Nostalgia - Kombinasi Perserikatan dan Galatama Hadirkan Emas Sepak Bola hingga Sempurnakan SEA Games 1987

Prestasi Indonesia di SEA Games untuk pertama kalinya terasa lengkap pada edisi 1987 di Jakarta lewat medali emas yang diperoleh Timnas Sepak Bola.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 18 November 2019
Nostalgia - Kombinasi Perserikatan dan Galatama Hadirkan Emas Sepak Bola hingga Sempurnakan SEA Games 1987
Timnas Indonesia di SEA Games 1987. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Prestasi Indonesia di Southeast Asian (SEA) Games untuk pertama kalinya terasa lengkap pada edisi 1987 di Jakarta. Medali emas yang diperoleh tim sepak bola menjadi sebab.

Indonesia mulai ambil bagian di ajang multi-event Asia Tenggara sejak SEA Games 1977 di Kuala Lumpur. Di debut, Indonesia langsung menjadi juara umum dengan menyabet 62 medali emas, 41 perak, dan 34 perunggu. Mengungguli Thailand, yang kerap menjadi juara umum di Southeast Asian Peninsular Games, kejuaran sebelum SEA Games.

Indonesia kembali menjadi juara umum di SEA Games 1979 di Jakarta, 1981 di Manila, 1983 di Singapura, sebelum Thailand kembali berada di puncak lewat perolehan medali pada edisi 1985 di Bangkok.

Baca Juga:

Tiga Calon Kapten Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019

Empat Pemain Termasuk Beto Goncalves Dipulangkan Indra Sjafri dari Timnas Indonesia U-23

Status juara umum terasa kurang lantaran Timnas Indonesia tak ikut berjaya. Prestasi terbaik yakni medali perak di kandang sendiri pada 1979, setelah kalah 0-1 dari Malaysia di partai final.

Timnas Sepak Bola Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas di SEA Games 1987, sekaligus membuat status juara umum terasa sempurna. Total 183 medali emas, 136 perak, dan 84 perunggu dikumpulkan.

Medali terbaik diperoleh lewat kemenangan 1-0 atas Malaysia di partai final yang digelar di Stadion Utama Senayan (Stadion Utama Gelora Bung Karno), tepatnya pada 20 September 1987. Kemenangan diperoleh secara dramatis, mengingat selama 2x45 menit bermain 0-0, sebelum satu menit perpanjangan waktu berjalan Ribut Waidi tampil sebagai penentu. Kabarnya stadion penuh sesak dengan kehadiran sekitar 100 ribu penonton.

Kemenangan sekaligus mematahkan dominasi Thailand di sepak bola, termasuk menjadi revans yang sempurna atas Malaysia yang membuat gigit jari di SEA Games 1979. Sebelumnya, Thailand menyabet medali emas di tiga edisi SEA Games, sementara Malaysia mencapkan cakar di dua edisi.

Timnas Indonesia SEA Games 1987
Timnas Indonesia di SEA Games 1987. (Facebok Zona Memory Sepak Bola)

Baca Juga:

Kemenangan atas Iran Jadi Modal Bagus Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019

Muhammad Rafli dan Egy Maulana Vikri Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang atas Iran

Timnas Indonesia menapaki final setelah menjadi runner-up Grup B. Saat itu, masing-masing grup diisi oleh tiga tim.

Indonesia menuai kemenangan 2-0 atas Brunei, sebelum bermain imbang 0-0 dengan Thailand di partai pamungkas. Kemenangan 3-1 atas Brunei membuat Thailand keluar sebagai juara grup.

Timnas Indonesia bertemu dengan juara Grup A Burma (Myanmar) di semifinal, sedangkan Thailand berhadapan dengan Malaysia. Timnas Indonesia menang meyakinkan dengan skor 4-1 melalui gol Rully Nere, Herry Kiswanto, Ricky Yakobi, dan Robby Darwis, sementara di laga semifinal lain Malaysia menang 2-0. Malaysia harus puas meraih medali perak, sementara Thailand mendapatkan perunggu melalui kemenangan 4-0 atas Myanmar.

(Selanjutnya: Skuat hingga persiapan Timnas Indonesia)

SEA Games 2019 SEA GAMES Timnas Indonesia Timnas indonesia u-23 Breaking News Nostalgia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Bagikan