Tanpa Trofi dengan Bayern Munchen, Harry Kane Menangi Sepatu Emas Eropa
BolaSkor.com - FC Bayern Munchen urung mendapatkan trofi di musim 2023-2024, sekaligus menjadi yang pertama sejak musim 2011-2012. Perubahan akan terjadi musim depan karena klub tidak lagi dilatih Thomas Tuchel.
Ironisnya, nirgelar Die Roten itu terjadi pada musim pertama kapten timnas Inggris, Harry Kane, bergabung dengan klub setelah direkrut dari Tottenham Hotspur sebesar 95 juta euro.
Kane, 30 tahun, menjadi ujung tombak yang dibutuhkan Bayern pasca kepergian Robert Lewandowski. Secara personal, Kane menjalani musim dengan baik pada musim debutnya bermain di Jerman dan juga di luar Inggris.
Kane menorehkan total 44 gol dari 45 laga di seluruh kompetisi dengan catatan 12 assists. Di Bundesliga, produk akademi Tottenham memiliki catatan 36 gol dan delapan assists dari 32 pertandingan.
Baca Juga:
Bursa Transfer Pelatih: Kompany Menuju Bayern Munchen, Motta Tukangi Juventus, Milan Tunjuk Fonseca
Thomas Tuchel Tutup Mulut soal Masalah di Balik Kegagalan Bayern
Dengan menilik koefisien liga, Kane pun terpilih memenangi Sepatu Emas Eropa karena 36 golnya memiliki 72 poin diikuti oleh Kylian Mbappe (28 gol 56 poin), Seirhou Guirassy (27 gol 54 poin), Erling Haaland (27 gol 54 poin), dan Lautaro Martinez (24 gol 48 poin).
Kane jadi pembelian sukses Bayern meski tanpa trofi di musim pertamanya. Dan itu tak lepas dari andil Tuchel yang bersikeras meminta kepada manajemen untuk merekrutnya.
“Bukan pemahaman saya bahwa saya harus menyerahkan selembar kertas dan berkata, 'Sekarang ambilkan pemain ini untuk saya atau saya akan pergi'. Hal itu juga tidak terjadi di Inggris," papar Tuchel dikutip dari Goal.
"Saya selalu berniat melakukan yang terbaik untuk tim dari sudut pandang kepelatihan, selalu mengetahui bahwa ada banyak komponen lain, seperti finansial."
"Itu selalu merupakan pertukaran yang obyektif dan berorientasi pada tujuan dengan tujuan untuk mengembangkan tim. Tentu saja, bisa ada perbedaan pendapat. Saya tidak punya alasan untuk mengeluh. Saya masih bangga hari ini kami mendapatkan Harry Kane."
"Saya sangat bersikeras tentang Harry sehingga saya 'menularkan' Brazzo dengan api. Saya tetap teguh di komite transfer dan melakukan segalanya sehingga kami mendapatkannya. Itu tidak pernah menjadi masalah dan tidak berperan, baik di bulan Februari maupun sekarang," urainya.