3 Pemain Malaysia yang Berkiprah di J League

Para pemain Malaysia tersebut tidak menunjukkan prestasi gemilang saat berkiprah di J League.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 21 April 2021
3 Pemain Malaysia yang Berkiprah di J League
Hadi Fayyadh saaat diperkenalkan Azul Claro Numaru. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola Malaysia mulai berkembang. Banyak pemain yang berkiprah di luar kasta tertinggi kompetisi Negeri Jiran, Liga Super Malaysia. Salah satunya Liga Jepang alias J League.

Ada satu pemain asal Malaysia yang bermain di J League musim ini. Ia adalah Hadi Fayyadh yang berseragam Azul Claro Numazu.

Hadi Fayyadh bukan pemain pertama asal Malaysia yang menginjakkan kaki di Negeri Matahari Terbit. Ada tiga pemain Harimau Malaya yang pernah merasakan atmosfer J League.

Baca Juga:

4 Pemain Vietnam Pernah Bermain di J League, Ada Messi Asia Tenggara

5 Pemain Thailand yang Pernah Bermain di J1 League

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Wan Zack Haikal

Petualangan Wan Zack Haikal bin Wan Noor di J League berawal dari penampilannya bersama timnas Malaysia U-23 Malaysia di Kualifikasi Olimpiade 2012.

Saat itu, Wan Zack Haikal ikut dalam timnas Malaysia U-23 yang kalah 0-2 dari tuan rumah Jepang di Tosu, Jepang, 21 September 2011.

Penampilan gelandang kelahiran 28 Januari 1991 tersebut kabarnya menarik minat klub J League, FC Ryukyu. Wan Zack Haikal bersama rekannya Wan Zaharulnizam kemudian diundang untuk mengikuti tes pada bulan Maret 2012.

Setelah dua pekan menjalani trial, hasilnya positif. Wan Zack Haikal ditawari kontrak dua musim oleh FC Ryukyu pada Maret 2013. Saat itu, FC Ryukyu bermain di Japan Football League (JFL) alias kasta ketiga Liga Jepang kala itu.

Wan Zack Haikal kemudian menjalani debutnya pada 13 April 2013, menjadi starter saat melawan Sagawa Printing pada pekan keenam. Ia bermain selama 80 menit, dan membantu FC Ryukyu menang dengan skor 2-1.

Setelah itu, kesempatan bermainnya bisa dibilang tidak ada. Ia hanya tampil sekali lagi selama satu menit, menjadi pemain pengganti lawan Fukushima United, 29 September 2013.

Wan Zack Haikal kemudian kembali ke Malaysia dan bergabung dengan Kelantan FA pada 24 Maret 2014 setelah semusim berada di Jepang.

2. Nazirul Naim

Nasib kurang baik dialami Wan Zaharulnizam saat trial bersama FC Ryukyu, saat Wan Zack Haikal dapat kontrak, ia tak ditawari oleh klub asal Okinawa tersebut.

Justru kemudian FC Ryukyu menawarkan kontrak kepada pemain Malaysia lainnya, Nazirul Naim bin Che Hashim.

Pemain berposisi sebagai bek kiri itu diberi kontrak selama semusim pada 25 Maret 2013 usai menjalani trial selama dua pekan.

Meski begitu, nasib kurang beruntung menaungi Nazirul Naim selama di Jepang. Ia kerap didera cedera dan akrab dengan meja perawatan.

Kontraknya kemudian diakhiri lebih dini dan ia kembali ke Malaysia tanpa pernah tampil di Liga Jepang. Nazirul Naim kembali ke klub lamanya, Harimau Muda A, yang saat itu bermain di kasta kedua Liga Australia.

Baca Juga:

Siapa 5 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Main di J League?

J-League Menyapa Indonesia Lewat Issho Ni Miru

3. Hadi Fayyadh

Setelah Wan Zack Haikal dan Nazirul Naim, kemudian pada 2019 ada lagi pemain asal Malaysia yang berlaga di Liga Jepang.

Muhammad Hadi Fayyadh bin Abdul Razak bergabung dengan tim Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang, Fagiano Okayama, mulai 21 Desember 2018.

Ia sempat menjalani trial bersama klub J League lainnya, Roasso Kumamoto, selama sepekan, tetapi kemudian tak mendapat tawaran kontrak.

Pemain yang membawa timnas Malaysia U-19 juara Piala AFF U-19 2018 di Indonesia itu kemudian baru mendapat kontrak satu tahun dari Fagiano Okayama setelah menjalani dua kali trial bersama klub asal Prefektur Okayama tersebut.

"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa mendapatkan tempat di klub ini. Ini ambisi saya sejak kecil dan akan membantu saya meningkatkan kemampuan," ujar Hadi Fayyadh saat itu.

"Jepang adalah salah satu negara terbaik di Asia soal sepak bola dan punya program pengembangan pemain yang terstruktur. Saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya demi jalan cerah menuju masa depan saya di olahraga ini."

Sayangnya, pemain kelahiran 22 Januari 2000 itu sama sekali tak mendapat kesempatan bermain selain didera cedera dua bulan pada musim pertamanya di J League dan juga punya kendala soal bahasa.

Meski begitu, ia kemudian tetap mendapat tawaran perpanjangan kontrak oleh Fagiano Okayama. Akan tetapi, keadaan tak membaik. Karena tak kunjung mendapat kesempatan, Hadi Fayyadh setuju untuk dipinjamkan ke klub J3 League alias kasta ketiga, Azul Claro Numaru, sepanjang musim 2021.

Rencana ini kemudian kembali berantakan saat Hadi Fayyadh mendapatkan cedera ligamen parah (ACL) saat latihan. Kabar terbaru, Hadi Fayyadh harus mendapatkan operasi di kaki kanannya dan baru akan bisa kembali beraksi jelang akhir musim ini.

Ia akan mendapatkan perawatan di Jepang dengan sesi pemulihan dipantau langsung oleh klub Fagiano Okayama dan Azul Claro Numazu.

Trivia Sepak Bola Malaysia Timnas malaysia J League Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.668

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Prediksi Azerbaijan vs Prancis hari ini lengkap dengan statistik pertemuan, kondisi tim terbaru, starting XI, dan peluang kemenangan. Benarkah Les Bleus terlalu kuat dan skor akhir bakal mengejutkan? Cek analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Sosok
5 Pemain yang Bersinar dengan Timnas, tapi Melempem di Klub
Ada anomali menarik dalam dunia sepak bola ketika pemain bersinar dengan timnas tapi melempem di level klub.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
5 Pemain yang Bersinar dengan Timnas, tapi Melempem di Klub
Lainnya
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Kompetisi ini mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia ini yang akan berlangsung di Jakarta selama sepekan mulai 17–23 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Piala Dunia
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Federico Dimarco menilai peluang Italia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 nyaris mustahil jelang duel krusial vs Norwegia di San Siro. Selisih gol yang jomplang membuat Azzurri fokus ke play-off. Simak analisis lengkap laga penentuan Grup I!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Hasil akhir
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Timnas Indonesia U-22 masih akan mengadapi Mali, pada laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Jadwal
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Link streaming Albania vs Inggris tersedia malam ini! The Three Lions incar rekor sempurna, Albania siap buat kejutan di Arena Kombetare. Cek jadwal, platform siaran, dan info lengkap pertandingannya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi Italia vs Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gli Azzurri wajib menang besar demi kejar selisih gol, sementara Norwegia datang dengan kepercayaan diri tinggi usai tampil sempurna. Statistik, head to head, susunan pemain, dan prediksi skor lengkap.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Prediksi Albania vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Inggris incar rekor sempurna, sementara Albania mengintai kejutan di Arena Kombetare. Statistik, head to head, susunan pemain, dan prediksi skor lengkap.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Spanyol menghajar Georgia 4-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oyarzabal cetak brace, La Furia Roja semakin dekat tiket putaran final
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Piala Dunia
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan akan mempertimbangkan untuk menyanyikan lagu "God Save the King" di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Bagikan