5 Pertandingan yang Menggambarkan Ketatnya Duel Derby d'Italia

Lima pertandingan Derby d'Italia paling seru.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 24 November 2023
5 Pertandingan yang Menggambarkan Ketatnya Duel Derby d'Italia
Derby d'Italia (BolaSkor)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus akan menjamu Inter Milan pada pertandingan lanjutan Serie A 2023-2024, di Stadion Allianz, Senin (27/11) dini hari WIB. Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, ada sejumlah duel yang berjalan menarik dan ketat.

Setelah jeda internasional bulan ini, kompetisi di Eropa kembali bergulir. Satu di antara pertandingan yang menyita perhatian adalah Derby d'Italia yang mempertemukan Juventus melawan Inter Milan.

Pada edisi kali ini, pertandingan juga dibumbui persaingan papan atas. Inter yang berada di puncak klasemen hanya unggul dua poin dari Bianconeri. Tidak heran, pertandinga diyakini akan berlangsung dengan sengit.

Baca Juga:

Libas Cagliari, Juventus Percaya Diri Tantang Inter Milan

Perburuan Gelar Serie A Musim Ini Hanya Jadi Milik Inter dan Juventus

Lautaro Martinez Dapat Bertahan Selamanya di Inter Milan

Tidak hanya kali ini saja, pertemuan Inter melawan Juventus memang sering menghasilkan laga yang ketat. Berikut ini adalah lima di antaranya:

1. Juventus 1-0 Inter Milan (26 April 1998)

Satu di antara Derby d'Italia terseru terjadi pada 26 April 1998 di Stadion Delle Alpi. Saat itu Inter bertandang ke markas Juventus ketika Serie A 1997-1998 tersisa empat pekan.

Kedua tim tengah bersaing sengit untuk merebut Scudetto. Sebelum pertandingan, Inter hanya tertinggal satu poin dari Juventus.

Drama terjadi pada menit ke-70 saat Juventus yang tengah unggul 1-0 mendapat hadiah penalti karena Alessandro Del Piero dilanggar di kotak terlarang. Para pemain kompak melakukan protes kepada sang pengadil, Piero Ceccarini.

Apa yang dilakukan para pemain Inter menjadi wajar karena beberapa detik sebelumnya, wasit tidak memberikan penalti kepada mereka meski Ronaldo dilanggar di kotak penalti dengan cara yang mirip.

Pada akhirnya, penalti tetap diberikan kepada Juventus. Namun eksekusi Del Piero mampu dihentikan menggunakan kaki oleh Gianluca Pagliuca.

Inter tetap kalah dalam pertandingan tersebut. La Beneamata juga pada akhirnya harus merelakan Scudetto jatuh ke tangan Juventus.

2. Inter Milan 2-2 Juventus (9 Maret 2002)

Persaingan tersengit antara Inter Milan dan Juventus lainnya tersaji pada musim 2001-2002. Kedua tim memang berburu Scudetto hingga pekan terakhir.

Bukti nyata seimbangnya kekuatan kedua tim terjadi pada laga yang berlangsung pada 9 Maret 2002. Inter menjamu Juventus di Giuseppe Meazza.

Dalam pertandingan ini, Inter mampu mencetak gol cepat pada menit keenam yang diciptakan Clarence Seedorf. Namun Juventus mampu membalasnya tujuh menit berselang setelah David Trezeguet menjebol gawang Francesco Toldo.

Sembilan menit jelang waktu normal berakhir, para suporter Inter terdiam. Igor Tudor membawa tim tamu berbalik unggul melalui sundulan kepala.

Di saat Juventus seperti akan memenangi pertandingan, Seedorf tampil sebagai pahlawan Inter. Tendangan roketnya pada masa injury time menembus jala gawang Gianluigi Buffon sehingga laga berakhir 2-2.

3. Inter Milan 1-1 Juventus (18 Oktober 2002)

Duel Inter Milan kontra Juventus pada 18 Oktober 2002 menjadi salah satu Derby d'Italia dengan akhir paling dramatis sepanjang sejarah. Meskipun laga ini belum terlalu krusial karena terjadi di awal musim.

Jual beli serangan tersaji sejak awal pertandingan. Namun kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.

Drama terjadi jelang waktu normal berakhir. Juventus mendapat hadiah penalti setelah Mauro Camoranesi terjatuh di kotak terlarang.

Pemain Inter menuduh Camoranesi melakukan diving. Namun Pierluigi Collina sebagai pengadil yang bertugas enggan mengubah keputusannya.

Del Piero yang maju sebagai eksekutor sukses memperdaya Francesco Toldo. Namun drama tidak berhenti sampai di situ.

Pada menit terakhir masa injury time, Inter mendapat sepak pojok. Momen itu dimanfaatkan Toldo untuk meninggalkan gawangnya menuju kotak penalti Juventus.

Toldo akhirnya menjadi pahlawan Inter karena mampu menjebol gawang Juventus dengan lutut memanfaatkan kemelut dari sepak pojok. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.

4. Inter Milan 2-2 Juventus (28 November 2004)

Inter Milan melakukan sebuah comeback saat menjamu Juventus pada ajang Serie A 2004-2005 di Giuseppe Meazza, 28 November 2004. Kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

Namun Inter harus tertinggal dua gol lebih dulu di pertandingan ini. Marcelo Zalayeta membawa Juventus unggul pada menit ke-53.

Berselang 13 menit kemudian, Juventus mendapat hadiah penalti. Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Tak mau mengecewakan para suporter yang memenuhi stadion, Inter terus berusaha mencetak gol balasan. Usaha mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-79 lewat aksi Christian Vieri yang masuk sebagai pengganti.

Lima menit jelang waktu normal berakhir, Inter sukses menyamakan kedudukan lewat sontekan Adriano. Kemenangan Juventus yang sudah di depan mata pun terpaksa buyar.

5. Juventus 1-1 Inter Milan (4 November 2007)

Duel yang berlangsung pada 4 November 2007 merupakan salah satu momen menarik sepanjang sejarah Derby d'Italia. Itu merupakan pertemuan pertama Inter dan Juventus pasca kasus Calciopoli.

Aroma kebencian kental menyelimuti Juventus. Si Nyonya Tua tentu ingin membalas dendam kepada Inter setelah terdegradasi ke Serie B dan dua Scudetto-nya dicopot.

Sayang, ambisi Juventus kurang didukung dengan kualitas pemain yang memadai. Inter mampu memimpin lebih dulu lewat sepakan Julio Cruz pada menit ke-41.

Juventus baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat Mauro Camoranesi. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai dan pembalasan dendam Si Nyonya Tua harus tertunda.

Juventus Inter Milan Breaking News Derby d'Italia Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.042

Berita Terkait

Lainnya
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Atlet triathlon putri Indonesia, Martina Ayu Pratiwi, memborong total tujuh medali dari SEA Games 2025 yang terdiri dari lima emas dan dua perak.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 Desember 2025
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Inggris
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan dirinya belum puas dengan penampilan tim asuhannya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Persib Bandung mengalahkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu (21/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link streaming Aston Villa vs Manchester United malam ini di Premier League 2025/2026. MU diuji tim paling konsisten, kickoff 23.30 WIB!
Johan Kristiandi - Minggu, 21 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Italia
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Axel Disasi diperkirakan akan meninggalkan Chelsea saat jendela transfer Januari 2026 dibuka.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Futsal
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Kapten Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Iqbal Iskandar, menceritakan kisah lucu yang dialami saat tampil di SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Inggris
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
Tijjani Reijnders mengaku senang akhirnya bisa mencetak gol kandang saat Manchester City mengalahkan West Ham United 3-0 pada pekan ke-17 Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
Lainnya
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Pembalap sepeda putri Indonesia, Ayustina Delia Priatna berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua perunggu dari SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Liga Indonesia
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner
Ivar Jenner menjadi komoditi panas di bursa transfer setelah tak memperpanjang kontraknya di FC Utrecht.
Rizqi Ariandi - Minggu, 21 Desember 2025
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner
Spanyol
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola
Kylian Mbappe merayakan ulang tahun ke-27 dengan menyumbang satu gol saat Real Madrid memetik kemenangan 2-0 atas Sevilla di Stadion Bernabeu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola
Bagikan