Inter Milan Sudah Tepat Memilih Simone Inzaghi sebagai Pelatih

BolaSkor.com - Inter Milan memperlihatkan contoh tim di Eropa dengan sistem yang bekerja baik di area manajemen, terutamanya dengan visi di masa depan jika ada perubahan pada skuad atau area kepelatihan.
Usai meraih Scudetto pada musim 2020-2021 di bawah arahan Antonio Conte, Inter berbenah karena Conte mengundurkan diri dan menunjuk Simone Inzaghi sebagai penggantinya. Inzaghi sebelumnya melatih Lazio (2016-2021).
Pergantian itu berbuah jitu, sebab Inzaghi juga mengusung strategi yang tidak jauh berbeda dengan mengandalkan formasi tiga bek. Skuad Inter pun tak perlu banyak beradaptasi lagi.
Inzaghi, 47 tahun, belum mempersembahkan Scudetto namun pada periodenya tersebut Il Nerazzurri selalu memenangi trofi. Pada eranya Inter meraih dua Coppa Italia, tiga Piala Super Italia, dan sekali mencapai final Liga Champions.
Baca Juga:
Jadi Juragan Kebab dan Es Krim, Kekayaan Lukas Podolski Nyaris Rp3 Triliun
Cole Palmer dan 5 Pemain Manchester City yang Menyeberang ke Chelsea
Scudetto pun tinggal menunggu waktu sebab musim ini di Serie A, Inter tak terbendung dengan berada di puncak klasemen. Bahkan dari 26 pertandingan, Inter mengoleksi 69 poin dan terpaut 12 poin dari urutan dua, Juventus. Inter juga sudah memenangi 11 laga kompetitif pada 2024.
Tak ayal pilihan Inter untuk menunjuk Inzaghi pada 2021 menjadi keputusan tepat. Hal itu diakui CEO Inter, Beppe Marotta. Ia melihat Inzaghi senang dengan Inter dan begitu pun sebaliknya, hingga ada potensi kontraknya diperpanjang.
"Hal terbaik yang kami lakukan adalah memilih pelatih yang tepat. Memiliki pelatih yang sama selama beberapa tahun memberikan konsistensi, fakta bahwa ia begitu terikat dengan grup juga merupakan suatu keuntungan," papar Marotta dikutip dari Football-Italia.
"Hal yang luar biasa hari ini adalah Inzaghi mendapatkan kepercayaan dari semua orang di dunia Inter dan dia mendapatkannya selama bertahun-tahun melalui penampilannya."
"Jelas kami ingin terus bersamanya karena ada hasil bagus, tapi yang terpenting kami yakin dengan modus operandinya."
"Jika kita melihat empat klub teratas Serie A, mereka semua memiliki pelatih yang kontraknya akan habis pada tahun 2025. Kami akan membahasnya di waktu yang tepat, tapi dia memiliki kepercayaan penuh dari kami."
"Kami senang dengan dia, dia senang dengan kami, jadi aspek kontrak hanyalah pelengkap dari itu," terang Marotta.
Arief Hadi
15.604
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
