Inggris

Dominasi MU atas Liverpool di Ujung Tanduk?

BolaSkor - Jumat, 14 Februari 2014

>Jakarta – Perseteruan abadi Liverpool dan Manchester United tengah memasuki babak baru. Bersama Brendan Rodgers, The Reds sedang on fire. Berbanding terbalik dengan kondisi Red Devils di bawah asuhan David Moyes.

>Liverpool melanjutkan catatan belum kalah di tahun 2014, setelah membawa tiga poin dari Cravren Cottage, atau lima hari setelah menghancurkan Arsenal di Anfield. Sementara dari lima partai liga terakhirnya, MU hanya meraih lima angka, atau kehilangan 10 poin.

>Untuk pertama kali dalam 23 tahun, Si Merah mengungguli MU di klasemen Liga Inggris pada fase ini, dengan selisih 11 poin. Terakhir kali tim Merseyside Merah melakukannya adalah tahun 1991 dengan jarak 14 angka. Setelah itu, perlahan tapi pasti MU sanggup menyalip rekor 18 kali juara Liverpool.

>Tambahan Foto HL 1

>Sejauh 26 laga musim ini, Red Devils menempati peringkat tujuh klasemen dengan 42 poin. Wayne Rooney dan kolega butuh perjuangan ekstra keras untuk tampil di Liga Champions musim depan. Demi meredam kepanikan di Old Trafford, Ed Woodward mengaku tak khawatir jika pada akhir musim timnya gagal finis di zona empat besar. Sebagai Chief Executive, Woodward menggunakan pendekatan finansial.

>“Beberapa kompetitor tak berhasil juara liga dalam jangka waktu lama, tapi mereka tetap mampu menjual jersey,” tegasnya dilansir Daily Mail.

>Dari komentarnya, paling tidak Woodward sadar betul, Liverpool adalah kompetitor. Hasil tanpa gol di markas Arsenal Rabu (13/2) malam kemarin, merupakan kegagalan ketiga secara beruntun MU meraih kemenangan di partai liga.

>Hari ini setahun lalu, atau ketika Sir Alex Ferguson masih melatih, MU unggul 29 poin dari rival tradisionalnya tersebut. Maka bisa ditarik kesimpulan: Liverpool vs MU, Rodgers vs Moyes, Kemajuan vs Kemunduran.

>Dalam menyikapi kondisi ini, Moyes kerap mengeluhkan faktor cedera Robin van Persie dan Wayne Rooney. Meski faktanya dua pemain ini masuk starting-line up di tiga partai terakhir. Hasilnya? MU hanya meraup dua poin.

>Di kubu Liverpool, terdapat kritik terlalu bergantung pada Luis Suarez. Namun kenyataannya The Reds mencetak delapan gol dari dua laga terakhir. Suarez ikut cetak gol? Tidak sama sekali.

>Lantas, fakta di lapangan membuat Liverpool bisa disebut mulai mampu menjawab keraguan publik. Sementara MU justru menimbulkan banyak pertanyaan, lantaran kehilangan taji dan belum juga menunjukkan tanda-tanda bangkit secara konsisten.

Bagikan

Baca Original Artikel