Lainnya Sports Berita

Raja Sapta Oktohari Minta Seluruh Atlet Lakukan Persiapan Matang untuk Olimpiade Los Angeles 2028

Johan Kristiandi - Sabtu, 10 Agustus 2024

BolaSkor.com - Ketua Komite Olahraga Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, buka suara setelah Tim Indonesia sejauh ini meraih dua emas dan satu perunggu pada Olimpiade Paris 2024. Okto berharap para atlet tidak terlena dan mempersiapkan diri sedini mungkin menyambut Olimpiade Los Angeles 2028.

Prestasi Indonesia pada Olimpiade membaik. Pada edisi kali ini, Indonesia sudah mengoleksi dua emas dan satu perunggu.

Emas pertama didapatkan melalui perjuangan Veddriq Leonardo pada cabor panjat tebing. Sementara itu, emas kedua diperoleh Rizki Juniansyah pada cabor angkat besi. Torehan dua emas itu melengkapi satu medali perunggu yang sebelumnya dimenangi Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis nomor tunggal putri.

Baca Juga:

Olimpiade Paris 2024: CdM Anindya Bakrie Semringah Tim Indonesia Ulangi Kesuksesan 32 Tahun Lalu

Presiden Jokowi Bangga dan Apresiasi Tim Indonesia Usai Raih Dua Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Peraih Medali Emas Pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Okto menyambut baik prestasi Indonesia kali ini. Sebab, untuk pertama kalinya dalam 32 tahun Indonesia kembali meraih dua medali emas. Selain itu, untuk pertama kalinya juga Indonesia menuai medali emas di luar bulu tangkis.

"Saya sangat bahagia karena kalau biasanya cabor bulu tangkis yang dominan di Olimpiade, kini demikian juga dengan angkat besi. Kalau kita lihat kemarin Rizki juara satu dan juara dua dari Thailand, ternyata pelatihnya dari Indonesia. Jadi, ternyata angkat besi sudah mulai mengirim pelatih ke luar," ungkap Okto.

"Kami mendorong supaya cabor olahraga yang lain ikut aktif supaya orang Indonesia bisa disegani," imbuh Okto.

Lebih lanjut, Okto berharap seluruh atlet Indonesia akan mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa berlaga pada Olimpiade berikutnya, di Los Angeles, empat tahun lagi.

"Saya sampaikan kepada semua atlet yang ada di sini dan Indonesia kalau kita hanya punya dua tahun untuk masuk kualifikasi Olimpiade berikutnya. Dua tahun itu waktu yang sangat pendek. Sebab, tidak mungkin atlet Indonesia bisa dapat medali kalau tidak kualifikasi."

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut positif pencapaian pada Olimpiade Paris 2024. Indonesia akhirnya bisa tersenyum jelang akhir kompetisi.

"Saya sangat bersyukur para atlet berjuang hingga titik darah penghabisan. Kita memang menunggu sampai detik-detik terakhir, tetapi kita juga melihat data jika Veddriq dan Rizki punya kemampuan luar biasa dan sangat kompetitif pada level Olimpiadem," papar Anindya.

"Ini adalah sejarah karena dalam waktu 32 tahun kita belum pernah mendapatkan dua emas, apalagi dua emas dari cabor yang berbeda di luar bulu tangkis. Jadi, artinya Indonesia telah memperluas pembinaan cabang olahraga lainnya."

Hingga Jumat (9/8) pukul 21.30 WIB, Indonesia bercokol pada urutan ke-29 dalam perolehan medali. Perolehan medali berpotensi bertambah dari Nurul Akmal yang turun pada cabor angkat besi kelas 81 kg+.

AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Bagikan

Baca Original Artikel