Arema FC Siap Terima Sanksi Terkait Suporter yang Nekat Bertandang
BolaSkor.com - Arema FC mengaku siap dengan segala bentuk ancaman sanksi, terkait pelanggaran yang dilakukan suporter. Saat Derbi Jatim melawan Persik Kediri Sabtu (15/7), beberapa suporter yang terindikasi mendukung Arema FC, nekat bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri.
Padahal, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sudah menjelaskan aturan terkait larangan suporter tim tamu hadir di stadion melalui surat bernomor 225/LIB/COR/VI/2023. Dan terkait pelanggaran ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga langsung merespons dengan menyiratkan adanya sanksi untuk Arema FC sebagai klub.
"Kami mohon maaf jika benar itu suporter Arema FC. Kami sangat menghargai karena kedatangan mereka murni untuk memberi dukungan kepada tim kesayangan dari tribun stadion," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas pada Minggu (16/7) lalu.
Baca Juga:
Oliver Saludares Bias Dikait-kaitkan dengan Persija, Agen Menguatkan
Marc Klok Soroti Infrastruktur Jelang Persib Bandung Dijamu PSM Makassar
Dalam pertandingan yang dimenangkan Persik dengan skor 5-2 itu, pihak keamanan mengamankan 25 orang yang disinyalir kuat sebagai suporter Arema FC. Keberadaan mereka di tribun menimbulkan sejumlah gejolak dan nyaris berujung kericuhan.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian di Kediri yang telah melakukan pengamanan selama pertandingan dan membantu membawa suporter yang menjadi korban ke rumah sakit," kata Wiebie.
Bersamaan dengan itu, pihaknya berjanji untuk terus menggalakkan regulasi terkait larangan suporter tim lawan dalam semua pertandingan Liga 1 musim ini. Meski diakuinya, sosialisasi terhadap regulasi itu membutuhkan waktu dan pendekatan lebih masif lagi ke depannya.
"Butuh proses untuk adaptasi. Kami dari klub, membantu untuk melakukan sosialisasi, termasuk bagaimana sistem penjualan tiket online. Sehingga bisa mengantisipasi dengan identifikasi lebih awal, siapa saja suporter yang masuk ke dalam stadion," tandas pengusaha di Malang tersebut. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)