Indonesia

Hilangkan Tradisi Flare dan Kembang Api di Pembukaan Divisi Utama

BolaSkor - Senin, 14 April 2014

Solo - Persis Solo menunjukkan kesiapannya menjadi tuan rumah pembukaan Divisi Utama 2014 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/4). Duel pembukaan digelar dengan dijamunya PPSM Magelang oleh Persis. Tidak ada seremoni khusus di laga pembukaan. Selain itu, pertandingan diundur karena sebelumnya akan digelar pada pukul 15.30 WIB. "Sebelumnya kami minta maaf karena kick-off menjadi jam 19.00 WIB. Hal ini karena kami ditunjuk sebagai tuan rumah laga pembuka. Meski digelar di malam hari, namun penonton bakal lebih banyak karena tidak mengganggu jadwal pekerjaan," kata ketua panitia pelaksana, Paulus Haryoto. Panpel akan menyediakan 23.000 tiket. Untuk laga pembukaan, panpel memberi diskon untuk tribun ekonomi atau di belakang gawang dan Tribun Timur. Sedangkan ticket box akan dibuka pada pukul 16.00 WIB "Kami menyediakan 23.000 tiket. Kami yakin tiket akan terjual habis. Rinciannya tiket yakni Rp15 ribu untuk belakang gawang. Di tribun ini, kami menurunkan harga tiket. Begitu pula di Tribun Timur besar Rp20 ribu. Sedangkan Rp40 Ribu untuk VIP, dan Rp50 ribu di kelas VVIP," jelasnya. Untuk laga tersebut akan diterjunkan 250 personel dari kepolisian ditambah 50 dari keamanan internal. Petugas juga akan melakukan sweeping kembang api dan flare. Panpel tak berharap ada kembang api atau flare yang dinyalakan karena ini bisa berujung sanksi bagi klub. "Untuk flare dan kembang api, kami sudah berkoordinasi dengan Pasoepati untuk meminimalisir. Semua tentu berharap Persis tidak terkena denda dari PT Liga Indonesia. Jika satu saja dinyalakan, laga dihentikan. Jangan sampai semangat mendukung Persis tapi malah merugikan Persis dengan pemberian sanksi. Apalagi, dendanya juga tinggi hingga puluhan juta," pungkas Paulus. Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DIY)

Bagikan

Baca Original Artikel