Menang Tipis, Suharno Tak Puas 8 Besar ISL 2014
Sabtu, 04 Oktober 2014
- >Malang - Meski menang atas Semen Padang, Suharno menilai pemainnya masih kurang sabar.
>Arema Cronus sukes tumbangkan Semen Padang pada laga perdananya di putaran delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan skor 2-1. Berkat keberhasilan ini, Arema telah mengantongi tiga poin. >Adalah Samsul Arif yang berhasil menyarangkan dua gol untuk Arema. Namun, Semen Padang berhasil memperkecil kekalahan dengan satu gol lewat keberhasilan pemain pengganti Semen Padang Nur Iskandar mengecoh Kurnia Meiga. >Walaupun Arema berhasil petik tiga poin, Pelatih Arema Suharno mengatakan bahwa para pemainnya terlihat kurang sabar dalam membangun serangan dan beberapa kali kehilangan peluang emas yang bisa menjadi gol. >“Ketika unggul 2-0, kita merubah taktik dengan formasi baru; 3-5-2. Sebetulnya dengan formasi itu, kita banyak mendapatkan peluang. Andai saja Beto lebih tenang, akan lain ceritanya.” Ujar Suharno >Menanggapi kebobolan satu gol di menit-menit terakhir, Bustomi berpendapat bahwa Arema sedikit lengah di akhir-akhir pertandingan. “Kita kecolongan saat bola crossing itu terjadi. Ini jadi bahan pelajaran buat kita kedepannya.” Ujar Sang Kapten. >Meski bermain kurang sabar, Suharno tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Andai anak-anak bermain sabar ketika unggul 2-0 tadi, mungkin akan lain ceritanya. Jadi tidak pelu kecolongan satu gol.” Tandasnya. >Menanggapi permainan Samsul Arif, Suharno menilai bahwa Samsul betul-betul pantas bermain untuk tim nasional. >Rabu (8/10) mendatang, Singo Edan akan bertandang ke Lamongan menghadapi Persela. Sedangkan Semen Padang akan menjadi tuan rumah menjamu Persipura.