5 Pelatih yang Kembali ke Mantan Klub


BolaSkor.com - Chelsea membawa kembali Frank Lampard, yang memiliki sejarah panjang dengan klub sebagai pemain dan manajer, kembali ke Stamford Bridge. Lampard akan menjadi manajer interim Chelsea hingga akhir musim.
Chelsea terus mencari pengganti jangka panjang untuk Graham Potter setelah pemecatannya pekan lalu. Namun, Chelsea akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan akuisisi nama besar, seperti Luis Enrique atau Julien Nagelsmann. Lampard dinilai sebagai pilihan yang aman untuk membimbing klub hingga akhir musim.
Baca Juga:
Resmi, Chelsea Pecat Graham Potter
Luis Enrique Tiba di London, Seleksi Pelatih Chelsea Dimulai
3 Alasan Chelsea Ambil Keputusan Tepat jika Tunjuk Julian Nagelsmann Jadi Pelatih
Lampard akan kembali ke klub tempat dia menghabiskan 14 tahun sebagai pemain dan 18 bulan sebagai manajer. Mantan gelandang Inggris itu dipecat oleh Roman Abramovich pada 2021, tetapi ia tetap mendapatkan dukungan dari suporter.
Dengan Lampard bersiap untuk membuat comeback yang dramatis, beberapa pelatih juga tercatat pernah kembali ke mantan klub asuhan. Berikut lima di antaranya.
Marcelo Lippi
Salah satu nama paling terkenal dalam dunia kepelatihan selama beberapa dekade, Lippi mungkin paling dikenal karena dua masa tugasnya di Juventus. Selama 1990-an dia menghabiskan lima tahun di Turin, meraih tiga scudetto dan sukses di Liga Champions.
Dia kembali pada 2001 dan memenangkan Serie A di kedua musim pertamanya di Juve. Dia pergi setelah musim ketiganya.
Louis van Gaal
Pelatih Belanda ini sukses besar di Barcelona menjelang akhir dekade dengan dua gelar LaLiga, satu Copa del Rey, dan Piala Super UEFA dalam tiga musim.
Namun sifatnya yang dikenal bersumbu pendek membuat Van Gaal jarang bertahan terlalu lama dan dia pergi pada 2000. Dua tahun kemudian dia kembali ke Camp Nou. Namun kali ini kurang berhasil, dan Van Gaal hanya bertahan selama delapan bulan.
Fabio Capello
Pendekatan tanpa kompromi Capello telah memberinya kesuksesan besar sepanjang kariernya. Tetapi Capello berselisih dengan hirarki Real Madrid selama dua periode di ibu kota Spanyol.
Dia pertama kali menagani El Real pada 1996. Meski memenangkan LaLiga, dia tidak disukai karena memainkan Raul Gonzalez, pemain favorit publik Madrid, di sayap kiri. Dia hengkang setelah hanya satu musim.
Satu dekade kemudian, saat Madrid mencatat puasa trofi, Capello kembali. Sekali lagi dia sukses memberikan gelar LaLiga, tetapi dipecat setelah hanya satu musim.
Jose Mourinho
Sebelum Lampard, Chelsea juga mempekerjakan dan memecat Jose Mourinho dalam dua kesempatan. Ketika bos Portugal itu bergabung dengan klub pada 2004, dia membawa kesuksesan instan, memenangkan gelar Premier League berturut-turut untuk The Blues.
Tapi hubungan Mourinho dengan makin tak harmonis hingga akhirnya dia dipecat pada 2007.
Setelah sukses di Inter Milan dan Real Madrid, Mourinho kembali ke Stamford Bridge pada 2013 dan sekali lagi mengantarkan gelar Premier League. Namun kali ini dia bertahan lebih dari dua tahun sebelum, sekali lagi, dipecat.
Zinedine Zidane
Salah satu pemain terhebat sepanjang masa dan legenda Real Madrid, Zidane hanya memperindah reputasinya di Bernabéu dengan memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim.
Tetapi kurang dari seminggu setelah mengamankan hat-trick gelar Eropa, Zidane mengumumkan pengunduran diri, dengan alasan klub butuh perubahan.
Setelah musim berikutnya tidak berjalan sesuai rencana, sembilan bulan kemudian Zidane kembali ke kursi panas. Dia memenangkan LaLiga dan Piala Super Spanyol di periode keduanya. Namun Zidane kembali keluar pada Mei 2021 setelah musim tanpa trofi.
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
