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.549

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan