FIFA Bakal Perkenalkan Aturan Pergantian Pemain Sementara
BolaSkor.com - Kepala Bagian Medis FIFA, Michel D'Hooghe, mengonfirmasi bakal memperkenalkan aturan pergantian pemain sementara. Hal itu untuk menangani kasus pemain yang cedera kepala.
FIFPro meminta FIFA mengubah aturan soal perawatan pemain selama tiga menit. Kondisi tersebut setelah meningkatnya jumlah cedera kepala sejak Piala Dunia 2014 lalu.
Pada musim 2018-2019, terdapat sejumlah nama yang menderita cedera kepala, Fabian Schar, David Ospina, serta Anthony Lopes. Hal itu membuat seorang dokter menyarankan pergantian pemain sementara.
Tentunya FIFA tidak serta merta mengabulkan aturan tersebut. Pasalnya, mereka takut aturan itu disalahgunakan oleh pelatih untuk mendapatkan pergantian pemain tambahan.
"Ini merupakan masalah serius. Ini adalah urusan medis. Saya melakukan pertemuan dengan anggota tim medis FIFA 14 hari lalu. Kami mendapat konklusi untuk dilaporkan ke FIFA dan IFAB," tutur Michel D'Hooghe.
Baca juga:
Lionel Messi, Jurgen Klopp, dan Deretan Terbaik FIFA 2019
Memahami Pentingnya Peran Fisioterapis pada Asian Para Games 2018

"Pertama, menurut kami dokter harus berada dalam level tertinggi dan kami akan mengadakan kursus baru untuk dokter tim. Kami juga akan meminta setiap adanya dokter netral untuk memberi opini kedua."
"Terdapat saran untuk membiarkan dokter melakukan pemeriksaan SCAT5 yang hanya perlu 10 menit. Selama 10 menit tersebut, tim diperbolehkan melakukan pergantian pemain sementara."
SCAT5 atau Sport Concussion Assessment Tool 5 adalah peralatan yang digunakan untuk memeriksa benturan di kepala pada olahraga. Biasanya butuh waktu paling cepat 10 menit untuk menjalankan pemeriksaan.
"Saya tidak ingin naif, menurut saya ada kemungkinan pelatih memberi tekanan untuk dokter tim. Hal tersebut membuat adanya dokter netral bisa menjadi solusi," imbuhnya.
Kemungkinan, aturan baru FIFA ini akan diresmikan pada Maret 2020. Namun, belum ada kepastian soal apakah peraturan tersebut bakal langsung diterapkan atau melalui tahap uji coba terlebih dulu.