Medali Gregoria Mariska Merupakan Ganjaran dari Perjuangan dan Kerja Keras
BolaSkor.com - Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Gregoria yang dikalahkan An Se-Young 21-13, 11-21 dan 16-21 di babak semifinal yang digelar di Port de la Chapelle Arena dipastikan mendapatkan medali perunggu setelah di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera. Kondisi ini membuat Carolina Marin tidak dapat melanjutkan pertandingannya di semifinal dan absen dalam perebutan medali perunggu.
"Alhamdulillah BWF sudah mengumumkan secara resmi bahwa Jorji atau Gregoria Mariska resmi meraih medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024," ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
"Perjuangan yang begitu luar biasa yang ditunjukkan oleh Jorji sampai akhir. Ini adalah sebuah ganjaran, medalinya Jorji itu bukan dikasih tapi sebuah perjuangan yang ganjarannya medali," imbuhnya.
Baca Juga:
Gagal Perbaiki Catatan Pertemuan, Gregoria Mariska Tunjung Puji An Se-young
Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Dapat Medali Perunggu
Olimpiade Paris 2024: Ratu Kolam Renang Katie Ledecky Samai Rekor yang Bertahan 60 Tahun

"Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan Retired," ucap Gregoria mengenai cederanya Marin.
"Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi, seperti tidak mau ini terjadi saja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu," lanjutnya.
Ini merupakan medali pertama tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Selain itu, ini juga menjadi catatan manis untuk tunggal putri yang tak pernah luput membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal.
"Tentunya puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang Jorji bisa dapat medali perunggu. Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri," kata Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri PBSI.
"Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji," imbuhnya.
Sementara itu Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengungkapkan rasa syukur atas perolehan medali pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.
"Alhamdulillah, luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggaan buat kita, buat Jorji memberikan kebanggan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik," CdM Anindya Bakrie.
AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024