Mengenal 6 Nomor Esports di SEA Games 2019
BolaSkor.com - Pada SEA Games 2019 kali ini Esports menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk SEA Games 2019 ada enam game yang dipertandingkan, Mobile Legends, DOTA 2, Arena of Valor, StarCraft II, Tekken 7, dan Hearthstone.
Asosiasi eSports Asia (AeSF) akan bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) agar esports dapat menjadi cabang ekshibisi pada ASIAN Games 2022 di Hangzhou dan Olimpiade 2024 di Paris.
Berikut enam game yang dipertandingkan sebagai cabang olahraga di SEA Games 2019.
1. Tekken 7
Tekken dalam bahasa Jepang artinya "kepalan tinju besi" yang di dalam gim ini merupakan nama turnamen bela diri untuk memperebutkan sebuah tumpuk kekuasaan dalam perusahaan militer milik karakter bernama Heihachi Mishima.
Permainan ini berbentuk pertarungan satu lawan satu yang mempertemukan banyak fighter yang beberapa diantaranya memiliki hubungan darah dengan Heihachi. Setiap petarungnya memiliki aliran, skill, teknik andalan yang unik dan bisa saling mengalahkan bila digunakan dengan benar.
Atlet esports di nomor Tekken harus memiliki kemampuan untuk mengeluarkan skill terbaiknya seperti Power Crushes dan Rage Arts pada saat vitality meter mereka mencapai titik terendah. Format turnamen dan penentuan pot unggulan di SEA Games 2019 kali ini akan menentukan siapa negara yang akan meraih medali emas.
2. DOTA 2
Defense of the Ancients 2 atau yang kita kenal DOTA 2 adalah gim yang bersifat Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dengan mode 5 vs 5 yang memiliki tampilan sangat detil berbasis PC.
Sama seperti e-sports MOBA lain nya, prinsip permainan DOTA 2 adalah untuk mengalahkan lawan dengan menghancurkan pertahanan utama di wilayah terdalam peta tim lawan yang ada di dalam DOTA 2 disebut Ancient.
DOTA 2 ini menekankan kerjasama antara atlet dalam satu tim, strategi makro dan mikro, serta pemilihan waktu untuk menyerang dan bertahan merupakan komponen krusial untuk sebuah tim agar dapat menjadi pemenang nomor DOTA 2.
3. StarCraft II
StarCraft II (SC2) merupakan video game bergenre real-time strategy yang dikembangkan oleh developer Blizzard Entertainment dengan berbasis PC. SC2 sendiri merupakan salah satu dari dua nomor esports SEA Games 2019 yang telah dimainkan sebagai nomor eksebisi di Asian Games 2018.
Dalam gameplay, SC2 memiliki tiga faksi utama yaitu Terran, Zerg, dan Protoss. Terran memiliki pertahanan kuat dan kemampuan manuver yang beragam, sedangkan Zerg adalah serangga angkasa luar yang punya daya rusak masif saat melakukan serangan dalam skala besar. Terakhir Protoss adalah ras prajurit elite yang pergerakannya lambat tapi kuat.
Permainan SC2 harus membuat atlet e-sports memiliki perbandingan komposisi Terran, Zerg, dan Protoss yang pas untuk strategi bertandingnya akan memiliki peluang yang besar untuk menang.
4. Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends: Bang Bang (ML) adalah gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) 5 vs 5 yang termuda pada SEA Games 2019 karena baru diluncurkan pada November 2016. Pertumbuhan pengguna ML yang cepat di Asia Tenggara membuat banyak pihak yang mengeluarkan turnamen baik skala nasional atau internasional sekalipun.
Keistimewaan ML adalah sebagai MOBA mobile pertama yang menerapkan situasi battle royale game dimana kondisi 5 vs 5 bisa berubah menjadi setiap orang dapat menyerang siapa saja, tanpa peduli sebagai kawan atau lawan.
Sama halnya dengan DOTA 2, atlet esports di cabang ML, kerjasama tim serta pemilihan hero yang akan dipake menjadi kunci kemenangan. Mulai dari segi draft (ban dan pick) kemudian strategi land mana yang akan dihancurkan hingga ke basenya.
5. Arena of Valor
Selain StarCraft II, AOV adalah nomor esports SEA Games 2019 yang juga tampil di Asian Games 2018. Mulai pertengahan 2017, AOV mulai melakukan pembatasan waktu bermain menjadi satu jam per hari bagi anak - anak yang usianya dibawah 12 tahun. Bagi mereka yang berumur 12-18 tahun dibatasi dua jam per hari.
Selain karakter hero asli milik AOV, para atlet esports juga dapat menggunakan karakter DC, seperti Superman, Batman, flash, joker, dan Wonder Women. Sebuah tim e-sports AOV terdiri dari lima atlet yang berduel dengan satu tim lawan dengan jumlah atlet yang sama.
Tujuan akhir dari permainan ini adalah untuk melewati pertahanan daerah lawan yang memiliki sejumlah menara bersenjata dan monster serta pada akhirnya meraih kemenangan dengan menghancurkan menara di wilayah kekuasaan lawan.
6. Hearthstone
Hearthstone adalah game esports dengan genre collectible card game yang merupakan besutan dari Blizzard Entertainment. Gameplay atau mekanisme permainan dari game ini pun cukup sederhana. Setiap pemain di awal akan dibekali dengan deck yang berisi 30 kartu dan 1 hero yang dilengkapi dengan 30 health point (HP).
Atlet esports Hearthstone perlu untuk mengenal dengan baik kelas - kelas kartu yang ada di dalamnya. Masing - masing class yang ada memiliki hero power yang unik yang dapat membentuk gaya bermain dan ciri khas tersendiri di dalam permainan. (Alexander Matthew)