5 Hal Menarik yang Belum Banyak Diketahui soal Inigo Martinez, Bek Baru Barcelona

BolaSkor.com - Dengan kondisi finansial terbatas, FC Barcelona memiliki strategi berbeda pada bursa transfer musim panas 2023. Berbanding terbalik dari 2022, Barcelona saat ini lebih banyak merekrut pemain gratisan.

Pemain-pemain itu direkrut setelah kontraknya habis dengan klub sebelumnya, yakni Ilkay Gundogan dan Inigo Martinez. Uniknya, mereka juga memiliki usia yang sama yakni 32 tahun. Gundogan diplot sebagai pengganti Sergio Busquets.

Sementara Martinez akan mengisi satu slot di pertahanan setelah ditinggal Jordi Alba dan Samuel Umtiti. Kualitas dan pengalaman Martinez, yang berkaki kidal, akan menghadirkan variasi bermain di lini belakang Barcelona.

Baca Juga:

Maaf Barcelona, Arda Guler Lebih Pilih Hengkang ke Real Madrid

7 Rekrutan Termahal Real Madrid

Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana

Martinez dikontrak selama dua tahun (2025) oleh klub yang musim lalu kebobolan 20 gol dari 38 laga LaLiga (terbaik di liga). Martinez nama tenar di Eropa setelah lama berkarier dan menilik informasi dari LaLiga, berikut lima hal menarik yang belum banyak diketahui mengenai Inigo Martinez.

1. 'Hobi' Cetak Gol Jarak Jauh

Posisinya bek dan tugasnya bukan mencetak gol, tetapi itu tidak mencegah Inigo Martinez menorehkan gol dan 'hobinya' adalah mencetak gol dari tengah lapangan.

Gol pertamanya di LaLiga lahir pada Oktober 2011 di Derby Basque, kala Martinez mencetak gol hiburan saat Sociedad kalah 1-2 melawan Bilbao di Reale Arena.

Satu bulan kemudian, Martinez mencetak gol profesional ketiga dengan cara yang sama dan kali ini berakhir dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Real Betis di waktu tambahan. Caranya mencetak gol itu dibandingkan dengan eks pemain Sociedad, Xabi Alonso, yang notabene idola bagi Martinez.

2. Pemain timnas Spanyol dari Usia Muda

Lahir di Ondarroa, kota di pinggir pantai yang berada di antara San Sebastian dan Bilbao, Martinez mengambil langkah pertama di sepak bola internasional bersama Spanyol U-20 pada 2011, menjalani debutnya pada 2013 dengan tim senior.

Sejak saat itu Martinez mencatatkan 20 caps dengan Spanyol, mencetak gol ketika Spanyol imbang 2-2 melawan Republik Ceko pada 2022 di UEFA Nations League. Dia juga menjadi bagian skuad Spanyol di Olimpiade 2012, namun sayang kenangannya buruk, sebab ia dikartumerah pada debutnya di turnamen saat melawan Jepang.

3. Pemain dengan Profil Terbesar yang Memperkuat Dua Klub Basque

Datang dari akademi Real Sociedad, Martinez bertahan dengan Sociedad selama bertahun-tahun sebelum pindah ke klub rival di Basque, Bilbao pada Januari 2018 setelah mereka menebus klausul pembelian sebesar 32 juta euro.

Kendati kedua klub berbagi identitas yang kuat dan juga memainkan derby yang 'bersahabat' di antara fans, hanya sedikit pemain yang pindah di antara kedua klub pada level senior. Teranyar, pemain yang melakukannya adalah Alex Remiro.

Martinez pun banyak dapat kritik pasca meninggalkan San Sebastian, markas Sociedad. Pada final Copa del Rey 2020 (yang dimainkan pada 2021), Bilbao kalah 0-1 dan sikapnya selepas laga disorot.

Martinez justru memberi ucapan selamat kepada mantan rekan setimnya di Sociedad meski saat itu ia membela Bilbao. Fans Bilbao kecewa kepadanya kendati Martinez dapat pujian dari media.

4. Pemain Termahal Sepanjang Masa Bilbao

Ketika Bilbao membeli Martinez dari Sociedad pada Januari 2018 sebesar 32 juta euro, Bilbao menjadikannya sebagai rekrutan termahal sepanjang masa dalam sejarah klub.

Pembelian itu sudah melewati dana 24 juta euro yang keluar saat Bilbao membeli Yuri Berchiche dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018.

Selama lima musim dengan Bilbao, Martinez dengan cepat menjadi pemimpin di lapangan pertandingan, mencatatkan 177 penampilan dan mencetak delapan gol di seluruh kompetisi.

5. Pemain Kedua yang Bermain di Sociedad, Bilbao, Barcelona

Dengan transfernya ke Barcelona, Martinez jadi pemain kedua dalam sejarah yang bermain untuk Sociedad, Bilbao, dan Barcelona setelah Jon Andoni Goikoetxea, yang memenangi Piala Eropa (format lama Liga Champions) pada 1992 dengan Barcelona.

Martinez juga melengkapi daftar pemain yang bermain untuk Barcelona dan Sociedad seperti Claudio Bravo, Antoine Griezmann, plus ia juga mengikuti jejak pendahulunya di Spanyol seperti Andoni Zubizarreta, Julio Salinas, dan Ernesto Valverde pada medio 1980-an dan 1990-an.

Kendati demikian, Martinez merupakan pemain pertama yang bermain di kedua klub hampir dalam kurun waktu 15 tahun sejak Santi Ezquerro melakukannya pada 2005.