PSG dan 3 Comeback Lain di Injury Time Sepanjang Sejarah Liga Champions

PSG bukan tim pertama yang melakukan comeback pada masa injury time di ajang Liga Champions.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 13 Agustus 2020
PSG dan 3 Comeback Lain di Injury Time Sepanjang Sejarah Liga Champions
PSG vs Atalanta (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke semifinal Liga Champions 2019-2020 dengan cara tak biasa. Les Parisiens melakukan comeback dramatis di masa injury time untuk menaklukkan Atalanta.

Atalanta memang berhasil mencetak gol lebih dulu dalam pertandingan ini. Pada menit ke-27, tendangan melengkung Mario Pasalic tak mampu dijangkau Keylor Navas.

Setelah tertinggal, PSG berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Kylian Mbappe yang baru pulih dari cedera bahkan dimainkan pada awal babak kedua untuk menambah daya dobrak.

Baca Juga:

Pelatih Atalanta Akui Sempat Berpikir Sudah Lolos ke Semifinal Liga Champions

From Zero to Hero ala Eric Maxim Choupo-Moting

Neymar, Sang Raja Dribel Liga Champions

Meski begitu, berbagai usaha PSG selalu mampu dimentahkan pertahanan Atalanta. Hingga waktu normal berakhir atau menit ke-90, skor 1-0 untuk keunggulan wakil Italia masih tak berubah.

Namun keajaiban terjadi pada masa injury time. Tambahan waktu lima menit mampu dimanfaatkan PSG untuk mencetak dua gol dan berbalik memimpin hingga akhirnya memenangi pertandingan.

Melakukan comeback seperti itu tidak bisa dibuat setiap tim apalagi di ajang seketat Liga Champions. Dibutuhkan mental dan daya juang yang tinggi serta sedikit keberuntungan untuk melakukannya.

Namun PSG bukan satu-satunya tim yang mampu membalikkan kedudukan di masa injury time. Sepanjang sejarah Liga Champions, ada tiga tim lain yang mampu melakukannya.

Berikut 3 comeback sebelum laga Atalanta kontra PSG yang terjadi di masa injury time pada ajang Liga Champions:

1. Borussia Dortmund vs Malaga (Perempat final 2012-2013)

Borussia Dortmund vs Malaga

Borussia Dortmund menjadi satu dari sedikit klub yang mampu melakukan comeback di masa injury time pada ajang Liga Champions. Momen itu terjadi saat mereka menyingkirkan Malaga di babak perempat final musim 2012-2013.

Kedua tim bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama di kandang Malaga. Hal itu membuat Dortmund lebih diuntungkan karena tampil di markas sendiri pada pertemuan kedua.

Nyatanya, Malaga memberikan perlawanan sengit di kandang Dortmund. Wakil Spanyol itu bahkan unggul 2-1 hingga memasuki menit ke-90.

Dua gol Malaga dicetak oleh Joaquin (25') dan Eliseu (82'). Sementara Dortmund membalas sekali lewat Robert Lewandowski (40').

Keajaiban terjadi di masa injury time. Dortmund secara luar biasa mampu mencetak dua gol dalam tempo dua menit untuk membalikkan kedudukan.

Dua gol tersebut dicetak oleh Marco Reus (90+1') dan Felipe Santana (90+2'). Skor 3-2 bertahan hingga laga usai dan Dortmund lolos ke semifinal.


2. Bayern Munchen vs Chelsea (Perempat final 2004-2005)

Bayern Munchen vs Chelsea

Comeback dramatis juga tersaji lebih dari 15 tahun lalu tepatnya pada leg kedua perempat final 2004-2005. Momen itu terjadi saat Bayern Munchen menjamu Chelsea di Oympiastadion.

Munchen butuh kemenangan setelah pada pertemuan pertama takluk 2-4 di kandang Chelsea. Hal itu membuat Die Roten tampil menyerang sejak awal pertandingan.

Namun justru Chelsea yang lebih dulu memecah kebuntuan. Frank Lampard menjebol gawang Oliver Kahn pada menit ke-30.

Munchen baru bisa membalas pada babak kedua tepatnya menit ke-65 lewat Claudio Pizzaro. Mereka butuh dua gol lagi untuk lolos ke semifinal.

Saat asyik menyerang, Munchen justru kembali kebobolan sepuluh menit jelang waktu normal berakhir. Kali ini giliran Didier Drogba yang membawa Chelsea unggul untuk kedua kalinya.

Hebatnya, Munchen tidak menyerah begitu saja meski hingga menit ke-90 skor tak kunjung berubah. Tim asuhan Felix Magath akhirnya mampu melakukan comeback di masa injury time.

Dua gol dicetak Munchen melalui Paolo Guerrero dan Mehmet Scholl sehingga skor menjadi 3-2. Sayang comeback gemilang itu tak cukup mengantarkan mereka lolos ke semifinal karena secara agregat tetap kalah 5-6.


3. Manchester United vs Bayern Munchen (Final 1998-1999)

Manchester United vs Bayern Munchen

Manchester United bisa dibilang menjadi klub yang melakukan comeback terbaik di masa injury time sepanjang sejarah Liga Champions. Hal itu karena mereka lakukan di partai final tepatnya musim 1998-1999.

Berhadapan denagn Bayern Munchen, tim asuhan Sir Alex Ferguson tertinggal sejak menit keenam. Tendangan bebas Mario Basler menembus jala gawang Peter Schmeichel.

Berbagai upaya dilakukan Manchester United untuk menyamakan kedudukan. Namun tak terlihat tanda-tanda hal itu akan terjadi hingga waktu memasuki menit ke-90.

Pendukung Munchen sudah mulai bersorak karena tak sabar merayakan kemenangan timnya. Di sisi seberang, fans Manchester United terdiam meratapi detik-detik kegagalan tim pujaannya.

Namun keajaiban terjadi pada masa injury time. Lewat dua sepak pojok, keunggulan Munchen sepanjang waktu normal sirna begitu saja.

Teddy Sheringham menyamakan kedudukan pada menit pertama injury time. Dua menit berselang, Ole Gunnar Solskjaer memastikan kemenangan Setan Merah.

Para penonton yang menyaksikan laga tersebut tentu tidak akan menyangka akan berakhir seperti itu. Tak heran jika Duel Manchester United kontra Munchen disebut salah satu pertandingan terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.

Paris Saint-Germain Liga Champions Bayern munchen Manchester United Borussia Dortmund Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Ragam
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Persija Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-97 pada hari ini, Jumat (28/11). #96WeRiseAgain
Tengku Sufiyanto - Jumat, 28 November 2025
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Liga Europa
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Pelatih Feyenoord Robin van Persie memberikan kesempatan sang anak Shaqueel untuk melakoni debut seniornya.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Liga Indonesia
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia
Rizky Ridho menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun. Ridho dipersilakan hengkang sebelum kontrak berakhir asalkan ke tim luar negeri.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
Persija akan menjamu PSIM pada pertandingan pekan 14 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
Liga Indonesia
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Persija menjalin kemitraan strategis dengan Terengganu FC. Kolaborasi ini diresmikan dalam penandatangan kerja sama di Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Liga Indonesia
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Persija mulai menyiapkan strategi transfer untuk menghadapi putaran kedua. Pemain asing tidak ada yang posisinya aman.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Liga Indonesia
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Ivar Jenner memutuskan hengkang dari FC Utrecht musim depan. Apakah Ivar akan melanjutkan kariernya di Persija?
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Persija tidak akan turun dengan kekuatan penuh saat menjamu PSIM Yogyakarta. Kapten tim Rizky Ridho absen karena akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Bagikan