10 Momen Bersejarah dalam Pertempuran El Clasico

Sepanjang sejarah duel El Clasico, setidaknya ada 10 momen sulit dilupakan seperti di bawah ini:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 21 Oktober 2021
10 Momen Bersejarah dalam Pertempuran El Clasico
El Clasico (Twitter)

BolaSkor.com - LaLiga akan menyajikan duel akbar antara Barcelona melawan Real Madrid pada akhir pekan ini. Lantas, bagaimana sejarah pertemuan kedua tim.

Barcelona versus Madrid adalah satu di antara pertandingan paling dinanti. Kedua tim punya sejarah panjang dan dihuni banyak pemain bintang.

Sepanjang sejarah duel El Clasico itu, setidaknya ada 10 momen sulit dilupakan seperti di bawah ini:

1920-an: El Clasico perdana di LaLiga

El Clasico perdana berlangsung pada Februari 1929, hanya selang dua pekan setelah musim debut LaLiga. Saat itu, Stadion Les Corts milik Barcelona dipenuhi oleh cules yang percaya diri, tetapi mereka akhirnya kecewa setelah Real Madrid menang 2-1 di.

Barca kemudian memenangi pertandingan 1-0 di kendang lawannya dan mendapatkan gelar LaLiga perdana. Namun, kemenangan El Clasico pertama diperoleh tim ibu kota.

Baca Juga:

Barcelona Salah Jalan Usai Tragedi Anfield

3 Alasan El Clasico Tetap Menarik meski Tak Ada Lionel Messi

Dukungan Andres Iniesta untuk Barcelona Jelang Clasico

1930-an: Real Madrid meraih kemenangan terbesar dalam sejarah El Clasico di LaLiga

Pertandingan El Clasico pada musim 1934-35 sangat luar biasa, di mana Barça menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid menang 8-2 di Chamartín. Tim tuan rumah unggul 5-1 saat pertandingan baru berjalan setengah jam, membuat Pelatih Barca asal Hungaria, Ferenc Plattko, meminta bola untuk diganti pada babak kedua karena ditakutkan adanya kecurangan.

Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan di saat tuan rumah mencatatkan kemenangan El Clásico terbesar.

1940-an: Kelahiran El Clasico yang kita ketahui sekarang?

Dapat dikatakan bahwa rivalitas El Clasico yang intens seperti saat ini berawal di era 1940-an berkat persaingan panas antara kedua tim, termasuk hasil seri dengan skor terbanyak dalam sejarah keduanya: 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.

1950-an: El Clasico menjadi pertandingan sepak bola Spanyol pertama yang ditayangkan di televisi

Sejarah terjadi pada tanggal 15 Februari 1959 saat El Clasico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang ditayangkan di televisi Spanyol. Terjadi perebutan teknologi teranyar saat itu, dan menjelang pertandingan, perangkat TV terjual secara cepat di kedua kota.

Real Madrid, tim saat itu berisikan pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas, menang 1-0 di Bernabeu, tetapi tidak mampu menghalangi Barcelona memenangkan gelar LaLiga pertama mereka dalam tujuh tahun.

1960-an: Di Stefano terus menghantui Barcelona

Legenda Argentina tersebut masih menjadi pencetak gol El Clasico terbanyak di LaLiga bagi Real Madrid, dan ia terus meneror Barcelona setelah mereka mengira telah mengalahkan Real Madrid untuk merekrutnya pada tahun 1953.

Di Stefano mencatatkan 14 gol dalam 20 pertandingan, termasuk dua gol yang berkesan pada kemenangan 5-3 di Camp Nou yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 1960 dan menandai periode dominasi bagi Los Blancos.

1970-an: Johan Cruyff membalikkan keperkasaan Barca

Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barça pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clasico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

El Salvador menginspirasi Barça untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tetapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membangun identitas klub hingga saat ini.

1980-an: Generasi Quinta del Buitre Real Madrid juara lima kali berturut-turut

Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabeu pada Maret 1986. Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueno, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade.

Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueno, Michel, dan Manuel Sanchis. Mereka memenangi gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990, sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.

1990-an: ‘Manitas’ serba bisa

Kembalinya Cruyff ke Barca sebagai pelatih mendorong lahirnya Dream Team yang memenangi empat gelar LaLiga berturut-turut dari 1991 hingga 1994. Kisah El Clasico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barca di Camp Nou di mana Romario dan pelatih tim saat ini, Ronald Koeman, menjadi pencetak gol.

Sementara itu, pada 1994; Real Madrid membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barca di masa depan, Luis Enrique.

2000-an: Ronaldinho menaklukkan Bernabeu

El Clasico pada November 2005 di Santiago Bernabeu menandakan pertandingan bersejarah. Barca membuka keunggulan, tetapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai. Pada awal babak kedua, pemain Brazil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas.

Lima belas menit kemudian, ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabeu memiliki reaksi yang tak terduga dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.

2010-an: Messi meninggalkan jejaknya di Bernabeu

Lionel Messi adalah pencetak gol El Clasico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini.

Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clasico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barca menang 3-2 di Bernabéu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabéu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.

El clasico Real Madrid Barcelona Breaking News LaLiga Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.308

Berita Terkait

Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Italia
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Timnas Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi pencetak gol Gli Azzurri.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sementara itu, Prancis sukses membawa pulang tiga poin setelah menundukkan Ukraina 2-0. Simak rekap hasil lengkapnya di sini
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Bagikan