Persebaya Krisis Pemain Menuju Liga 1, Bek Senior Menolak Panik
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya dihantam krisis pemain yang cukup serius jelang seri pertama Liga 1 2021/2022. Ada sekitar tujuh pemain utama Bajol Ijo yang bermasalah. Mulai dari cedera dan terkendala regulasi yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Meski begitu, bek senior Persebaya Mokhamad Syaifuddin meminta rekan-rekannya tetap tenang. Dia menolak panik dengan kondisi yang dialami tim kebanggaan Bonek ini.
"Mau ada pemain asing atau tidak, pemain yang lain harus tetap siap 100 persen jika diberi kesempatan tampil," kata pemain yang telah memperkuat Persebaya sejak 2017 itu.
Menariknya, Syaifuddin ternyata memiliki kesempatan menjadi pemain utama di lini belakang Persebaya. Mantan pemain PSS Sleman ini dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Alie Sesay dan Arif Satria. Tak hanya itu, Syaifuddin juga bisa menempati pos bek kanan menggantikan peran Koko.
Baca Juga:
Curhatan soal Kondisi Persib Bandung Jelang Tampil di Liga 1
Ernando Ari Sutaryadi Menjawab Tantangan Mengawal Gawang Persebaya
"Meski begitu, masih banyak rekan-rekan yang juga siap menggantikan pemain asing dengan maksimal," tegasnya.
Absennya para pemain yang digadang-gadang memiliki peran krusial bersama tim asal Kota Pahlawan tersebut membuat pelatih Aji Santoso pusing. Hal itu wajar jika melihat daftar pemain yang absen. Satria Tama diprediksi absen mengawal gawang Persebaya di awal-awal seri pertama.
Belum lagi kondisi Arif Satria juga masih belum fit. Sementara bek kanan Koko Ari Araya sudah dipastikan menepi untuk waktu lama pasca menjalani operasi cedera ACL. Alie Sesay, Taisei Marukawa, Bruno Moreira Soares, dan Jose Wilkson Teixeira Rocha berpotensi tidak dapat memperkuat Persebaya sepanjang seri pertama Liga 1 musim ini karena terganjal regulasi vaksin.
Kendati belum menjalani vaksin lengkap, keempat pemain asing Persebaya tersebut tetap dibawa untuk ke kota pertandingan seri pertama. Sebab, dengan tetap membawa para pemain asing tentu kondisi mereka dapat dipantau langsung karena menjalani latihan sesuai program tim. Artinya mereka dapat dimainkan jika ada perubahan regulasi vaksin.
Di sisi lain, manajemen Persebaya masih berupaya agar kewajiban vaksin dua kali untuk pendaftaran dan pengesahan pemain ditinjau ulang. Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan pemain asing baru bisa melakukan vaksinasi karena ada sejumlah persyaratan yang dipenuhi. "Semoga bisa menjadi pertimbangan PSSI, LIB atau Kemenkes. Kalau enggak, pasti klub dirugikan, kami sudah susah-susah, bayar mahal, enggak bisa diturunkan," terangnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut