Trivia Sepak Bola

3 Alasan Inter Milan Tidak Perlu Meratapi Kegagalan di Liga Champions

Setidaknya ada tiga alasan bagi Inter untuk pantang meratapi kegagalan usai disingkirkan Atletico Madrid di 16 besar Liga Champions.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 15 Maret 2024
3 Alasan Inter Milan Tidak Perlu Meratapi Kegagalan di Liga Champions
Inter Milan (Twitter Inter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan gagal melangkah ke perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar. Meski demikian, setidaknya ada tiga alasan bagi Inter untuk pantang meratapi kegagalan kali ini.

Unggul 1-0 melawan Atletico pada leg pertama tidak menjamin Inter lolos ke fase berikutnya. Lautaro Martinez dan kawan-kawan kalah pada adu tendangan penalti setelah sebelumnya bermain sama kuat dengan agregat 2-2.

Baca Juga:

Liga Champions: Inter Milan Tak Gentar Bermain di Wanda Metropolitano

5 Momen Paling Bersejarah dalam Perjalanan 116 Tahun Inter Milan

Kena Masalah Hukum, Pupuskan Impian Pengusaha Finlandia Miliki Inter Milan

Hasil tersebut membuat Inter gagal mengulangi catatan musim lalu yang berhasil menembus final. Sejumlah pemain Nerazzurri terlihat bersedih atas hasil tersebut.

Meski demikian, Inter pantang terlalu lama meratapi kegagalan kali ini. Sebab, setidaknya ada tiga alasan Inter wajib segera bangkit.

Bukan Target Utama

Sudah sejak awal Liga Champions bukanlah fokus utama Inter pada musim ini. Pada awal musim, beberapa penggawa Inter mengatakan hanya akan berupaya memberikan yang terbaik, tanpa menyebut target yang dicanangkan di Liga Champions.

Fokus utama Inter adalah memenangi Serie A. Inter ingin mengoleksi gelar ke-20 sepanjang sejarah.

Dengan demikian, tersingkir dari Liga Champions bukanlah sesuatu yang di luar dugaan Inter. Sebab, memang sejak awal Inter tidak mengejar trofi tersebut.

Fokus ke Serie A

Menyambung alasan di atas, kini Inter bisa fokus 100 persen di Serie A. Apalagi, La Beneamata juga telah tersingkir dari Coppa Italia.

Dengan demikian, kini Inter hanya tinggal bermain di Serie A. Fokus Inter tidak terganggu pada 10 pertandingan tersisa.

Apalagi, Inter saat ini sangat kukuh di puncak klasemen. Inter unggul 16 poin dari AC Milan yang ada di urutan kedua. Sementara itu, jarak dengan Juventus yang ada di posisi ketiga adalah 17 poin.

Dengan demikian, kans Inter juara semakin terbuka lebar. Bahkan, Inter bisa jadi pemenang sebelum musim berakhir.

Mengurangi Risiko Cedera

Untuk memenangi Serie A, Simone Inzaghi butuh ketersediaan penuh dari skuadnya. Tersingkir dari Liga Champions akan membuat skuad Inter menjadi lebih bugar dan mengurangi risiko cedera.

Inter menjadi satu di antara tim dengan jumlah pertandingan terbanyak pada musim lalu. Dengan demikian, para pemain La Beneamata tidak terlalu punya banyak waktu untuk istirahat.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Pada musim ini, pemandangan tersebut tidak terlihat. Inter sudah gugur pada babak 16 besar Liga Champions dan juga gagal melangkah ke final Coppa Italia.

Berkurangnya jumlah pertandingan jelang akhir musim sangat berguna untuk mengurangi risiko cedera. Para pemain juga akan lebih fit karena jarak antara pertandingan yang berjauhan.

Inter Milan Breaking News Serie a Liga Champions Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan