Profil Tim Liga 1 2021/2022: Bali United
BolaSkor.com - Bali United merupakan salah satu klub baru di kancah persepakbolaan Tanah Air. Hanya dalam waktu lima tahun, Serdadu Tridatu bisa menjadi salah satu ikon Pulau Dewata. Bali United kini menjadi raja baru di kompetisi Liga 1.
Bali United awalnya merupakan klub Putra Samarinda. Klub ini bermarkas di Samarinda dan sudah eksis sejak tahun 1989. Putra Samarinda berkompetisi sejak era Galatama. Sejak peleburan Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Putra Samarinda tetap menunjukkan eksistensinya.
Putra Samarinda mengalami kesulitan keuangan sejak Liga Indonesia terbentuk. Pada tahun 2003, Putra Samarinda dan Persisam, klub yang didanai oleh APBD Samarinda ini bergabung untuk membentuk Persisam Putra Samarinda.
Pada 2008/2009, Persisam Putra Samarinda menang Divisi Utama dan berhak promosi ke Indonesia Super League (ISL). Perpecahan Persisam Putra Samarinda terjadi pada tahun 2014.
Baca Juga:
Persebaya Krisis Pemain Menuju Liga 1, Bek Senior Menolak Panik
Ernando Ari Sutaryadi Menjawab Tantangan Mengawal Gawang Persebaya
Untuk meningkatkan daya jual dan prestasi, manajemen Persisam Putra Samarinda menyatakan berubah nama menjadi Bali United FC. Oleh karena itu, tim pindah dari Samarinda ke Gianyar, Bali.
Kiprah Bali United di kancah kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, hanya seumur jagung. Pasalnya, ISL 2015 terhenti akibat konflik sepak bola nasional.
Kemudian, Bali United mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala Presiden 2015 hingga Piala Jenderal Sudirman 2015. Setahun berikutnya, Bali United mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya finis di urutan ke-12 dengan perolehan 40 poin dari 34 laga.
Saat kompetisi resmi Liga 1 2017, Bali United menjelma menjadi tim yang menakutkan. Serdadu Tridatu finish sebagai runner-up Liga 1 2017, hanya kalah head to head dari sang juara Bhayangkara FC.

Prestasi itu kemudian merosot tajam pada Liga 1 2018. Digadang-gadang menjadi kandidat juara, Bali United malah harus puas berada di posisi sebelas. Dari 34 pertandingan, Bali United hanya menang 12 kali, sembilan seri dan menelan 13 kali kekalahan.
Kebangkitan akhirnya terjadi pada Liga 1 2019. Kehadiran Stefano Cugurra memberi perubahan signifikan. Bali United akhirnya meraih gelar pertama sepanjang klub berdiri. Bali United mengamankan Liga 1 2019 dengan margin poin sangat jauh. Ketika menjadi juara pada pekan ke-30, Bali United memimpin 17 poin atas rival terdekat, Borneo FC.
Pemain Masuk: Nadeo Argawinata (Borneo FC), Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), M Sidik Saimima (PSS Sleman), M Rahmat (PSM Makassar), Lerby Eliandry (Borneo FC), Hariono (Persib Bandung)
Pemain Keluar: M Diky Indrayana, I Putu Pager, I Nyoman Adi Parwa, Ahmad Agung Setia Budi, Irfan Haarys Bachdim, Aldino Herdianto, Martinus Novianto, Dallen Doke, Miftahul Hamdi, Irfan Bachdim, Diego Asis,
Skuat Sementara Bali United
Kiper: Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, Samuel Reimas, Rakasurya Handika
Bek: Gavin Kwan Adsit, I Made Andhika Wijaya, Dias Angga Putra, Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, I Komang Tri Arta Wiguna, Ricky Fajrin, Michael Orah, I Gede Agus Mahendra
Tengah : Hariono, Taufiq, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Muhammad Sidik Saimima, Rizky Sanjaya Pellu, I Kadek Agung Widnyana Putra, Yabes Roni Malaifani, Fahmi Al Ayyubi, Stefano Lilipaly, Melvin Platje, M Rahmat.
Depan: I Kadek Dimas Satria, Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic
Pemain Kunci: Melvin Platje
Keputusan tepat Bali United mempertahankan Melvin Platje. Melvin bukan sekadar bisa jalan sebagai target man, namun juga andal ketika main di posisi sayap kanan dan kiri. Melvin bisa menjadi senjata ampuh untuk menjebol gawang lawan.
Musim 2019, hanya dengan 22 laga, Melvin bisa mencetak sepuluh gol, atau menyamai catatan musim 2018. Bisa jadi, pada musim ketiga ini, Melvin akan membuat rekor baru di Liga 1.
Melvin Platje punya segala hal yang dibutuhkannya untuk mencetak gol. Ada Ilija Spasojevic sebagai tandem yang bagus, serta pemberi umpan matang. Ada pula pemain sayap dengan umpan bagus, seperti Stefano Lilipaly dan M Rahmat.

Prediksi Kiprah Musim 2020:
Menjadi juara bertahan menjadi beban tersendiri bagi Bali United. Namun mereka mampu meraih kemenangan pada pertandingan pertama di Liga 1 2021/2022. Stefano Cugurra kini punya modal lebih bagus ketimbang musim perdananya.
Memiliki persiapan matang dibandingkan dengan tim lain, mereka bisa membangun kekuatan yang baik. Tidak hanya itu saja komposisi pemain pada tahun 2019 banyak dipertahankan oleh manajemen dan hanya mendatangkan beberapa pemain baru saja.
Kini, Bali United punya kedalaman skuat yang bagus. Apalagi dengan regulasi Liga 1, Bali United bisa mendaftarkan 36 pemain, ini menjadi modal bagi mereka menghadapi jadwal padat. Bali United bukan saja punya satu bintang di satu posisi.
Sederet faktor inilah yang membuat Bali United rasanya masih jadi kandidat juara di Liga 1 2020. Namun, mereka wajib mewaspadai tim bertabur bintang lain, seperti Persib Bandung, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC. Ketiga tim ini diprediksi akan jadi pesaing terkuat Bali United. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)