Tak Terkalahkan di Era Thomas Tuchel, Timnas Inggris Masih Harus Berbenah
BolaSkor.com - Timnas Inggris menjaga momentum positif di era Thomas Tuchel pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
The Three Lions menang 2-0 di Villa Park kontra Andorra, Sabtu (06/09) malam WIB, melalui gol bunuh diri Christian Garcia Gonzalez (25') dan Declan Rice (67').
Dengan hasil tersebut, empat laga Inggris dengan Tuchel dilalui dengan empat kemenangan beruntun kontra Albania (2-0), Latvia (3-0), dan dua kali melawan Andorra (1-0 dan 2-0).
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Menang Telak, Inggris Berjaya di Villa Park
Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris
Inggris belum kebobolan gol (clean sheets) dan memiliki catatan tak terkalahkan (unbeaten), tetapi sorotan kepada Tuchel kian tajam.
Inggris Harus Berbenah
Inggris memiliki dominasi penguasaan bola 83 persen, melepaskan total 11 tendangan (tujuh tepat sasaran).
Akan tapi Inggris tak bisa mencetak lebih dari dua gol (satu gol bunuh diri) dan permainan tim, meski punya banyak talenta, cenderung monoton.
Itu mengarahkan sorotan kepada Tuchel seperti yang diungkapkan salah satu fans Inggris di X (nama baru setelah Twitter).
"Sejujurnya, Inggris memburuk di bawah arahan Tuchel ketimbang (Gareth) Southgate. Singkirkan dia, buang-buang waktu," kata @Trevorlloyd92.
Alhasil, fans Inggris di Villa Park tidak antusias melihat performa timnas Inggris dan Tuchel menyadari, apabila antusias dukungan fans di laga tersebut berbeda dari saat laga Premier League.
"Penontonnya sangat berbeda dengan Premier League dan kami tahu itu," ujar Tuchel dikutip dari laman resmi FA.
"Saya pikir energinya tepat, kualitasnya ada, dan kami seharusnya mencetak lebih banyak gol."
"Setelah gol pertama, kami kehilangan bola selama 10 atau 15 menit."
"Kami sedikit kehilangan fokus dan konsentrasi, tetapi di babak kedua, kami menemukan kembali fokus dan menciptakan banyak peluang, dan seperti yang saya katakan, seharusnya mencetak lebih banyak gol."
"Saya pikir kami melewatkan beberapa momen kecil untuk mempercepat permainan."
"Kami seharusnya mencetak gol kedua lebih awal karena gol kedua memberi kami banyak kebebasan dan para pemain bergerak lebih bebas dan sedikit lebih percaya diri," pungkas Tuchel.
Berbenah saat Melawan Serbia
Melawan Serbia di laga berikutnya (10/09), Tuchel berharap Inggris berbenah dan belajar dari pengalaman di laga-laga sebelumnya.
"Tim bermain dengan sikap yang sama persis seperti saat mereka berlatih, dan saya senang untuk para pemain," imbuh Tuchel.
"Kami akan membuktikannya sekarang di Beograd."
"Kami akan belajar banyak dari Selasa malam nanti. Kami siap, kami tahu apa yang akan terjadi."
"Ini pertandingan tandang yang sulit, tetapi pertandingan krusial bagi kami karena kami bisa melangkah maju ke babak kualifikasi dan kami sangat menyadarinya."
"Sistem yang sama, kualitas yang sama sekali berbeda, gaya bermain yang sama sekali berbeda, pertandingan tandang yang jauh lebih fisik, jadi kami akan siap."
"Kami punya waktu Minggu dan Senin untuk bersiap, untuk bertandang, dan kami akan siap," urai Tuchel.