30 Detik yang Menggambarkan Kemarahan Inter kepada Lukaku

BolaSkor.com - Inter Milan dibuat murka oleh tindakan Romelu Lukaku. Ketika Inter sedang berupaya menyakinkan Chelsea, penyerang asal Belgia itu justru berpaling ke lain hati dengan bernegosiasi dengan Juventus.

Saga transfer Romelu Lukaku dimulai jelang akhir musim ini. Inter ingin kembali meminjam Lukaku dari Chelsea dengan opsi tebus. Keinginan Inter itu tidak lepas dari ambisi Lukaku bertahan di Inter.

Untuk kembali merasakan servis Lukaku, Inter berulang kali merayu Chelsea. Inter tidak menyerah setelah penawaran senilai 30 juta euro plus bonus ditolak Chelsea.

Baca Juga:

Juventus dan Inter Milan Saling Sikut Rebutkan Gelandang Serang Timnas Portugal

Kabar Transfer Juventus: Gaet Timothy Weah, Perpanjang Kontrak Adrien Rabiot

Inter dan Chelsea Sepakat, Romelu Lukaku Justru Negosiasi dengan Juventus

Akhirnya, Inter menaikkan penawaran menjadi 35 juta euro ditambah bonus 5 juta euro. Jumlah tersebut sesuai dengan keinginan Chelsea.

Namun, ketika sedang berjuang, Inter mendengar kabar tidak sedap. Lukaku rupanya bermain mata dengan Juventus. Bahkan, Lukaku dan Bianconeri sudah memulai negosiasi sebelum final Liga Champions.

Kabar tersebut membuat manajemen Inter mendidih. Apalagi, Lukaku juga sulit dihubungi dalam beberapa hari terakhir.

Setelah ulahnya tersebar, Lukaku mencoba menelepon direktur olahraga Inter, Piero Ausilio. Menurut Gianluca Di Marzio, dalam panggilan telepon selama 30 detik itu, Ausilio menegaskan jika Lukaku tidak lagi ada dalam rencana Inter.

Bahkan, tidak hanya Inter yang kecewa dengan Lukaku. Roc Nation sebagai agensi pun meminta kejelasan kepada Lukaku yang memulai negosiasi dengan Juventus tanpa sepengetahuan mereka. Padahal, Roc Nation sedang membantu Inter untuk mencapai kesepakatan dengan Chelsea.

Kini, masa depan Lukaku semakin tidak jelas. Sulit melihat Lukaku bermain untuk Chelsea pada musim depan. Sementara itu, Juventus baru akan merampungkan transfer Lukaku jika Dusan Vlahovic terjual pada awal Agustus mendatang.