3 Alasan Manchester United Harus Mulai Memikirkan Memecat Erik Ten Hag

Setuju Manchester United pecat Erik ten Hag?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 18 September 2023
3 Alasan Manchester United Harus Mulai Memikirkan Memecat Erik Ten Hag
Erik ten Hag (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kinerja Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United mulai dipertanyakan. Setidaknya ada tiga alasan bagi Setan Merah untuk mendepak pelatih asal Belanda itu.

Manchester United kembali meraih hasil negatif. Menjamu Brighton di Old Trafford, The Red Devils justru dipermalukan dengan skor 1-3.

Hasil minor itu membuat posisi Erik ten Hag mulai goyah. Bahkan, ketika melakukan pergantian Rasmus Hojlund dengan Anthony Martial, tidak sedikit penonton yang menentang keputusan itu.

Walhasil, manajemen Manchester United harus mulai mengevaluasi kinerja Erik ten Hag selama ini. Setidaknya ada tiga alasan bagi Man United untuk memecat pelatih berkepala plontos tersebut.

Baca Juga:

Manchester United Berubah, tapi Kemenangan dan Trofi Tetap yang Paling Penting

Buat Geram Skuad Manchester United, Jadon Sancho Hapus Tweet

Erik Ten Hag Bantah Manchester United Berada dalam Krisis

Hasil Belum Memuaskan

Alasan pertama tentu saja adalah hasil. Erik ten Hag belum mendapatkan apa yang diharapkan pada awal kedatangannya.

Pada musim debutnya, Erik ten Hag memang membawa Manchester United berjaya di Piala Liga Inggris. Namun, prestasi itu dianggap bukanlah sesuatu yang bergengsi.

Penilaian sesungguhnya adalah apa yang dicapai Manchester United di Premier League. The Red Devils hanya menduduki posisi ketiga usai kalah saing dengan Machester City dan Arsenal.

Bahkan, jika menilik perolehan poin musim lalu, jarak antara Man United dengan Arsenal cukup jauh. Kedua tim terpaut sembilan angka.

Sementara itu, hasil awal musim ini sangat mengecewakan. Dari lima laga, Man United sudah tiga kali menelan kekalahan. Hasil tersebut membuat langkah The Red Devils semakin berat untuk menembus papan atas.

Belanja Maksimal, Hasil Minimal

Alasan berikutnya ada kaitannya dengan yang pertama. Erik ten Hag gagal membawa Manchester United meraih hasil maksimal, meskipun manajemen telah menuruti permintaanya di jendela transfer.

Sejak bergabung dengan Manchester United, Erik ten Hag telah mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan. Sejauh ini, Man United mengeluarkan sekitar 449,35 juta pounds untuk membeli amunisi anyar.

Antony, Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Mason Mount, Rasmus Hojlund, Andre Onana, dan Sofyan Amrabat adalah sejumlah pemain yang bergabung atas keinginan pelatih 53 tahun tersebut. Namun, Man United masih tetap saja menjadi tim yang angin-anginan.

Masalah di Luar Lapangan

Pelatih yang bagus tidak hanya jago dalam meramu strategi. Namun, ia juga bisa membangun hubungan yang baik dengan para pemain.

Hal itu tidak terlihat pada Erik ten Hag. Sebab, setidaknya ada dua pemain penting Man United yang terlibat perselisihan dengan sang manajer.

Pertama adalah Cristiano Ronaldo. Masalah terjadi setelah Ten Hag jarang memainkan Ronaldo sebagai starter. Akhirnya, sang megabintang angkat kaki dengan status bebas transfer.

Kali ini, Ten Hag sedang bersitegang dengan Jadon Sancho. Sang pemain menganggap Erik ten Hag berbohong.

Dalam menghadapi masalah itu, Ten Hag memilih mengambil keputusan tegas. Ia tidak segan memberikan hukuman jika ada yang berani menentangnya.

Meskipun maksudnya baik, tetapi keputusan Ten Hag itu bisa berdampak negatif bagi tim secara keseluruhan. Keharmonisan akan terganggu. Pendekatan secara personal adalah satu di antara jalan keluar lainnya.

Manchester United Erik ten Hag Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.055

Berita Terkait

Inggris
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Superkomputer Opta memprediksi hasil Arsenal vs Crystal Palace di perempat final Piala Liga Inggris 2025/2026. The Gunners sangat diunggulkan! Simak persentase peluang menang dan prediksi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Liga Dunia
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
FIFA tengah menguji teknologi terbaru bertajuk 'Out of Bounds' untuk menentukan secara akurat apakah bola telah keluar dari garis lapangan sebelum gol tercipta.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Liga Indonesia
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Semen Padang berhasil mengalahkan Persija 1-0 di kandangnya. Kemenangan itu diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Ragam
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Berikut adalah tujuh pemain muda terbaik yang menonjol sepanjang tahun 2025.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Inggris
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memperingatkan para pemainnya agar menjaga kondisi fisik selama libur Natal.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Liga Indonesia
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Persija kalah di kandang Semen Padang. Kekalahan Persija ini diwarnai dua kartu merah dan gol Maxwell Souza yang dianulir wasit.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Arsenal akan menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada laga perempat final Piala Liga Inggris.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Italia
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Rencana menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Perth, Australia, resmi dibatalkan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Inggris
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Liverpool mengumumkan bahwa striker mereka Alexander Isak telah menjalani operasi setelah mengalami patah pergelangan kaki.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Italia
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Klub asuhan Antonio Conte akhirnya bisa mengawinkan gelar juara Serie A dengan Piala Super Italia.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Bagikan