Trivia Sepak Bola

5 Momen Paling Bersejarah dalam Perjalanan 116 Tahun Inter Milan

Apa saja momen paling bersejarah sepanjang perjalanan 116 tahun Inter Milan?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 09 Maret 2024
5 Momen Paling Bersejarah dalam Perjalanan 116 Tahun Inter Milan
Inter Milan (Twitter Inter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan merayakan ulang tahun yang ke-116 pada Sabtu (9/3) 2024. Dalam perjalanan Nerazzurri, banyak momen bersejarah yang sulit dilupakan. Berikut ini adalah lima momen bersejarah sepanjang sejarah Inter Milan.

Sebagai tim yang lahir karena memecahkan diri sari sang kakak, AC Milan, Inter terbilang sukses. Sejauh ini, Inter telah meraih 19 gelar Serie A. Inter juga berprestasi di kompetisi Eropa.

Baca Juga:

Kena Masalah Hukum, Pupuskan Impian Pengusaha Finlandia Miliki Inter Milan

Inter Milan Sudah Tepat Memilih Simone Inzaghi sebagai Pelatih

Inter Milan, Tim Tertajam di Lima Liga Top Eropa

Sepanjang kisah sebagai sebuah klub, Inter mengalami beberapa momen bersejarah. Berikut lima di antaranya:

Scudetto Pertama

Inter Milan meraih gelar Scudetto pertama pada musim 1909-1910. Itu artinya, Nerazzurri tidak butuh waktu lama untuk menjadi tim terkuat di Italia.

Pada musim tersebut, liga hanya dihuni sembilan tim. Inter mengakhiri kompetisi dengan meraih 25 poin dari 16 laga. Jumlah poin Inter sama dengan yang didapatkan Pro Vercelli.

Oleh karena itu, digelar pertandingan antara Vercelli melawan Internazionale. Inter keluar sebagai juara usai menang 10-3.

Pada saat itu, Inter dipimpin oleh sang kapten, Virgilio Fossati. Sayangnya, ia meninggal pada Perang Dunia I.

La Grande Inter

La Grande Inter merupakan satu di antara momen paling bersejarah dalam perjalanan. Tak hanya sekali, tetapi Inter dua kali menjadi raja di Eropa.

Inter mengukir gelar di Piala Champions pada musim 1963-1964 setelah menekuk Real Madrid 3-1 di laga final. Saat itu, Inter Milan dilatih Helenio Herrera yang dikenal dengan taktik catenaccio.

Pada musim berikutnya, Inter Milan kembali menjadi juara sekaligus mempertahankan gelar. Kali ini, lawan yang dibikin terkapar adalah Benfica. Inter unggul 1-0 berkat gol Jair da Costa pada menit ke-42.

Oleh karena itu, media setempat memberikan julukan La Grande Inter yang berarti Inter yang mahahebat.

Memboyong Ronaldo Nazario

Sebagai satu di antara klub terbesar dalam sejarah sepak bola, tentunya Inter Milan memiliki banyak kisah soal bursa transfer. Satu di antara yang paling menarik adalah saat La Beneamata berhasil mendapatkan Ronaldo Luiz Nazario de Lima.

Ronaldo sering disebut sebagai pemain terbaik yang ada dalam sejarah sepak bola. Untuk bisa mendapatkan Ronaldo, Inter Milan mengucurkan dana 26,5 juta euro kepada Barcelona pada musim panas 1997.

Selama lima musim di Inter, Ronaldo meraih gelar Liga Europa. Ia juga menjadi pemenang pemain terbaik FIFA 1997 dan pemain terbaik Brasil pada 1997-1998.

Sayangnya, karier Ronaldo mulai meredup setelah mengalami cedera. Inter pun menjual Ronaldo ke Real Madrid pada akhir Agustus 2002.

Treble Winner

Musim 2009-2010 menjadi waktu yang sulit dihapus dalam perjalanan Inter. Bagaimana tidak, Il Biscione mencatatkan diri sebagai tim pertama dan satu-satunya dari Italia yang meraih treble winner.

Dipimpin Jose Mourinho, Inter meraih titel Serie A setelah unggul dua poin dari peringkat kedua, AS Roma. Sementara itu, di Coppa Italia, Inter kembali menekuk Roma di laga final dengan skor tipis 1-0.

Puncaknya, Inter Milan mengalahkan Bayern Munchen pada final Liga Champions. Dua gol Diego Milito tidak bisa dibalas wakil Jerman.

Kepergian Massimo Moratti dan masuknya Investor Asing

Selain sang ayah, Angelo Moratti, Massimo Moratti adalah satu di antara presiden Inter Milan yang paling sukses. Namun, tak ada gading yang tak retak, hubungan yang terjalin lama pun harus berakhir.

Pada akhirnya, Moratti menjual sebagain besar sahamnya kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir. Keputusan tersebut mengundang kontroversi. Terlebih, dengan latar belakang Thohir yang tidak berasal dari Italia.

Thohir pun berusaha memperbaiki Inter dari sisi manajemen. Maklum, ketika dipegang Moratti, sang presiden memperlakukan Inter seperti anak kesayangan. Tak jarang, keputusan yang diambil mendatangkan kesulitan di masa depan.

Kemudian, pada 2016, Thohir melepas sahamnya ke perusahaan asal China, Suning. Hingga saat ini, Suning masih memimpin Inter meskipun sempat dikabarkan akan menjual sahamnya.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

;

Trivia Sepak Bola Inter Milan Serie a Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Bagikan