Trivia Sepak Bola
3 Alasan AC Milan Lebih Baik Fokus Mengejar Juara Liga Europa daripada Serie A


BolaSkor.com - AC Milan masih berpeluang mengakhiri musim ini dengan meraih trofi. Dibanding Serie A, Rossoneri punya sejumlah alasan untuk lebih memilih juara di Liga Europa. Berikut adalah ulasannya.
Awalnya, Milan adalah tim yang bermain di Liga Champions pada musim ini. Namun, Rossoneri gagal bersaing dengan Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain yang secara berurutan menempati posisi satu dan dua pada babak grup.
Baca juga:
Hasil Pertandingan Liga Europa dan Conference League: Satu Kaki Milan di 16 Besar, Roma Tertahan
Kini, Milan pun turun kasta ke Liga Europa. Skuad Stefano Pioli itu menghadapi tantangan dari Rennes pada babak play-off 16 besar. Satu kaki Milan berada di babak selanjutnya setelah menang 3-0 pada leg pertama.
Dibanding Serie A, peluang Milan juara di Liga Europa lebih besar. Selain itu, ada beberapa hal lain yang menyebabkan Milan lebih baik fokus juara Liga Europa dibanding Serie A. Berikut ini adalah tiga alasannya:
Terlalu Jauh dari Inter

Saat ini, Milan bercokol pada posisi ketiga klasemen Serie A. Namun, jarak dengan Inter Milan yang ada di posisi puncak terlalu jauh.
Milan menjalani 25 pertandingan dengan memperoleh 52 poin. Olivier Giroud dan kawan-kawan meraih 16 kemenangan, 4 imbang, dan 5 kekalahan.
Meski hanya terpaut dua tangga dari Inter, tetapi perbedaan poin sangat jauh. Saat ini, Inter telah meraih 63 angka. Dengan begitu, ada gap 11 poin antara Inter dan Milan.
Bahkan, jarak bisa kian melebar karena Inter masih punya satu pertandingan tunda.
Menjadi Satu di Antara yang Terkuat

Alasan kedua adalah posisi Milan yang menjadi satu di antara yang terkuat dari semua kontestan tersisa. Andai mendapatkan undian yang menguntungkan, jalan Milan ke laga puncak diprediksi tidak akan berliku.
Pada babak play-off 16 besar, tidak banyak klub yang sekaliber Milan. Benfica, AS Roma, Galatasaray, dan Olympique Marseille punya kualitas pemain yang tidak lebih baik dari Il Diavolo Rosso.
Sementara itu, jika menilik klub yang sudah lolos ke babak 16 besar, lawan yang diprediksi bisa menyulitkan Milan hanya hitungan jari. Dua di antaranya adalah Liverpool dan Bayer Leverkusen.
Namun, perlu diingat jika kompetisi Liga Europa tidak seperti liga. Milan tidak perlu mengalahkan seluruh tim untuk menjadi juara.
Hadiah

Apa yang dibutuhkan Milan saat ini adalah suntikan dana. Hal itu bisa didapatkan jika Milan juara Liga Europa.
Seperti kebanyakan tim Italia lainnya, Milan juga butuh dana segar untuk bergerak di bursa transfer. Oleh karena itu, pemasukkan dari hadiah memenang Liga Europa akan sangat berguna.
View this post on Instagram
Memang, jumlah hadiah juara Liga Europa hanya 15 juta euro. Nilai tersebut jauh dari apa yang didapatkan Milan jika masih bersaing di Liga Champions.
Akan tetapi, mendapatkan pemasukan tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Apalagi, Milan juga bisa mendapatkan uang lainnya jika melalui setiap fase hingga final.
Selain itu, jika berhasil, ini akan menjadi trofi Liga Europa perdana dalam sejarah Milan.
Johan Kristiandi
17.584
Berita Terkait
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield

AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
