Blatter dan Platini Kutuk Insiden Laga Serbia vs Albania
Zurich - Presiden FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini mengutuk keras kekerasan yang memaksa pertandingan Serbia melawan Albania yang dihentikan pada Rabu (15/10) dini hari WIB. Platini menyebut kekerasan bermotif politik di Beograd itu sebagai tak termaafkan, sedangkan Blatter menyatakan sepak bola seharusnya tidak digunakan untuk pesan-pesan politik. Platini sangat sedih atas kejadian di Beograd malam lalu, kata juru bicara UEFA Pedro Pinto seperti dikutip AFP. "Sepak bola semestinya menyatukan manusia dan pertandingan kita tak seharusnya dicampuradukkan dengan politik apa pun. Peristiwa di Beograd malam lalu adalah tak termaafkan," sambung Pinto. UEFA akan menggelar penyelidikan terbuka mengenai insiden ini setelah mempelajari laporan dari wasit dan koordinator pertandingan. Blatter menambahkan, "Sepak bola seharusnya tidak boleh digunakan untuk pesan-pesan politik. Saya mengutuk keras apa yang terjadi di Beograd malam lalu." JANGAN LEWATKAN: