5 Dampak Negatif setelah Serie A dan LaLiga Ditangguhkan karena Virus Corona

Serie A dan LaLiga ditunda karena virus corona hingga memberikan efek negatif.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 13 Maret 2020
5 Dampak Negatif setelah Serie A dan LaLiga Ditangguhkan karena Virus Corona
Ilustrasi cara masyarakat mengantisipasi virus corona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Serie A dan LaLiga tidak mau mengambil risiko lebih terkait mewabahnya virus corona di Eropa yang dimulai dari Italia dan melebar ke negara lainnya. Serie A menunda laga hingga 3 April 2020 dan LaLiga selama dua pekan.

Virus corona di Eropa memang tidak main-main. Dari data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins (JPU) per Kamis (12/03), total orang terinfeksi corona telah mencapai 125.851 orang secara global.

Italia berada di urutan kedua kasus terbesar dengan jumlah 12.462 kasus corona, 827 orang meninggal, dan 1.045 sembuh. Urutan pertama ditempati oleh negara yang menjadi pusat awal penyebaran, China, sebanyak 80.921 kasus, 3.046 kematian, dan 50.000 orang lebih sembuh.

Baca Juga:

Manolo Gabbiadini Positif Virus Corona, Sampdoria dan Verona Bisa Dikarantina

Kronologi Awal Daniele Rugani Positif Corona hingga 'Karantina' Cristiano Ronaldo di Portugal

Virus Corona Kian Mewabah, UEFA Dikabarkan Tunda Piala Eropa hingga 2021

Pemeriksaan terkait virus corona

Tak ayal pada Rabu (11/03) Direktur WHO, Badan Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan virus corona sebagai pandemi atau virus baru yang sudah menyebar ke seluruh dunia.

"Kami mengingatkan semua negara untuk mengambil langkah sigap dan siap. Kami telah menggaungkan peringatan dengan keras dan jelas," tegas Tedros Adhanom.

LaLiga dan Serie A seyogyanya dapat melakukan tindakkan preventif atau pencegahan dengan menggunakan pemindai untuk memeriksa orang yang berpotensi terjangkit corona, memberikan hand sanitizer, atau masker gratis.

Akan tapi mereka tak mau mengambil risiko karena menurut pakar-pakar di dunia, menghindari kerumunan, merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona. Memainkan sepak bola tanpa penonton juga bukan jaminan bagi pemain dan staf skuat tidak terkena virus yang tak terlihat kasat mata tersebut.

Jadi penundaan Serie A dan LaLiga sudah tepat demi kesehatan. BolaSkor.com juga akan membahas dampak negatif dari penundaan yang terjadi karena virus corona itu. Berikut ulasannya:

1. Pengaturan Jadwal

Mengatur jadwal dalam semusim atau setahun itu tidak mudah, apalagi jika mengingat padatnya jadwal olahraga internasional tahun ini seperti Olimpiade dan Piala Eropa. Menunda pertandingan otomatis memengaruhi jadwal pertandingan yang sudah diatur.

Efeknya bisa melebar ke jadwal turnamen lokal, kompetisi Eropa, dan kemungkinan terbesar yang dikhawatirkan adalah pemain-pemain kurang istirahat di kala musim seharusnya berakhir.

2. Kompetisi Eropa

Ilustrasi warga kenakan masker untuk mengantisipasi virus corona

Mengenai hal ini UEFA, selaku Federasi Sepak Bola Eropa, seyogyanya mengambil keputusan tegas dan sedini mungkin, sebab saat ini ada ketidakjelasan dari kompetisi Eropa - Liga Champions dan Liga Europa - yang masih berlangsung.

Ketidakjelasan itu adalah masih adanya laga yang berlangsung normal, dilangsungkan tanpa penonton, hingga yang ditunda, khususnya yang melibatkan tim-tim Italia dan Spanyol.

Mengubah jadwal kompetisi Eropa juga tidak mudah mengingat agenda padat event internasional tahun ini, tapi dalam hal ini UEFA harusnya bersikap tegas memberi keputusan. Kabarnya, UEFA akan mengadakan pertemuan darurat membahas penyebaran virus corona.

Dilansir dari L'Equipe, UEFA kabarnya akan meneruskan Liga Champions dan Liga Europa hingga tuntas, namun dengan perubahan format menghapus sistem laga kandang-tandang dan memainkan laga di tempat netral.

Laga yang melibatkan Juventus, Inter Milan, dan AS Roma sudah ditunda di Eropa. Tidak diketahui bagaimana UEFA mengubah kembali jadwal yang sudah disiapkan tersebut.

Breaking News Trivia Sepak Bola Virus Corona Serie a LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Bagikan