Sosok Feature Timnas Indonesia Berita

Shalika Aurelia dan Safira Ika Putri: Dua Srikandi dari West Ham United-TIRA Persikabo di SEA Games 2019

Hadi Febriansyah - Jumat, 29 November 2019

BolaSkor.com – Popularitas sepak bola putri di Indonesia perlahan mulai meningkat dan sudah diperhitungkan. Ini tak lepas dari peran PSSI yang menggelar Liga 1 Putri dan berbagai turnamen lainnya.

Memang paras wajah mereka yang cantik menjadi daya untuk para kaum Adam. Namun, terlepas dari itu semua, mereka ingin menunjukkan kualitasnya dalam mengolah si kulit bundar untuk bisa mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

Salah satunya Shalika Aurelia dan Safira Ika Putri melalui Timnas Putri Indonesia. Banyak yang tidak tahu bagaimana keduanya mengawali karier hingga membuktikan diri pantas membela Garuda Putri.

Baca Juga:

Karateka Multitalenta Maya Sheva Bicara soal SEA Games, Orang Tua, dan Pacar

Timnas Indonesia U-19: Fakhri Husaini, Kekompakan, dan Panggung Piala Dunia U-20 2021

Safira Ika Putri
Safira Ika Putri (BolaSkor.com/Grafis)

Dari Badminton-Balet ke Sepak Bola:

Safira Ika memulai karier sebagai atlet justru dari cabang olahraga Badminton. Tapi karena cedera yang diterimanya di tangannya, membuat beralih profesi dan melihat ketertarikan pada sepak bola.

Sempat tidak disetujui oleh kedua orang tuanya, karena dirasa sepak bola merupakan olahraga yang sangat identik dengann laki-laki. Namun pada akhirnya, ia bisa membuktikan kepada orang tuanya dari sepak bola bisa memberikan prestasi.

“Jadi dulu sebenernya itu aku atlet Badminton. Aku punya adik cowok, dia atlet sepak bola, kita sering latian bareng. Pada saat aku latihan Badminton aku sempat cedera di bagian tangan dan aku putusin selesai badminton pada saat itu,” ujar Ika dalam wawancara eksklusif bersama BolaSkor.com.

“Terjun di sepak bola karena aku senang liat adik aku latihan. Terus aku sering antar dia latihan, alhasil aku suka sama sepak bola. Mulai dari situ aku mulai latihan bola bareng sama adik, tapi disitu orang tua aku belum tahu. Bahkan aku beli sepatu bola pertama mereka gak tahu,” tambahnya.

Ketika ia sedang merasa jatuh cinta dengan sepak bola pada tahun 2015, PSSI dibekukan, dan itu membuat mental Ika drop. “Sebenernya aku bisa masuk Timnas Indonesia Putri, tahun 2015, yang paling berjasa ya coach Rully Nere dia yang ajak aku seleksi,” ujar Ika.

“Pada saat sudah lolos, tapi PSSI dibekukan, itu momen yang bikin aku drop. Akhirnya PSSI kembali, hingga aku bisa membela Timnas Putri di Asian Games 2018. Itu momen paling berkesan aku. Dan aku terus belajar sampai akhirnya aku bisa di titik ini dan bisa bermain untuk SEA Games,” pungkas pemain TIRA-Persikabo di Liga 1 Putri itu.

Baca Juga:

Dewi Putri Sungging Sari: Bangkit dari Cedera ACL, Juara Lima 2019, dan Lanjutkan Cita-cita

Anggita Oktaviani: Sang Barista yang Membahagiakan Orang Tua Lewat Sepak Bola

Shalika Aurelia Viandrisa
Shalika Aurelia Viandrisa (BolaSkor.com/Grafis)

Sama halnya dengan Shalika Aurelia, mengenal sepak bola sejak usia empat tahun dan langsung menyukai olahraga tersebut. Shalika ditentang oleh keluarganya karena wanita itu harus terlihat feminim, tidak untuk bermain bola.

Bahkan gadis kelahiran Jakarta ini 16 tahun silam ini sempat diikui kursus balet. Shalika yang sudah menyukai olahraga pria sejak kecil ketika itu sangat tidak senang dan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti les dan memilih sepak bola.

“Aku main bola dari umur 4 tahun karena saudara aku itu cowok semua dan aku ga disetujui sama orang tua, karena menurut mereka cewe itu harus feminim. Aku boleh main bola asalkan aku les balet,” ucap Shalika dalam wawancara eksklusif bersama BolaSkor.com.

“Jujur aku sempat tidak didukung karena orang tua aku lihat dari sepak bola tidak bisa jadi apa-apa. Bahkan dulu aku juga sempat dipaksa main golf. Sempat vakum, tapi aku main bola lagi sama ASTAM, dan dari situ aku masuk Timnas Indonesia U-16,” tambahnya.

Kisahnya tidak sampai situ saja, ketika menginjak umur 14 tahun dan sudah masuk masa puber, Shalika sudah tidak nyaman berlatih sepak bola bersama pria hingga akhirnya ia mamutuskan berangkat ke Amerika untuk menimba ilmu sepak bola di sana.

Selepas kembali ke Indonesia Shalika langsung kembali masuk Timnas Indonesia dan masuk dalam skuat Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia. Lalu ia yang mendapatkan bea siswa ke Inggris langsung memilih sekolah di sana dan pada saat itu ia dilirik oleh salah satu tim besar di Inggris, West Ham United.

“Setelah aku masuk Timnas Indonesia di AFC dan AFF, Aku dapat beasiswa ke inggris, di sana aku belajar sama main bola. Sampai akhirnya West Ham mau lihat aku latihan, dan aku dipanggil ke trialnya. Tim pelatih di sana lihat aku latihan dua kali mereka langsung panggil aku untuk bermain di U-21 West Ham,” ujar Shalika.

Barcelona-Real Madrid, Jomblo, hingga Sisi Feminim

Ika dan Shalika memiliki perbedaan dalam menu musik, film, pesepak bola pria dan wanita favorit. Namun, ada kesemaan dari keduanya yang belum memiliki pacar, alias jomblo. Jika Ika senang Barcelona, Shalika tidak menukai satu klub karena dia cinta sepak bola karena hobi.

"Aku belum punya pacar," kata Ika. "Kalau aku jomblo terus," timpal Shalika.

"Aku suka Drama, Action. Semua lagu radio aku suka," kata Ika. "Aku suka Harry Potter, film berkaitan dengan superhero. Aku suka lagu galau," timpal Shalika.

"Pemain favoritku Alisa Lehman (Pemain Sepak Bola Wanita Swiss) dan Xavi Hernandes (Eks Barcelona)," kata Ika.

"Kalau aku Stephanie (van Der Gragt) pemain timnas Belanda nomor 3, lalu Sergio Ramos. Aku sika center back yang keras tanpa kompromi potong bola," tegas Shalika.

Baca Juga:

Nostalgia - Kombinasi Perserikatan dan Galatama Hadirkan Emas Sepak Bola hingga Sempurnakan SEA Games 1987

Nostalgia - Polemik 'Shadow Football' Anatoli Polisin hingga Pemain ABG Timnas Indonesia Sukses di SEA Games 1991

Safira Ika Putri
Safira Ika Putri. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Meski keduanya dikenal garang ketika bermain di lapangan, tapi mereka juga memiliki sisi feminim juga. Shalika yang terlihat tomboy, justru ia sangat jago dalam urusan memasak dan tidak bisa bersolek.

“Aku jarang shopping untuk diri sendiri, tapi aku shopping biasanya buat temen-temen karena aku sangat suka berbagi. Tapi yang paling bisa aku banggain, aku suka masak, di inggris aku suka masak,” ujar penggemar Sergio Ramos tersebut.

Berbanding terbalik dengan sahabatnya, Ika sangat pandai merawat dirinya. Ketika ada waktu luang, ia selalu menyempatkan diri untuk bisa merawatnya dan ia sangat senang berbelanja ketika bersama sang ibu.

“Kalau aku merawat diri, shopping suka, kalau jalan sama mamah. Kalau sama teman paling main seperti biasa,” kata Ika sambil tersenyum.

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rully Nere
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rully Nere. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Rully Nere hingga SEA Games 2019:

Di balik kiprah keduanya, ada sosok tangan dingin Rully Nere. Legenda Timnas Indonesia ini yang menemukan bakat ajaib dari kedua pemain cantik ini.

Sosoknya yang tegas mampu memberikan mereka sifat yang kuat. Terlebih ketika Rully Nere marah kepada pemain dan jika mereka merupakan biang keladi dari itu semua, ia akan marah lebih besar dibandingkan kepada yang lain.

Ika dan Shalika pun tak segan berterima kasih kepada sang pelatih lantaran ialah yang memberikan kesempatan sampai dengan saat ini untuk bisa bergabung bersama Timnas Putri Indonesia.

“Dia jarang marah, sekalinya marah kita takut banget. Dia sabar, dia disiplin banget, dia yang sudah membesarkan kita berdua, kalau kita berdua yang bikin salah dia pasti marah banget sama kita,” pungkas Shalika.

Shalika Aurelia
Shalika Aurelia. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Kini keduanya siap membela Timnas Putri Indonesia di ajang SEA Games 2019. Bisa dibilang ini menjadi SEA Games 2019 pertama mereka untuk Timnas Indonesia. Mereka sudah melakukan pemusatan latihan jangka panjang untuk SEA Games ini. Bahkan PSSI meneragetkan mereka untuk bisa bermain hingga babak Semifinal.

“Kita under dog, karena ada Vietnam dan Thailand pernah juara dan level mereka di World Cup, tapi kita gak mau nyerah gitu aja, kita akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa dapat hasil terbaik,” tutup Shalika.

Video Wawancara Eksklusif Shalika Aurelia dan Safira Ika Putri Bersama BolaSkor.com:

Bagikan

Baca Original Artikel