Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
BolaSkor.com - Brasil secara mengejutkan menelan kekalahan 2-3 saat beruji coba melawan Jepang di Ajinomoto Stadium, Selasa (14/10).
Setelah menang telak 5-0 kontra Korea Selatan, Brasil melanjutkan rangkaian pertandingan uji coba dengan menantang Jepang.
Pada laga ini pelatih Brasil Carlo Ancelotti menurunkan pemain-pemain terbaik seperti Bruno Guimaraes, Gabriel Martinelli, Lucas Paqueta, Luiz Henrique, dan Vinicius Junior.
Baca Juga:
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya
Alisson dan Marquinhos Absen, Casemiro Kembali Jadi Kapten Timnas Brasil
Brasil unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama, namun situasi berbalik di babak kedua.
Tuan rumah meningkatkan intensitas permainan dan melakukan pressing ketat di area pertahanan Brasil.
Petaka bagi Brasil datang ketika Fabricio Bruno melakukan blunder dengan salah memberikan umpan di dekat kotak penalti.
Bola jatuh ke kaki Takumi Minamino, yang kemudian dengan mudah menjebol gawang Hugo Souza pada menit ke-52.
Ancelotti Soroti Mental Skuad Brasil
Kesalahan ini berdampak pada mental pemain Brasil, terutama Fabricio Bruno.
Buktinya, Bruno kembali melakukan kesalahan ketika berusaha menghalau tendangan Keito Nakamura.
Upaya sapuannya tidak berhasil dan bola tetap bersarang ke gawang Brasil.
Permainan Brasil semakin tidak terkendali dan Jepang mampu menambah gol pada menit ke-72 lewat Ayase Ueda.
Tentang kekalahan ini, Ancelotti langsung menyoroti mental tim asuhannya yang lembek.
Pelatih asal Italia itu mendesak para pemainnya untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Ancelotti menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dalam mempersiapkan skuadnya untuk Piala Dunia tahun depan.
Meski menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam beberapa pertandingan terakhir, bagi Ancelotti kekalahan dari Jepang mengungkap kelemahan Tim Samba.
"Tidak, semuanya tidak baik-baik saja. Ketika tim kalah, kami kecewa, dan itu wajar," ujar Ancelotti dikutip dari Reuters.
"Semua orang kecewa. Saya tidak suka kalah, begitu pula para pemain. Kami harus belajar dari kekalahan ini, seperti yang selalu kami lakukan dalam sepak bola."
"Sampai kesalahan (Fabricio) Bruno pada gol pertama, pertandingan berjalan dengan baik," jelas Ancelotti.
"Setelah itu, mental tim berantakan. Itu adalah kesalahan terbesar tim," ujarnya.
"Saya rasa babak kedua secara keseluruhan tidak buruk, tetapi kesalahan itu terlalu berdampak pada mental para pemain."
Ketika ditanya apakah kesalahan semacam itu dapat memengaruhi pemilihan skuad untuk Piala Dunia, Ancelotti menepis anggapan tersebut.
"Kesalahan individu tidak memengaruhi kehadiran pemain dalam tim. Yang harus kami evaluasi adalah reaksi tim setelah kesalahan," lanjut Ancelotti.
"Reaksi pemain saat ini tidak baik karena kami kehilangan sedikit keseimbangan di lapangan. Ini pelajaran yang bagus untuk masa depan," ujarnya.
"Di Piala Dunia, kami harus menemukan keseimbangan. Kami harus belajar dari kesalahan."