Sosok Feature Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2019: Bhayangkara FC

Tengku Sufiyanto - Jumat, 03 Mei 2019

BolaSkor.comBhayangkara FC merupakan salah satu klub baru yang ada di Indonesia, berdiri pada tahun 2015, tim ini seperti anak ajaib yang langsung menjelma sebagai kekuatan besar di Liga 1. Ini terbukti, baru satu tahun klub ini berdiri mereka langsung meraih gelar juara Liga 1 2017 dan pretasi ini sangat luar biasa.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Borneo FC

Sejarah Bhayangkara FC

Bhayangkara FC ini berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT. Persebaya Indonesia. Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat ini diboyong ke Surabaya dan berubah nama menjadi Persebaya Surabaya olrh Wisnu Wadhana.

Pada tahun 2015, mereka tidak boleh mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini. Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC.

Cukup rumit memang permasalahan yang dialami oleh Bhayangkara FC sebelum mereka memiliki nama Bhayangkara FC. Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama lagi, Surabaya United, setelah Bonek 1927 mengecam nama bonek sebagai klub yang aslinya merupakan nama suporter.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Bali United

Bhayangkara FC
Anderson Salles. (PialaPresiden.id)

Akhrinya pada 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, yaitu PS Polri dan pada saat itu lah muncul nama Bhayangkara FC. Sampai dengan sekarang Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang diperihitungkan di Liga 1.

Pada kompetisi Liga 1 2017, The Guardian ini merupakan salah satu tim yang tidak diperhitungkan untuk bisa bersaing dengan tim-tim yang sudah syarat pengalaman seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar bahkan Persipura Jayapura yang sudah memiliki sejarah bagus di sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, sangat diluar dugaan mereka dari tim yang dipandang sebelah mata menjadi tim yang benar-benar diwaspadai oleh setiap tim yang akan menghadapinya. Terlebih mereka salalu bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan tandang mereka yang dirasa itu sangat penting dalam sebuah kompetisi.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: TIRA-Persikabo

Bhayangkara FC
Indra Kahfi (Media Bhayangkara)

Dilatih oleh Simon McMenemy, ia berhasil mengkombinasikan pemain-pemain muda dengan pemain senior dengan sangat baik. Bagaimana tidak, Evan Dimas selalu menjadi jendral di lini tengah Bhayangkara yang dibantu oleh Paulo Sergio sebagai pengatur serangan dengan ditopang Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak, menjadikan tim ini sangat kuat.

Bahkan pada musim 2017 lalu, mereka berhail menjadi juara Liga 1. Capaian ini dirasa sangat luar bias. Bagaimana tidak, tim yang baru berdiri pada tahun 2016 dalam waktu singkat mereka bisa menjadi juara Liga 1. Bisa dibilang tim ini merupakan anak ajaib di Liga 1 yang mampu memberikan gelar ditahun mereka ikut kompetisi resmi.

Satu yang menjadi catatan khusus Bhayangkara FC, mereka ini tidak memiliki basis suporter yang sangat banyak seperti tim Indonesia pada umumnya. Kendati demikian, justru ini yang menjadikan tim Bhayangkara FC kuat, kerena mereka bisa bermain lepas dimanapun saat bertandang dengan siapapun.

Dengan skuat yang tidak banyak berubah dibandingkan dengan musim lalu. Musim ini mayoritas tim juga dihuni dengan pemain muda dan dipadu dengan pemain senior bukan tidak mungkin Bhayangkara FC bisa memberikan kejutan, meski dilatih pelatih baru namun pelatih ini syarat pengalaman di Liga 1.

Pemain Masuk: Andersson Salles, Bagas Adi Nugraha, Nur Iskandar, Rachmat Hidayat, Ilham Udin Armayn.

Pemain Keluar: Paulo Sergio, Marinus Wanewar, Ambrizal, Maldini Pali, Vladimir Vujovic.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Persela Lamongan

Bhayangkara FC
Bhayangkara FC vs PSM Makassar (Media Bhayangkara)

Skuat Sementara Bhayangkara FC:

Kiper: Awan Setho Raharjo, Wahyu Tri Nugoroho, Indra Adi Nugraha

Bek: Indra Kahfi Ardhiyasa, Andersson Salles, Bagas Adi Nugroho, Jajang Mulyana, Nurhidayat Haji Haris, Putu Gede Juni Antara, M. Fatchurochman, Alasan Putra Masat Sanda

Gelandang: Muhamamad Hargianto, Vendry Mofu, Lee Yoo Joon, Rachmat Hidayat, Reksa Maulana, Adam Alis, TM. Ichsan, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto.

Penyerang: Ilham Udin Armayn, Nur Iskandar, I Made Wirahadi, Dendy Sulistyawan, Herman Dzumafo Epandi

Pemain Kunci: Dendy Sulistyawan

Dendy Sulistyawan, penyerang Bhyangkara FC ini jadi salah satu yang akan disorot pada gelaran Liga 1 mendatang. Muda, energi dan memiliki skill yang mempuni dirasa akan menjadi senjata mematikan Bhayangkara FC di lini depan.

Pemain berusia 22 tahun ini kerap menjadi andalan Alfredo Vera di lini depan pada pertandingan-peratndingan krusial Bhayangkara FC di ajang pra musim. Salah satu yang masih diingat ialah ketika peran pemain kelahiran Lamongan ini mencatak satu gol dan satu assist pada laga menghadapi PSM Makassar di Piala Indonesia.

Melihat penampilan yang garang dalam pra musim membuat Dendy menjadi sorotan. Namun layaknya pemain muda ia tidak mau dibilang pemain kunci, ia hanya mengatakan kalau ia akan memberikan seluruh kemampuan terbaiknya ketika Bhayangkara FC melakukan pertandingan.

“Saya ingin berusaha agar Bhayangkara FC bisa terus konsisten pada liga musim mendatang, saya ingin tim ini terus berada di papan atas klasemen Liga 1 nanti. Saya juga ingin meraih prestasi bersama tim yang membesarkan nama saya ini,” kata pemain berusia 22 tahun tersebut.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: PSIS Semarang

Bhayangkara FC
Dendy Sulistyawan (Media Bhayangkara)

Prediksi:

Tahun ini akan menajdi tantangan yang cukup berat untuk pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera. Bagaimana tidak, pelatih asal Argentina ini dituntut untuk bisa meneruskan tren positif untuk terus berada di papan atas klasemen Liga 1 seperti yang sudah dibuat oleh Simon McMenemy.

Vera dikenal sebagai pelatih yang pandai meracik skuatnya dengan penggambungan pemain muda dan pemain senior dengan sama baiknya. Terlebih, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini pernah memiliki prestasi yang baik ketika menangani Persebaya Surabaya dengan membawa juara. Bukan tidak mungkin tuahnya bisa ditularkan ke Bhayangkara FC.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Semen Padang

Tidak hanya itu saja, seperti layaknya pelatih dari Amerika Latin, Vera memiliki gaya permainan menyerang yang cukup memiliki karakter. Mengandalkan sektor sayap dan kecepatan para pemain muda seperti Dendy Sulistyawan, Ilham Udin dan Alasan Sanda untuk melakukan serangan balik menjadi senjata yang paling mematikan milikinya.

Terlebih saat ini ia memiliki pemain kunci yang bisa menjadi kartu as dalam pertandingan. Sosok itu ada di Andersson Salles, pemain asal Brasil ini memang berposisi sebagai pemain belakang, akan tetapi ia selalu bisa mencetak gol dari bola mati, ini yang akan menjadi kartu as dari Bhayangkara FC.

Meski sulit untuk bisa meraih gelar pada musim ini, namun sangat memungkinkan jika Bhayangkara FC akan menjadi salah satu tim yang sulit untuk ditaklukan dalam setiap laganya. Dan mereka akan tetap menjadi penghuni papan atas klasemen di Liga 1 musim 2019 mendatang. (Reporter Hadi Pebriansyah)

Bagikan

Baca Original Artikel