Virus Corona Kian Mewabah, UEFA Dikabarkan Tunda Piala Eropa hingga 2021
Bolaskor.com - UEFA, Federasi Sepak Bola Eropa, semakin serius membahas kemungkinan berlangsungnya Piala Eropa 2020 terkait semakin mewabahnya virus corona di Eropa. Idealnya, Piala Eropa 2020 ditunda demi kesehatan bersama.
Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung 12 negara sedianya berlangsung pada Juni hingga Juli mendatang. Sebelumnya UEFA sudah menegaskan perhelatan sepak bola antarnegara Eropa empat tahunan itu akan tetap berlangsung seperti biasanya.
Akan tapi setelah melihat penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin parah di Eropa, terutamanya di Italia, UEFA tak mau mengambil risiko mengadakan Piala Eropa tahun ini. Pasalnya, kerumunan orang-orang dapat mempercepat penyebaran virus corona.
Baca Juga:
Manolo Gabbiadini Positif Virus Corona, Sampdoria dan Verona Bisa Dikarantina
Breaking News - Tunjukkan Gejala Virus Corona, Tiga Pemain Leicester City Diisolasi
Virus Corona Capai Ibu Kota Spanyol, Real Madrid Dikarantina dan Dua Pekan LaLiga Ditunda
UEFA kabarnya mengambil tindakkan tegas dengan mengadakan rapat darurat melalui sambungan video (video call) dengan 55 anggota asosiasi yang terdiri dari Asosiasi Klub Eropa, Liga-Liga Eropa, dan FIFPro.
Tema diskusinya adalah "respons sepak bola Eropa terkait penyebaran virus corona". "Diskusi akan mencakup semua kompetisi domestik dan Eropa, termasuk UEFA Piala Eropa 2020. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan setelah pertemuan-pertemuan itu," tutur pernyataan yang dimuat di Football-Italia.
Menurut informasi tambahan dari media Prancis, L'Equipe, UEFA akan segera mengumumkan penundaan Piala Eropa sampai 2021. Laga pembuka seyogyanya berlangsung pada 12 Juni mendatang di Roma, Italia, antara timnas Italia melawan Turki.
Namun dalam kondisi terkini, sulit melihat adanya kemungkinan laga itu berlangsung di Italia, terutamanya dengan melibatkan penonton di dalam stadion. Piala Eropa bisa diundur selama setahun.
Sementara mengenai laga-laga Liga Champions dan Liga Europa, UEFA disinyalir mengizinkan laga-laga tersebut berlangsung hingga tuntas meski tanpa penonton. Selain itu ada juga kemungkinan sistem dua leg berubah menjadi satu laga di tempat yang netral untuk mempercepat agenda musiman.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace