Hadapi Prancis, Hasil Buruk di Masa Lalu Jadi Motivasi Belgia
BolaSkor.com - Belgia akan menjamu Prancis pada Matchday 4 Grup 2 UEFA Nations League A, di King Baudouin Stadium, Selasa (15/10), pukul 01.45 dini hari WIB.
Pelatih Belgia Domenico Tedesco mendesak para pemainnya untuk berani dan agresif saat melawan Prancis. Tedesco meminta pasukannya tampil total untuk meraih kemenangan pertama atas Prancis dalam 43 tahun.
Belgia tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen grup Italia dan Prancis yang berada di posisi kedua dengan selisih dua poin. Belgia harus finis di dua posisi teratas untuk lolos ke perempat final.
Kekalahan di kandang dan kemenangan Italia atas Israel dapat secara efektif mengakhiri harapan Belgia untuk mencapai babak sistem gugur dengan dua laga tersisa.
Baca Juga:
Prediksi, Jadwal Siaran Langsung, dan Link Live Streaming Belgia Vs Prancis
Romelu Lukaku Beberkan Alasan Menolak Panggilan Timnas Belgia
Kevin De Bruyne Memohon untuk Bisa Absen Bela Belgia

"Kami harus berani melawan Prancis. Kami tidak akan mendapatkan banyak peluang. Jadi kami harus menyelesaikan peluang yang kami dapatkan," kata Tedesco dikutip dari Reuters.
"Kami tidak akan dapat menekan mereka selama 90 menit, jadi penting juga untuk bertahan dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan besar."
Belgia, yang tidak diperkuat Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku, meraih hasil imbang 2-2 di Italia pada tengah pekan setelah tertinggal dua gol.
Tedesco berharap timnya akan memulai dengan lebih baik melawan Prancis, yang menang 2-0 di Lyon saat kedua tim bertemu bulan lalu.
"Kami tidak memulai dengan baik saat melawan Italia," katanya.
"Tetapi pertandingan itu berlangsung selama 90 menit, bukan setengah jam. Saya ingin menekankan bahwa kami menunjukkan respons yang baik. Dengan kelompok pemain muda ini, hasil melawan Italia sama sekali tidak buruk."
Belgia belum pernah mengalahkan Prancis dalam pertandingan resmi sejak kualifikasi Piala Dunia pada 1981. Dua kemenangan mereka sejak saat itu diraih dalam pertandingan persahabatan, yang terakhir pada 2015.
"Apakah hasil buruk melawan Prancis di masa lalu akan membuat kami patah semangat? Itu bisa menjadi motivasi. Kami benar-benar bisa menulis sejarah," kata Tedesco.