6 Fakta yang Mungkin Jarang Diketahui soal Bintang RB Leipzig, Dayot Upamecano
BolaSkor.com - Dayot Upamecano menjadi satu di antara pemain yang paling banyak dibicarakan usai laga RB Leipzig melawan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions 2019-2020. Wajar saja, pemain 21 tahun tersebut tampil brilian pada pertahanan Leipzig. Bahkan, ia terpilih menjadi pemain terbaik di akhir pertandingan.
Dayot Upamecano tidak kenal kompromi saat menjaga pertahanan Leipzig. Ia membendung penyerang-penyerang Atletico seperti Diego Costa, Marcos Llorente, Joao Felix, dan Alvaro Morata dengan baik.
Baca juga:
Dayot Upamecano, 'Fenomena Alam' di Jantung Pertahanan RB Leipzig
7 Fakta Menarik Laga Leipzig Vs Atletico: Rekor Pelatih Berusia 33 Tahun, Julian Nagelsmann
PSG dan 3 Comeback Lain di Injury Time Sepanjang Sejarah Liga Champions

Penampilan apik tersebut juga tercermin dari statistik. Dayot Upamecano menorehkan lima sapuan, tiga menang duel, lima penyelamatan, dan rata-rata kesuksesan umpan mencapai 92 persen.
Tak heran, Manchester United, Barcelona, Arsenal, Chelsea, dan Real Madrid dikabarkan jatuh hati kepada Dayot Upamecano. Kabarnya, Leipzig memasang harga 100 juta euro untuk sang bek.
Bagi sebagian orang, Dayot Upamecano tentu masih asing di telinga. Untuk itu, BolaSkor.com sudah mengumpulkan enam fakta yang mungkin belum diketahui soal Dayot Upamecano.
1. Disandingkan dengan Legenda Sepak Bola Prancis, Marcel Desailly

Dayot Upamecano merupakan pemain yang mulai dicintai publik Prancis. Fakta Upamencano telah memperkuat tim nasional Prancis sejak kelompok umur membuatnya semakin digandrungi.
Dengan posisi dan kemampuan yang dimiliki, Upamecano dianggap mirip dengan legenda sepak bola Prancis, Marcel Desailly. Kedua pemain tersebut sama-sama bermain sebagai palang pintu.
Marcel Desailly merupakan pemain yang pernah bermain untuk Olympique Marseille, AC Milan, hingga Chelsea. Selama masih aktif bermain, ia meraih titel Serie A, Liga Champions, Piala FA, Piala Super Liga Inggris, dan Piala Super Eropa.
Selain itu, pria 51 tahun tersebut juga pernah membawa timnas Prancis memenangi Piala Dunia 1998 dan dua titel Piala Konfederasi.
Kini, Dayot Upamecano masih memiliki waktu mengikuti jejak Marcel Desailly yang meraih kesuksesan pada level klub dan tim nasional.
2. Punya Nama Pemberian dari Kakek
Dayot Upamecano memiliki nama asli Dayotchanculle Oswald Upamecano. Dayotchanculle yang menjadi nama depannya merupakan pemberian dari sang kakek.
3. Berteman dengan Ousmane Dembele sejak Kecil
Dayot Upamecano berteman dengan penggawa Barcelona, Ousmane Dembele, sejak kecil. Keduanya tumbuh dan bermain sepak bola bersama.
"Bersama Ousmane Dembele dan yang lainnya, kami bermain sepak bola sepanjang waktu. Kami juga bermain futsal. Pada awal bermain, kami melatih teknik dan agresivitas. Kami bermain tanpa mengenal waktu dan itu banyak memberikan bantuan," ujar Upamecano.
4. Mengidolakan Zinedine Zidane

Berkembang di Prancis, Upamecano menjadikan Zinedine Zidane sebagai idola. Bagi Upamecano, tidak ada pemain Prancis lainnya yang melebihi Zizou.
Bahkan, Upamecano juga sempat bermain pada posisi seperti Zidane yakni gelandang. Upamecano tampil sebagai pemain tengah ketika masih bermain di Valenciennes FC.
5. Masuk Nominasi Golden Boy 2018
Talenta dan kemampuan yang ditampilkan pada usia muda membuat Upamecano menjadi nominasi Golden Boy 2018. Ia bersaing dengan nama-nama bintang muda lainnya seperti Trent Alexander-Arnold, Matthijs de Ligt, Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Achraf Hakimi.
Sayangnya, Upamecano tidak menjadi pemenang pada penghargaan tersebut. Ia dikalahkan pemain lainnya yang berposisi sebagai bek, De Ligt.
6. Gagap Berbicara
Dayot Upamecano sempat gagap berbicara ketika kecil. Menariknya, sepak bola yang membuat Upamecano menajadi lebih lancar saat berbicara.