Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
BolaSkor.com - Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Dalam wawancara dengan The Times pekan lalu, Ratcliffe mengatakan Amorim mungkin membutuhkan waktu tiga tahun untuk memberikan dampak yang signifikan di Old Trafford.
Di tengah masa depan Amorim yang sedang dipertanyakan menyusul serangkaian hasil mengecewakan, komentar tersebut membantu meredakan sebagian tekanan yang ada.
Baca Juga:
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Membandingkan 50 Laga Pertama Ruben Amorim dan Mikel Arteta sebagai Pelatih Klub Premier League
Sir Jim Ratcliffe Pastikan Ruben Amorim Setidaknya Tiga Tahun di Manchester United
Namun, berbicara sebelum pertemuan ke-100 dengan rival lama Liverpool di Anfield, bos United tersebut menekankan bahwa masa depan sulit diprediksi dalam sepak bola.
"Senang sekali mendengarnya, tetapi Anda tahu, saya tahu dan Jim tahu, bahwa sepak bola tidak seperti itu," kata Amorim dikutip dari BBC Sport.
"Yang terpenting adalah pertandingan berikutnya. Bahkan dengan dukungan pemilik, Anda tidak dapat mengendalikan hari berikutnya dalam sepak bola."
CEO Omar Berrada mengakui bahwa Amorim membutuhkan waktu adaptasi yang jauh lebih lama di Premier League setelah kepindahannya dari Sporting.
United telah menang 10 kali dalam 34 pertandingan Premier League di bawah Amorim.
Namun di bawah asuhan pelatih berusia 40 tahun itu, United belum pernah menang dua kali berturut-turut di Premier League.
Suka, tapi Tidak Suka
Ruben Amorim (@centredevils)
Statistik yang buruk ini semakin mengusik kepercayaan penggemar United terhadap sang pelatih.
Amorim mengatakan dia tidak merasakan ketidakpastian internal di tempat latihan dan bersikeras tidak ada yang dapat menandingi tekanan yang dia berikan kepada para pemainnya.
Menariknya, Amorim mengungkapkan lebih suka Ratcliffe tidak berusaha menenangkan mereka karena dia khawatir akan dampaknya terhadap tim.
"Senang sekali mendengarnya karena ini membantu para penggemar memahami bahwa para petinggi tahu bahwa ini akan memakan waktu," kata Amorim.
"Tapi di saat yang sama, saya tidak menyukainya karena memberi kesan bahwa kami punya waktu untuk menyelesaikan masalah. Saya tidak ingin perasaan itu ada di klub kami."
"Tekanan yang saya berikan kepada tim atau diri saya sendiri jauh lebih besar (daripada tekanan dari luar). Dalam sepak bola, terutama di klub-klub besar, Anda harus memberikan yang terbaik setiap akhir pekan," kata Amorim.