Liga Indonesia Indonesia

Sindir Persija, Pelatih Persib Ancam Laporkan PSSI ke FIFA

Tengku Sufiyanto - Rabu, 03 Oktober 2018

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, berencana akan melaporkan PSSI ke FIFA. Alasannya karena aturan yang dikeluarkan induk organisasi sepak bola Tanah Air itu sudah menyimpang.

Terbukti, PSSI melalui Komisi Disiplin memberikan sanksi yang aneh kepada timnya dan dirasa sudah keluar dari jalur yang sudah ditetapkan.

Persib mendapatkan 9 poin pelanggaraan usai menjamu Persija Jakarta di pekan ke-23 Liga 1 yang telah digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu (23/9) lalu. Dari mulai laga kandang terusir ke Kalimantan, hingga tiga pemain utamanya seperti Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N'Douassel tidak bisa bertanding selama beberapa pertandingan ke depan.

"Saya tidak mengerti kenapa menerima sanksi seperti ini, kenapa mereka tidak memberikan sanksi seperti ini pada tim lain. Karena saya ingat ketika terakhir kami bertandang ke Arema penonton masuk ke dalam lapangan dan beberapa dari mereka mau menyerang pemain kami, seseorang juga ada yang melukai kepala saya. Mungkin bagi federasi ini berbeda," ujar Mario di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).

Selain itu, Mario juga masih teringat dengan peristiwa yang terjadi saat Persija dan Arema FC bertemu di Stadion Kanjuruhan Malang. Saat itu, suporter meluber ke sisi lapangan hingga jadwal kick off lambat 30 menit.

"Bagi saya mereka tidak menanggapi ini secara serius, mungkin ini karena Persija kalah. Semua tahu, bahkan para fans juga harus tahu. Mungkin jika Persija datang ke sini setidaknya draw, Liga tidak akan berhenti, tetapi karena mereka kalah, mereka tidak suka dan teman mereka, Arema, Madura juga tidak suka," katanya.

Selain sanksi, Mario Gomez juga mempertanyakan jadwal kick off Persib melawan Madura United di pekan ke-24 yang jatuh pada 9 Oktober mendatang.

"Padahal tanggal 9 adalah agenda FIFA (Timnas), maka klub seharusnya tidak bertanding. Ini gila, jangan berjalan di luar aturan FIFA. Seharusnya FIFA tahu ini, seharusnya tanggal 7 hingga 17 itu (klub) tidak bisa main dan yang bermain adalah Timnas. Saya bingung kenapa itu tidak berlaku di sini," tuturnya.

Karena itu, pelatih asal Argentina ini berencana akan melaporkan kinerja PSSI ke FIFA demi perkembangan sepak bola Indonesia. Apalagi selama sanksi dikeluarkan, Komdis PSSI tidak pernah mengundang pihak yang akan dijatuhi sanksi.

"Semua ini untuk Indonesia. Kalian harus berbenah, mungkin ini kenapa rangking (FIFA) terus saja berada di sekitar urutan 170. Banyak pemain asing yang tak mau bermain di sini, banyak, mereka menolak untuk bermain di Indonesia. Memang kami punya pemain (asing) bagus tetapi banyak pemain dari luar negeri menolak datang ke sini. Di sini tidak 'bersih' dan banyak pemain tak ingin ke Indonesia. Jika kalian tidak mau berubah, kalian tidak akan berkembang," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Bagikan

Baca Original Artikel