Sempat Catat Rekor Dunia dan Olimpiade, Modal Veddriq Leonardo Tampil di Perempat Final
BolaSkor.com - Atlet panjat tebing Tim Indonesia, Veddriq Leonardo optimistis menghadapi babak perempat final panjat tebing Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Prancis.
Veddriq punya modal yang sangat baik untuk menghadapi perempat final setelah menyamai rekor dunia dan melewati rekor olimpiade di babak kualifikasi. Veddriq mencatatkan waktu 4,79 detik, menyamai rekor dunia yang dibuat atlet Amerika Serikat Sam Watson pada April 2024.
Namun, rekor itu kembali dipecahkan oleh Samuel Watson di babak elimination heats. Atlet Amerika Serikat tersebut mencatatkan waktu 4,75 detik.
Meski demikian, bagi Veddriq hal itu sudah biasa. Veddriq tetap bersyukur dengan catatan waktunya dan berharap hal itu jadi modal yang baik menghadapi babak perempat final.
"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq.
"Tampil di Olimpiade ini jadi tanggung jawab, kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik. Jadi saya mohon dia supaya bisa jadi yang terbaik. Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit," lanjutnya.
Baca Juga:
Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Lolos ke Perempat Final
Pada babak perempat final, Veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Prancis, yakni Bassa Mawen. Veddriq pun tak merasa gentar dan akan menyiapkan strategi untuk meraih kemenangan.
"Keinginan pecah rekor lagi ada, tapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono, belum berhasil melangkah ke perempat final. Rahmad gugur setelah bersaing dengan kompatriotnya, Veddriq Leonardo di seeding heats.
Rahmad mengalami false start. Ia akhirnya menyelesaikan waktu 5,13 detik sehingga tidak dapat lanjut ke perempat final.
"Ya kecewa, tadi saya terlalu menggebu-gebu. Kalau tidak fall start harusnya bisa. Tapi namanya speed, kalau tidak kepleset, ya, fall start," ujar Adi.
AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024