10 Fakta Seputar Pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea

Berikut fakta-fakta di balik pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 25 Januari 2021
10 Fakta Seputar Pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea
Frank Lampard (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Akhirnya kabar itu tiba, Chelsea memecat Frank Lampard. Tanda-tanda pemecatan sejatinya sudah terlihat jauh hari. Bahkan Lampard bisa saja tidak melatih Chelsea musim ini sejak awal.

Lampard hanya bertahan kurang dari dua tahun sebagai manajer Chelsea. Lampard dipecat setelah Chelsea terseok-seok musim ini di liga.

Saat ini The Blues ada di urutan sembilan klasemen, padahal di awal musim mereka digadang-gadang menjadi salah satu klub yang bisa menjadi penantang di arena juara.

Baca Juga:

Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard

Frank Lampard Dikabarkan Ribut dengan Direktur Chelsea sebelum Dipecat

Kemenangan Chelsea Ternoda Ulah Kepa dan Werner

Ekpektasi tinggi yang diberikan sangat wajar mengingat klub sudah memanjakan Lampard dengan merekrut pemain seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, Kai Havertz, dan lainnya yang menghabiskan 200 juta poundsterling lebih.

"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan Dewan klub," demikian pernyataan di laman resmi Chelsea.

Rentetan hasil mengecewakan, tidak memenuhi ekspektasi, dan lainnya menjadi alasan pemecatan Lampard. Bahkan Lampard sudah mengetahui nasibnya saat dia memimpin pasukannya melawan Luton Town di ajang Piala FA.

Ya, keputusan memecat Lampard dikabarkan sudah ada sejak jauh hari dan kekalahan dari Leicester City menjadi pemicu. Berikut 10 fakta seputar pemecatan Lampard seperti disarikan dari The Athletic.

1. Makin tidak harmonisnya hubungan Lampard dengan direktur Chelsea Marina Granovskaia.

2. Chelsea diketahui menawarkan Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara pekan lalu. Namun Rangnick menolak.

3. Dalam beberapa pekan terakhir pihak Chelsea berkomunikasi dengan RB Leipzig sebagai upaya menggaet Julian Nagelsmann.

4. Kekalahan Leicester. Laga ini menjadi titik akhir perjalanan Lampard. Esok harinya petinggi Chelsea berusaha mencari sosok pengganti Lampard.

5. Usai laga melawan Chelsea, Lampard menjabat tangan para pemain dan mengucapkan terima kasih atas usaha mereka.

6. Petr Cech mulai berbicara dengan agen pemain bintang Chelsea yang performanya sedang menurun.

7. Beberapa pemain mulai mengeluhkan minimnya instruksi taktik dari Lampard.

8. Keinginan Lampard mendatangkan kembali Declan Rice mengganggu petinggi Chelsea.

9. Para pemain merasa Lampard tidak memiliki empati dan merasa kecewa karena Lampard melontarkan kritik kepada publik.

10. Lampard sejatinya akan mundur pada musim panas jika ada klub lain yang memintanya.

Chelsea Frank Lampard Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.233

Berita Terkait

Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Bagikan